7 Potret desain teras rumah subsidi tipe 36, estetik dan fungsional meski lahan terbatas

Brilio.net - Teras menjadi bagian penting dari rumah yang kadang terlupakan, apalagi pada hunian subsidi seperti tipe 36 yang punya luas terbatas. Padahal, teras adalah area pertama yang menyambut penghuni maupun tamu. Kalau tampilannya menarik, rumah pun langsung punya kesan hangat dan bersahabat sejak pintu depan.

Rumah subsidi tipe 36 umumnya punya ukuran lahan sekitar 6 x 6 meter. Ukuran ini memang tergolong mungil, tapi tetap bisa dimaksimalkan. Banyak orang mengira rumah kecil tidak punya cukup ruang untuk dekorasi atau ekspresi gaya pribadi, padahal kenyataannya justru sebaliknya. Kuncinya ada di pemilihan desain yang tepat dan proporsional.

Dengan konsep desain yang sesuai, teras mungil pun bisa diubah jadi spot yang nyaman, multifungsi, bahkan estetik buat foto-foto. Dari tempat minum teh sore sampai jadi ruang tamu alternatif saat tamu dadakan datang.

Berikut tujuh ide desain teras yang cocok diterapkan di rumah subsidi tipe 36. Sebagaimana brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (23/5).

1. Teras Minimalis Monokrom, Elegan dan Mudah Dirawat

foto: Pinterest/Tini Phạm

Desain ini mengusung warna hitam, putih, dan abu-abu yang cocok buat hunian kecil. Kombinasi warnanya membuat area terasa bersih dan lapang. Gunakan lantai keramik polos abu atau semen ekspos agar nuansa minimalis makin kuat. Tambahkan bangku besi warna hitam dan cushion putih abu untuk kenyamanan.

Pot tanaman bisa dipilih yang berbentuk ramping atau pot gantung agar tak makan tempat. Teras ini cocok buat yang ingin tampilan bersih tanpa ribet. Perawatannya pun gampang karena tidak memakai banyak elemen dekoratif. Cocok untuk rumah di daerah urban yang ingin tampil modern dan rapi.

2. Teras Gaya Industrial, Berkarakter dan Keren

foto: Instagram/@ckkhome

Gaya industrial bisa diterapkan dengan material seperti semen ekspos, baja ringan, dan furnitur bekas yang dimodifikasi. Meja dan kursi bisa menggunakan material besi atau kayu kasar yang belum terlalu halus. Tambahkan pencahayaan dengan lampu dinding vintage warna hitam agar terkesan lebih bold.

Dinding bisa dibiarkan polos atau diberi sentuhan bata merah ekspos untuk menambah karakter. Gaya ini sangat cocok untuk pemilik rumah yang menyukai kesan maskulin dan anti-mainstream. Area ini bisa jadi tempat ngopi pagi yang penuh inspirasi sebelum memulai hari.

3. Teras Tropis Asri, Nuansa Sejuk dan Alami

foto: Pinterest

Desain tropis mengandalkan tanaman sebagai elemen utama. Gunakan rak vertikal atau pagar kayu daur ulang untuk menyusun pot tanaman secara vertikal agar hemat tempat. Tambahkan tanaman seperti sirih gading, monstera, atau calathea yang tahan cuaca luar.

Untuk furnitur, pilih kursi rotan sintetis atau kayu jati muda, dilengkapi meja bundar kecil untuk meletakkan minuman. Gunakan karpet anyaman dari serat alami supaya makin homey. Teras ini cocok untuk yang ingin rumah terasa adem dan menyatu dengan alam.

4. Teras Japandi (Japanese-Scandinavian), Sederhana Tapi Hangat

foto: Pinterest/Sam

Gaya Japandi semakin populer di kalangan penghuni rumah minimalis. Kombinasinya menghadirkan kehangatan kayu khas Jepang dan kesederhanaan Skandinavia. Gunakan bangku kayu terang yang dilengkapi storage di bawahnya, lampu dinding dengan cahaya hangat, serta tanaman kecil di pot putih atau krem.

Tambahkan elemen dekor seperti lentera bambu atau pajangan dari keramik handmade. Walau kecil, suasana teras langsung terasa kalem dan rapi. Desain ini cocok untuk rumah subsidi yang ingin tampil simple tapi tetap artistik.

5. Teras Kanopi Transparan, Terlindung Tapi Tetap Terang

foto: Pinterest

Buat teras tetap terlindung dari panas dan hujan tapi tetap mendapat cahaya alami dengan menambahkan kanopi transparan. Gunakan bahan seperti kaca tempered atau polycarbonate. Pilih rangka warna putih atau abu-abu supaya tetap sejalan dengan tampilan rumah.

Furnitur bisa dipilih yang ringan seperti kursi lipat, stool rotan, atau bangku beton pendek. Area ini cocok buat bersantai sambil baca buku di siang hari. Tambahkan tanaman gantung untuk mempercantik area atas yang biasanya kosong.

6. Teras Rustic: Hangat dan Etnik

foto: Pinterest/Shaniya Verma

Gaya rustic identik dengan tampilan natural dari kayu dan elemen alam. Gunakan bangku kayu dengan tekstur alami tanpa finishing glossy, dipadukan dengan meja kecil dari drum bekas atau peti kayu. Tambahkan tanaman rambat atau bunga gantung untuk memberi kesan lebih hidup.

Tambahkan bantal duduk warna krem atau coklat tua untuk melengkapi nuansa rustic. Teras ini cocok buat rumah subsidi di kawasan semi-pedesaan atau yang ingin membawa nuansa alam ke rumah. Estetiknya cocok buat spot foto sore hari dengan cahaya keemasan.

7. Teras Serba Putih, Clean Look dan Instagramable

foto: Instagram/@citzcitraa

Untuk yang suka tampilan bersih, putih adalah pilihan tepat. Warna ini bisa membuat ruang sempit terlihat lebih luas. Gunakan cat dinding putih, pot putih, dan furnitur besi atau rotan warna senada.

Tambahkan tanaman hijau sebagai kontras agar tak monoton. Pilih tanaman seperti kaktus, spider plant, atau peace lily. Gaya ini cocok untuk pencinta desain estetik dan cocok jadi latar buat konten media sosial. Cukup tambahkan lampu dinding hangat dan teras berubah jadi spot cozy kapan pun dibutuhkan.