Brilio.net - Puasa tasua dan asyura merupakan ibadah sunnah yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya, khususnya di bulan Muharram. Pada 2025, jadwal puasa Tasua jatuh pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1447 H. Sedangkan puasa Asyura akan dilaksanakan sehari setelahnya, yaitu pada Minggu, 6 Juli 2025, yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1447 H.

Penetapan tanggal ini mengikuti kalender Hijriah yang digunakan secara resmi di Indonesia, di mana sebagian besar organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan pemerintah menetapkan awal bulan Muharram pada tanggal 27 Juni 2025. Dengan demikian, umat Muslim dapat mempersiapkan diri untuk menjalankan puasa sunnah ini tepat waktu dan penuh kesungguhan.

Mengetahui jadwal puasa tasua dan asyura secara tepat sangat penting agar ibadah dapat dilakukan dengan maksimal dan mendapatkan pahala yang besar. Selain itu, menjalankan puasa ini sesuai waktu yang dianjurkan juga menjadi bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap sunnah Nabi Muhammad SAW.

Bagian ini memberikan informasi jadwal yang jelas dan akurat, sekaligus mengundang pembaca untuk melanjutkan membaca artikel yang lebih lengkap dan informatif.

Berikut informasi mengenai niat dan keutamaan puasa tasua dan asyura 2025, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (4/7).

Niat puasa tasua dan asyura

Menjalankan puasa tasua dan asyura harus diawali dengan niat yang tulus dan jelas agar ibadah menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah contoh niat yang dapat dibaca sebelum memulai puasa:

Niat puasa tasua:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i sunnatit Tas’ lillahi ta’ala.”
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tasua esok hari karena Allah Ta’ala."

Niat puasa asyura:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i sunnatit ‘asyura lillahi ta’ala.”
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala."

Membaca niat ini dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan akan menjadikan puasa tasua dan asyura sebagai ibadah yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan puasa tasua dan asyura

Puasa Tasua dan Asyura memiliki banyak keutamaan yang membuatnya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, di antaranya:

- Menghapus Dosa Setahun yang Lalu
Puasa asyura dipercaya dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.

- Puasa sunnah terbaik kedua
Setelah puasa Ramadan, puasa di bulan Muharram, khususnya tasua dan asyura, adalah puasa sunnah yang paling utama dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

- Membeda umat Islam dari kaum Yahudi
Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa Tasua dan Asyura secara berurutan sebagai pembeda umat Islam dengan kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura.

- Sebagai ungkapan syukur
Puasa ini juga menjadi bentuk syukur atas keselamatan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun, yang diperingati pada hari asyura.

Dengan melaksanakan puasa tasua dan asyura, umat Muslim tidak hanya memperoleh pahala besar tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.