Brilio.net - Ramadhan telah memasuki penghujungnya, membawa kita pada momen refleksi dan introspeksi. Bulan penuh berkah ini segera berlalu, meninggalkan banyak pelajaran dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Sebelum menyambut Idul Fitri, ada baiknya kita merenung sejenak, mengevaluasi ibadah dan amalan yang telah dilakukan selama sebulan penuh.
Momentum akhir Ramadhan bukan hanya soal menantikan hari kemenangan, tetapi juga kesempatan untuk memperbanyak ibadah, beristighfar, serta memperbaiki hubungan dengan sesama. Sebagai pengingat dan motivasi, pantun nasihat bisa menjadi cara yang menarik untuk menyampaikan pesan kebaikan dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Pantun-pantun ini mengandung pesan moral yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut 50 pantun nasihat akhir Ramadhan yang dapat menjadi renungan sebelum Idul Fitri. Semoga pantun-pantun ini bisa memberikan inspirasi dan semangat untuk terus berbuat baik, baik selama bulan Ramadhan maupun setelahnya, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (24/3).
Pantun tentang keutamaan ibadah
Pantun nasihat akhir Ramadhan
© 2025 brilio.net/freepik.com
1. Pagi hari minum kopi,
Jangan lupa makan roti.
Ramadhan hampir pergi,
Perbanyak doa dan bakti.
2. Jalan-jalan ke Kota Baru,
Jangan lupa beli ketupat.
Malam lailatul qadar ditunggu,
Beribadah jangan sampai luput.
3. Ke pasar beli ikan lele,
Pulangnya beli semangka.
Banyak amal banyak pahala,
Jangan bosan untuk bersedekah.
4. Burung pipit terbang melayang,
Hinggap di dahan pohon randu.
Tilawah jangan ditinggalkan,
Agar hati semakin syahdu.
5. Anak ayam turun ke sawah,
Tak lupa membawa benih.
Sabar dan ikhlas dalam ibadah,
InsyaAllah berkah melimpah.
6. Ke sawah menanam padi,
Pulangnya membawa tebu.
Ramadhan pergi, hati berseri,
Dosa luruh, iman membiru.
7. Buah mangga manis rasanya,
Dimakan enak di siang hari.
Zakat fitrah jangan dilupa,
Agar jiwa bersih dan suci.
8. Ikan nila berenang ke tepian,
Disambut nelayan dengan gembira.
Bertakwa bukan hanya ucapan,
Tapi tindakan nyata setiap masa.
9. Siang hari makan pepaya,
Dicampur dengan buah delima.
Rajin shalat jangan lupa,
Sebab itulah kunci surga.
10. Ke kebun mencari kelapa,
Bertemu rusa di tengah jalan.
Ramadhan berlalu dengan hikmah,
Semoga iman semakin mantap.
Pantun tentang silaturahmi dan maaf-memaafkan
11. Ke pasar beli pepaya,
Pulangnya beli alpukat.
Maafkan salah yang ada,
Agar hati terasa hangat.
12. Bunga mawar tumbuh di taman,
Mekar indah menawan hati.
Maaf-memaafkan sesama teman,
Agar Idul Fitri penuh arti.
13. Matahari bersinar terang,
Cahayanya hangat menyinari bumi.
Jika ada kata yang kurang,
Mohon maaf sepenuh hati.
14. Pergi ke desa naik delman,
Membawa roti dalam peti.
Jika pernah menyakiti teman,
Sebelum lebaran mohon diampuni.
15. Jalan-jalan ke pantai selatan,
Bertemu nelayan sedang melaut.
Saling memaafkan dengan keikhlasan,
Agar hati bersih dan hidup tak surut.
16. Pergi ke sawah menanam padi,
Pulang ke rumah membawa tebu.
Mari kita sucikan hati,
Agar lebaran terasa syahdu.
17. Ke kebun memetik mangga,
Mangga ranum enak dimakan.
Hapus dendam dalam jiwa,
Agar hidup penuh kedamaian.
18. Anak ayam turun sepuluh,
Satu hilang tinggal sembilan.
Jika ada salah yang patut ditelusur,
Sebelum lebaran mari saling maafan.
19. Ke warung beli ketupat,
Pulangnya beli rendang daging.
Memaafkan itu amatlah berat,
Tapi hatimu akan terasa ringan.
20. Pagi-pagi minum susu,
Susu segar menyehatkan badan.
Jika aku punya salah padamu,
Mohon maaf lahir dan batin.
Pantun tentang hikmah Ramadhan
Pantun nasihat akhir Ramadhan
© 2025 brilio.net/freepik.com
21. Mentari pagi bersinar cerah,
Menyinari bumi penuh cahaya.
Ramadhan bulan penuh anugerah,
Hikmahnya banyak, sungguh mulia.
22. Ke sungai mencari ikan,
Dapat sepat dan juga gabus.
Ramadhan ajarkan kesabaran,
Agar hidup lebih tulus.
23. Pergi ke pasar membeli kain,
Kain cantik warna biru.
Puasa bukan hanya menahan,
Tapi juga menenangkan kalbu.
