Brilio.net - Banyak orang mungkin pernah mendengar istilah gluten saat membaca label makanan atau saat melihat menu restoran yang bertuliskan bebas gluten. Tapi tidak semua tahu secara pasti apa sebenarnya gluten itu dan bagaimana dampaknya bagi tubuh. Padahal, gluten adalah salah satu komponen penting dalam bahan makanan berbasis gandum yang sering kita konsumsi sehari-hari, seperti roti, pasta, atau kue.

Dalam dunia kuliner dan gizi, gluten sering menjadi topik perdebatan. Sebagian orang memilih diet bebas gluten karena alasan kesehatan, sementara yang lain melakukannya sebagai gaya hidup. Faktanya, tidak semua orang harus menghindari gluten, karena pada tubuh yang sehat, zat ini sebenarnya tidak berbahaya. Justru, gluten berperan penting dalam menjaga struktur makanan dan memberikan sensasi lembut yang disukai banyak orang.

Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac, atau alergi gandum, mengonsumsi gluten bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga reaksi imun. Inilah mengapa kesadaran terhadap kandungan gluten dalam makanan semakin penting. Dengan memahami bagaimana tubuh merespons zat ini, kita bisa lebih bijak memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Meski terdengar sederhana, gluten punya peran besar dalam memberikan tekstur kenyal dan lembut pada makanan. Namun, bagi sebagian orang, zat ini juga bisa menimbulkan reaksi kesehatan yang tidak boleh disepelekan. Maka dari itu, penting untuk memahami apa itu gluten, fungsinya, serta siapa saja yang perlu memperhatikan asupannya.

Apa Itu Gluten?

apa itu gluten magang © 2025 Freepik.com

Apa itu gluten
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Gluten adalah kumpulan protein alami yang terdapat dalam gandum, barley, dan rye. Protein ini berperan penting dalam memberi struktur dan elastisitas pada adonan, membuat roti dan kue bisa mengembang serta terasa empuk saat dimakan. Sederhananya, gluten bekerja seperti "lem" yang menyatukan adonan agar tidak mudah hancur. Itulah sebabnya banyak produk olahan seperti roti, pasta, dan kue mengandung gluten sebagai bahan utama.

Menurut Mayo Clinic, gluten aman bagi kebanyakan orang dan juga memiliki nilai gizi. Namun, bagi sebagian orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit celiac atau sensitivitas gluten, protein ini bisa memicu gangguan pencernaan dan peradangan. Karena itu, memahami apa itu gluten penting agar setiap orang dapat menyesuaikan pola makannya sesuai kebutuhan tubuh, bukan sekadar ikut tren.

Fungsi Gluten Dalam Makanan

apa itu gluten magang © 2025 Freepik.com

Apa itu gluten
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Beberapa peran utama gluten dalam dunia pangan antara lain:

1. Menahan gas dari ragi agar adonan mengembang, sehingga roti menjadi ringan dan empuk. (ModernistCuisine)

2. Memberi elastisitas dan struktur agar makanan seperti roti, pizza, dan kue memiliki tekstur yang kenyal dan tidak hancur dengan mudah. (bakeinfo.co.nz)

3. Menjaga bentuk dan kestabilan produk setelah dipanggang agar tidak mudah hancur atau menjadi padat. (PMC)

Dampak dan Risiko Gluten Terhadap Kesehatan

apa itu gluten magang © 2025 Freepik.com

Apa itu gluten
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Walau bagi banyak orang gluten tidak menimbulkan masalah, bagi sebagian orang ia dapat berdampak negatif. Berikut menurut Mayo Clinic kondisi-kondisi yang sering dikaitkan:

1. Penyakit celiac

Untuk penderita penyakit celiac, paparan gluten memicu reaksi otomatis tubuh yang merusak lapisan usus kecil dan mengganggu penyerapan nutrisi. Gejala bisa berupa diare berkepanjangan, perut kembung, kehilangan berat badan, anemia, dan masalah tulang.

2. Sensitivitas gluten non-celiac

Ada kondisi di mana seseorang merasa tidak nyaman ketika mengonsumsi gluten (perut kembung, lelah, nyeri), tapi tidak memiliki celiac atau alergi. Kondisi ini disebut non-celiac gluten sensitivity.

3. Alergi gandum (Wheat Allergy)

Beda dengan sensitivitas atau celiac, alergi gandum adalah reaksi sistem imun terhadap salah satu protein gandum (bukan hanya gluten). Gejalanya bisa mulai dari gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.

4. Risiko bila diet bebas gluten tidak tepat

Menghindari gluten tanpa alasan medis bisa menyebabkan kekurangan nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral, karena banyak produk bebas gluten kurang diperkaya.

Fakta Penting Tentang Gluten

apa itu gluten magang © 2025 Freepik.com

Apa itu gluten
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Berikut beberapa fakta penting seputar gluten yang dirangkum dari bebrapa sumber seperti Mayo Clinic, Harvard T.H. Chan School of Public Health:

1. Gluten bukan zat berbahaya bagi semua orang

Bagi mayoritas orang sehat, gluten aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Justru kandungan ini membantu memberikan tekstur dan kekenyalan pada makanan seperti roti, pasta, dan kue.

2. Hanya sebagian orang yang sensitif terhadap gluten

Mereka yang memiliki penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac, atau alergi gandum perlu menghindari gluten karena tubuh mereka tidak dapat mencernanya dengan baik. Reaksinya bisa berupa kembung, sakit perut, hingga kelelahan.

3. Menghindari gluten tidak selalu membuat lebih sehat

Banyak orang menganggap diet bebas gluten lebih baik, padahal tidak selalu benar. Jika tidak memiliki kondisi medis khusus, menghindari gluten bisa membuat asupan serat dan nutrisi dari gandum berkurang.

4. Makanan bebas gluten belum tentu rendah kalori atau lebih bergizi

Beberapa produk bebas gluten justru mengandung tambahan gula, lemak, atau pengawet untuk mempertahankan rasa dan tekstur. Jadi, penting membaca label sebelum mengonsumsinya.

5. Gluten hanya terdapat pada biji-bijian tertentu

Protein ini terutama ada dalam gandum, barley, dan rye. Makanan seperti nasi, jagung, kentang, dan quinoa secara alami bebas gluten dan aman bagi penderita intoleransi.

6. Diagnosis sensitivitas gluten harus melalui pemeriksaan medis

Tidak disarankan menghindari gluten tanpa alasan yang jelas. Pemeriksaan dokter membantu menentukan apakah gejala yang muncul benar-benar terkait gluten atau faktor lain.

(Magang/Aji setyawan)