Brilio.net - Kalau biasanya gombalan itu manis, romantis, atau bikin senyum-senyum malu, beda cerita dengan gombalan absurd yang sedang viral di 2025 ini. Bukan cuma bikin ngakak karena tak masuk akal, pantun-pantun gombalan ini diam-diam juga punya kekuatan bikin hati bergetar. Perpaduan antara humor receh, logika nyeleneh, dan rayuan yang tak terduga membuatnya jadi senjata PDKT yang antimainstream.

Fenomena gombalan absurd ini muncul karena banyak orang bosan dengan kata-kata cinta yang itu-itu saja. Generasi sekarang justru lebih suka yang unik, kocak, tapi tetap menyentuh. Dengan format pantun, gombalan absurd jadi lebih segar dan gampang diingat. Bahkan, beberapa di antaranya bisa bikin lawan bicara nyengir sambil diam-diam merasa tersentuh—meski awalnya cuma pura-pura cuek.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (13/8) berikut 100 pantun gombalan maut paling absurd 2025 yang dijamin bikin obrolan chat atau tatap muka jadi lebih seru.

Pantun absurd lucu bikin ngakak

1. Ke pasar beli rambutan,
Pulangnya malah bawa kelapa.
Aku memang banyak tingkah aneh,
Tapi tingkahku selalu buat kamu tertawa.

2. Naik becak ke kampung sebelah,
Di jalan ketemu kambing berjenggot.
Kamu itu kayak gula jawa,
Manis tapi bentuknya nyeleneh banget.

3. Beli bakso sama si Udin,
Dikasih gratis satu kerupuk.
Tiap lihat senyum kamu,
Hatiku meleleh kayak es di tungku.

4. Jalan-jalan ke hutan bambu,
Eh malah nyasar ke kandang ayam.
Walau otakku kadang absurd,
Cintaku ke kamu tetap alamiah, sayang.

5. Mancing di sungai bawa pancing,
Dapatnya malah ikan lele.
Kamu itu ibarat wifi,
Bikin aku betah dan nggak mau ke mana-mana.

6. Pergi ke pasar beli ikan teri,
Bonusnya malah dapat sendok.
Kamu itu seperti teh panas,
Bikin hati ini selalu hangat dan lembut.

7. Makan sate sambil berdiri,
Minumnya jus jambu batu.
Kamu itu kayak lampu jalan,
Selalu terangin langkahku di waktu gelap.

8. Ke warung beli tempe goreng,
Eh malah kehabisan sambel.
Tiap kali kamu ngomong,
Hatiku meletup kayak balon meledak.

9. Beli roti di toko sebelah,
Eh ketemu kucing tidur pulas.
Aku bukan dokter cinta,
Tapi bisa bikin kamu sembuh dari galau.

10. Naik ojek ke arah timur,
Sampai di ujung malah muter.
Kamu itu kayak alarm,
Selalu bikin aku bangun dari malas.

11. Ke sawah bawa cangkul kecil,
Eh pulangnya bawa jerami.
Senyummu itu aneh sekali,
Tapi justru bikin aku jatuh hati.

12. Makan siomay sambil ngobrol,
Tiba-tiba ketemu teman lama.
Kamu kayak hujan mendadak,
Datang tiba-tiba bikin hati basah.

13. Pergi ke kota naik sepeda,
Pulangnya bawa semangka.
Aku nggak pintar merangkai kata,
Tapi pintar bikin kamu bahagia.

14. Minum kopi di teras rumah,
Ditemani roti manis legit.
Kamu itu kayak playlist lagu,
Selalu pas nemenin setiap mood.

15. Beli pisang di pasar Senen,
Bonusnya malah dua pepaya.
Tiap kali kamu ketawa,
Rasanya dunia jadi lebih ceria.

16. Naik kereta ke arah selatan,
Duduknya malah menghadap barat.
Aku memang sering ngaco,
Tapi cintaku ke kamu selalu tepat.

