Brilio.net - Ingin tahu apakah kamu termasuk penerima bansos PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahun 2025? Jangan khawatir, proses pengecekannya kini makin mudah, cepat, dan praktis! Lewat HP dan hanya dengan bermodalkan KTP, kamu dapat memastikan hak kamu menerima bantuan, tanpa harus repot datang ke kantor kelurahan atau dinas sosial. Cukup beberapa langkah sederhana, semua informasi bisa langsung diakses dari genggaman tangan kamu.

Bantuan sosial PKH dan BPNT dari Kemensos memang sangat dinantikan, apalagi dalam masa ekonomi yang penuh tantangan seperti sekarang. Proses digitalisasi yang diterapkan pemerintah, membuat siapa saja dapat mengecek status penerima bansos PKH maupun BPNT di mana saja dan kapan saja, asalkan terkoneksi dengan internet. Transparansi dan kemudahan ini bertujuan untuk mencegah penipuan dan memastikan hanya yang benar-benar berhak yang mendapatkan bantuan.

Bulan Juli-September 2025 ini, bansos PKH dan BPNT sedang dalam masa pencairan tahap ketiga. Jangan tunggu sampai terlewat! Ikuti panduan berikut agar kamu tidak ketinggalan info atau gagal menerima hak kamu.

Berikut ulasan lengkapnya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/7).

Cara mudah dan cepat cek bansos PKH dan BPNT 2025 lewat HP dan KTP

Ada dua cara resmi dari Kemensos yang bisa Anda gunakan, baik memakai aplikasi maupun website resmi.

1. Lewat aplikasi cek bansos kemensos

- Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Play Store (Android) atau App Store (iOS).

- Registrasi akun dengan mengisi NIK KTP, nama lengkap, alamat, email, nomor HP, dan KK.

- Upload foto KTP dan selfie sesuai instruksi.

- Setelah akun terverifikasi, login dan pilih menu “Cek Bansos”.

- Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.

- Klik “Cari Data”, hasil pencarian akan tampil di layar: nama penerima, jenis bantuan, periode pencairan, serta status penerima.

2. Lewat website resmi cek bansos kemensos

- Buka browser di HP dan akses situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id

- Isi kolom Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, dan NIK KTP serta nama lengkap sesuai KTP.

- Isi kode captcha yang tertera, lalu klik “Cari Data”.

- Tunggu beberapa saat, situs akan menampilkan status penerima dan periode pencairan bantuan kamu.

Jadwal pencairan

Tahun 2025, bansos disalurkan empat tahap (Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, Oktober-Desember).

Besaran Bansos PKH (per tahap):

- Ibu hamil/nifas: Rp750.000

- Anak usia dini: Rp750.000

- Anak SD: Rp225.000

- Anak SMP: Rp375.000

- Anak SMA: Rp500.000

- Disabilitas/ Lansia: Rp600.000

- BPNT: Rp200.000/bulan atau Rp600.000/ tahap, untuk pembelian bahan pangan pokok.

Syarat utama adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pastikan data kamu di DTSEN sudah benar dan terbaru.

Tips aman: Selalu gunakan akun dan situs/aplikasi resmi. Jangan berikan data pribadi ke pihak tidak dikenal agar terhindar dari penipuan.

Pertanyaan seputar cara cek bansos PKH dan BPNT 2025 lewat HP dan KTP

1. Apa saja syarat utama agar bisa menerima bansos PKH dan BPNT 2025?

Anda harus terdaftar di DTSEN, tergolong miskin/rentan, memiliki NIK KTP aktif, serta memenuhi kriteria program (PKH/BPNT).

2. Bagaimana jika nama saya belum terdaftar meski memenuhi syarat?

Segera update data Anda di kelurahan/dinas sosial, lalu cek kembali secara berkala melalui aplikasi/situs Kemensos.

3. Apakah pengecekan bansos lewat HP dipungut biaya?

Tidak, layanan pengecekan status bansos PKH maupun BPNT sepenuhnya gratis di situs/aplikasi resmi Kemensos.

4. Bagaimana jika website/aplikasi error atau data tidak muncul?

Pastikan koneksi internet lancar, input data benar, dan coba beberapa saat kemudian saat server tidak sibuk. Atau tanyakan ke pendamping sosial setempat.

5. Apakah data di website/aplikasi selalu update?

Ya, data penerima diperbarui setiap tahap penyaluran sesuai update dari DTSEN. Namun, ada jeda waktu antara pengumpulan dan update database di sistem.