Brilio.net - Tahukah kamu, kini Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah resmi mencantumkan kata “palum” sebagai lawan kata dari “haus”? Penetapan ini menjadi jawaban atas rasa penasaran banyak orang yang selama ini bertanya-tanya, apa sebenarnya antonim yang tepat untuk kata “haus” dalam bahasa Indonesia. Jika selama ini kita terbiasa menggunakan istilah seperti “sudah minum” atau “tidak haus lagi”, kini ada satu kata baku yang bisa digunakan secara tepat dan ringkas.

Kata “palum” sendiri memiliki makna yang sangat spesifik, yaitu “sudah puas minum” atau “hilang rasa haus”. Dengan hadirnya kata ini di KBBI, kosakata bahasa Indonesia semakin kaya dan menunjukkan bahwa bahasa kita terus berkembang serta terbuka terhadap serapan dari bahasa daerah. Menariknya, “palum” diambil dari bahasa Batak Pakpak, salah satu rumpun bahasa Batak yang digunakan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh.

Penambahan kata “palum” di KBBI juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sangat menghargai warisan budaya lokal. Meski sudah resmi masuk KBBI, kata ini masih jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, penggunaannya bisa menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan bahasa dan budaya Nusantara yang begitu beragam.

Fakta menarik seputar “Palum” dan lawan kata haus

KBBI sahkan palum sebagai lawan kata haus © 2025 brilio.net

KBBI sahkan palum sebagai lawan kata haus
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Asal-usul kata

“Palum” berasal dari bahasa Pakpak, salah satu bahasa daerah di Sumatera Utara. Entri ini diusulkan sejak 2024 dan akhirnya disahkan dalam KBBI daring pada 2025.

2. Makna dalam KBBI

Menurut KBBI, “palum” berarti sudah puas minum atau hilang rasa haus, sehingga menjadi antonim yang tepat untuk “haus” yang berarti ingin minum atau merasakan kekeringan di tenggorokan.

3. Alternatif lawan kata haus

Sebelum “palum” diresmikan, beberapa kata yang sering digunakan sebagai lawan kata haus adalah “lega”, “puas”, “terhidrasi”, dan “segar”. Namun, kata-kata tersebut tidak memiliki makna yang sepadat dan sejelas “palum” dalam konteks lawan kata haus.

4. Kata serapan lain dari bahasa batak

Selain “palum”, ada beberapa kata dari bahasa Batak yang juga telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia, seperti “horas”, “mangan”, dan “modom”. Ini menunjukkan proses asimilasi dan pelestarian bahasa daerah dalam bahasa nasional.

Kenapa pengetahuan ini penting?

Mengetahui kata “palum” sebagai lawan kata “haus” bukan hanya menambah wawasan, tapi juga membantu memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan kata yang tepat akan membuat komunikasi lebih efektif dan memperlihatkan kecintaan kita terhadap bahasa sendiri.