24. Burung camar terbang tinggi,
Hinggap di ranting pohon cemara.
Ramadhan mengajarkan budi pekerti,
Agar hidup semakin bermakna.
25. Naik perahu di tepi dermaga,
Melihat ombak berkejar-kejaran.
Ramadhan ajarkan berbagi sesama,
Agar hidup penuh keberkahan.
26. Anak kecil bermain riang,
Memetik bunga di tepi jalan.
Ramadhan hadir membawa terang,
Menghapus gelap penuh harapan.
27. Ke hutan mencari kayu,
Kayu dibelah jadi papan.
Ramadhan mengajarkan ilmu,
Agar iman semakin mantap.
28. Jalan-jalan ke kota tua,
Singgah sejenak membeli roti.
Ramadhan mengajarkan setia,
Pada Allah dan juga nabi.
29. Ke kebun memetik salak,
Salak muda rasanya asam.
Ramadhan ajarkan ikhlas bertindak,
Agar hidup semakin tentram.
30. Ke pantai mencari kerang,
Dapat mutiara di dalam laut.
Hikmah Ramadhan sungguh terang,
Menjadi bekal hidup yang kudus.
Pantun tentang keutamaan sedekah
31. Pergi ke pasar membeli roti,
Tak lupa membeli kurma.
Sedekah itu membuka hati,
Membawa berkah sepanjang masa.
32. Burung merpati terbang tinggi,
Hinggap di ranting pohon kelapa.
Sedekah jangan ditunda lagi,
Rezeki bertambah, hidup bahagia.
33. Ke kebun mencari mangga,
Mangga ranum berwarna merah.
Bersedekah janganlah ragu,
Agar hidup penuh berkah.
34. Naik gunung bersama teman,
Singgah sejenak di pinggir jurang.
Sedekah kecil meski tak seberapa,
Akan jadi amal yang berulang.
35. Ke pantai mencari kerang,
Kerang indah berwarna emas.
Sedekah datang membawa terang,
Menerangi jalan menuju ikhlas.
36. Beli ikan di tepi dermaga,
Ikan segar rasanya enak.
Sedekah itu membawa cahaya,
Menghapus dosa dan membuat lapang.
37. Ke pasar membeli kain,
Kain biru bercorak indah.
Bersedekah janganlah pelit,
Hati bahagia, hidup berkah.
38. Ke taman melihat bunga,
Bunga mekar harum baunya.
Bersedekah itu mulia,
Mendapat pahala dari-Nya.
39. Ke sawah menanam padi,
Menunggu panen di musim semi.
Sedekah itu investasi diri,
Untuk bekal di akhir nanti.
40. Anak kecil bermain riang,
Berlarian di tengah taman.
Sedekah membawa ketenangan,
Hati damai dan penuh aman.
Pantun motivasi menjadi pribadi lebih baik
41. Pergi ke pasar membeli benang,
Benang ditenun jadi selendang.
Jadilah insan yang penyayang,
Agar hidup penuh tenang.
42. Ke ladang menanam jagung,
Jagung tumbuh berbaris rapi.
Teruslah belajar janganlah bingung,
Ilmu manfaat sepanjang hari.
43. Ke sungai mencari ikan,
Ikan berenang ke dalam jala.
Jangan ragu untuk kebaikan,
Kecil di mata, besar pahalanya.
44. Ke kebun menanam jeruk,
Jeruk manis enak dimakan.
Jangan bosan berbuat baik,
Sebab hidup butuh kebaikan.
45. Naik gunung di pagi hari,
Udara segar sejuk terasa.
Bersabar dalam setiap hari,
Agar hati tetap bahagia.
46. Ke sawah menanam padi,
Padi tumbuh subur merata.
Perbaiki diri setiap hari,
Agar hidup semakin bermakna.
47. Naik perahu ke pulau seberang,
Bertemu nelayan membawa jala.
Jangan lelah untuk berjuang,
Kesuksesan butuh usaha.
48. Ke pasar membeli tomat,
Tomat segar enak disantap.
Hindari sombong dan maksiat,
Agar hati tetap mantap.
49. Ke taman melihat bunga,
Bunga indah harum baunya.
Hidup damai dan bahagia,
Jika hati penuh cintanya.
50. Pagi hari minum susu,
Susu segar menyehatkan badan.
Perbaiki diri, terus maju,
Agar hidup penuh keberkahan.
Recommended By Editor
- 30 Pantun gokil menyambut tamu, ramah, seru, dan menghibur
- 30 Kata-kata bijak dalam bentuk pantun, penuh makna dan memotivasi
- 30 Kata-kata pantun buat mantan, lucu, sindiran, dan bikin baper
- 30 Pantun jenaka singkat untuk anak-anak, kreatifnya bikin ngakak
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- 50 Pantun buka puasa kocak, hiburan seru sebelum bedug maghrib
- 30 Pantun lucu malam hari, bisa jadi obat stres dan galau sebelum tidur


















































