Doa mustajab di penghujung Ramadhan, raih ampunan dan keberkahan

Brilio.net - Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap ibadah yang dilakukan pada bulan ini bernilai lebih besar dibanding bulan lainnya, baik itu puasa, sedekah, maupun doa. Momen-momen terakhir Ramadhan menjadi waktu yang sangat istimewa, karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang meningkatkan ibadahnya di penghujung Ramadhan agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Selain itu, hari-hari terakhir Ramadhan juga menjadi saat yang penuh harapan dan refleksi bagi setiap Muslim. Ini adalah waktu untuk merenungkan segala amal yang telah dilakukan selama sebulan penuh serta berupaya memperbaiki diri untuk ke depannya. Memperbanyak doa di penghujung Ramadhan menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan, mengingat Allah SWT berjanji untuk mengabulkan doa hamba-Nya, terlebih di waktu-waktu mustajab seperti ini.

Tidak hanya itu, suasana menjelang Idul Fitri membawa kebahagiaan tersendiri bagi kaum Muslimin. Namun, di balik kegembiraan menyambut hari kemenangan, ada keutamaan yang tidak boleh dilewatkan, yaitu meraih rahmat dan ampunan Allah SWT melalui doa-doa mustajab. Oleh karena itu, memahami doa-doa yang dianjurkan di penghujung Ramadhan sangat penting agar kita tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

Keutamaan Doa di Penghujung Ramadhan

Pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, terdapat banyak keutamaan yang bisa diraih oleh umat Muslim. Rasulullah SAW selalu meningkatkan ibadahnya di malam-malam terakhir ini, termasuk dengan berdoa secara khusyuk. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada Aisyah RA:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi)

Doa ini sangat dianjurkan untuk dipanjatkan, terutama dalam pencarian malam Lailatul Qadar. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat selama ini.

Waktu mustajab untuk berdoa

Di penghujung Ramadhan, terdapat beberapa waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, di antaranya:

Sepertiga malam terakhir

Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.

1. Saat berbuka puasa

Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak, sehingga ini adalah momen yang tepat untuk memohon keberkahan dan ampunan.

2. Malam lailatul qadar

Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa dan memohon segala kebaikan dunia maupun akhirat.

Dengan memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini, umat Muslim dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang luar biasa di akhir Ramadhan.

Doa-doa mustajab di penghujung Ramadhan

Quotes islami tentang kesabaran
© 2025 brilio.net/freepik.com

Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan menjelang akhir Ramadhan:

1. Doa mohon ampunan

“Rabbana zalamna anfusana wa in lam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.”
(QS. Al-A’raf: 23)

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”

2. Doa mohon keberkahan

“Allahumma barik lana fi ma razaqtana waqina ‘adzaban nar.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan dan lindungilah kami dari siksa neraka.”

3. Doa agar istiqamah dalam ibadah

“Allahumma ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala dinik.”
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu.”

Tips agar ibadah lebih khusyuk di penghujung Ramadhan

Agar ibadah semakin khusyuk dan maksimal di penghujung Ramadhan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Menghindari gangguan
Matikan ponsel atau kurangi penggunaan media sosial agar fokus dalam beribadah tidak terganggu.

2. Memperbanyak dzikir dan istighfar
Mengingat Allah secara terus-menerus akan membantu menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada-Nya.

3, Mengatur waktu dengan baik
Buat jadwal ibadah yang lebih terstruktur agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

4. Menjaga niat dan keikhlasan
Lakukan ibadah dengan niat semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan karena kebiasaan atau tekanan sosial.

5. Mengikuti sunnah rasulullah
Perbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW di penghujung Ramadhan.