17. Beli kacang di warung Bu Siti,
Dikasih bonus gula merah.
Kamu itu kayak puzzle,
Pas melengkapi hidupku yang aneh.

18. Jalan-jalan sambil makan es lilin,
Eh malah tumpah di baju.
Tiap lihat kamu tersenyum,
Rasanya semua masalah jadi lucu.

19. Makan bubur di tepi jalan,
Eh ketemu kucing lucu sekali.
Kamu kayak sinar pagi,
Bikin hati ini hangat lagi.

20. Ke pantai bawa tikar panjang,
Eh malah kehujanan deras.
Meski cintaku absurd sekali,
Tapi seriusnya tak pernah pudar.

21. Pergi ke taman bawa kamera,
Eh malah fotoin orang lain.
Kamu itu kayak drama Korea,
Selalu bikin aku baper berkepanjangan.

22. Makan bakso di warung dekat jembatan,
Minumnya es jeruk manis.
Kamu bikin aku bingung,
Antara mau ketawa atau jatuh cinta.

23. Jalan kaki ke lapangan bola,
Ketemu teman bawa layangan.
Kamu itu kayak hari Minggu,
Selalu bikin hati tenang dan senang.

24. Beli es krim rasa stroberi,
Pulangnya lupa bawa sendok.
Tiap lihat mata kamu,
Dunia terasa berhenti sejenak.

25. Makan mie ayam pakai kerupuk,
Eh malah ketemu mantan.
Tapi sekarang aku nggak peduli,
Soalnya hati ini sudah buat kamu.

Pantun absurd romantis tapi nyeleneh

26. Pergi ke pasar beli duren,
Pulangnya bawa manggis.
Walau aku absurd banget,
Tapi sayangku ke kamu tulus abis.

27. Naik perahu ke tengah danau,
Eh malah ketemu buaya.
Meski kadang logikaku aneh,
Tapi cintaku ke kamu nyata.

28. Beli nasi uduk di pinggir jalan,
Dapat bonus tempe goreng.
Hatiku cuma untuk kamu,
Nggak bakal pindah ke yang lain.

29. Makan sate pakai sambel kacang,
Eh malah kepedasan.
Meski aku sering bercanda,
Rasa sayangku nggak main-main.

30. Pergi ke hutan cari jamur,
Eh malah nemu kelapa.
Walau hidupku penuh keanehan,
Kamu tetap jadi pusatnya.

31. Beli bunga mawar di taman kota,
Eh malah dapat bunga plastik.
Tapi cintaku ke kamu,
Asli dan nggak pernah palsu.

32. Naik sepeda ke rumah nenek,
Di jalan ketemu kambing lucu.
Hidupku akan selalu lengkap,
Selama ada kamu di sisiku.

33. Makan rujak di tepi pantai,
Anginnya bikin rambut berantakan.
Cintaku ke kamu itu kayak ombak,
Nggak pernah berhenti datang.

34. Ke pasar malam beli balon,
Balonnya warna ungu.
Tiap kali kamu senyum,
Aku makin jatuh hati sama kamu.

35. Makan bakwan pakai cabai,
Cabainya pedas sekali.
Kamu itu kayak pagi hari,
Selalu bikin semangat kembali.

36. Ke sawah lihat padi menguning,
Eh ketemu sapi sedang makan.
Hatiku udah penuh kamu,
Nggak ada ruang buat yang lain.

37. Beli kopi di warung dekat pasar,
Dikasih bonus gula aren.
Cintaku ke kamu nggak pernah pudar,
Meskipun waktu terus berjalan.

38. Jalan-jalan di tepi danau,
Lihat angsa berenang manis.
Kamu itu kayak mimpi indah,
Nggak mau aku bangun lagi.

39. Makan nasi goreng tengah malam,
Eh malah hujan deras.
Walau cintaku nyeleneh,
Tapi nggak pernah terasa hambar.

40. Naik kuda ke pasar hewan,
Eh malah beli ayam.
Kamu itu kayak detak jantung,
Tanpamu aku nggak bisa hidup.

41. Beli donat di toko roti,
Rasanya manis sekali.
Kamu itu kayak lagu favorit,
Selalu ingin kudengar lagi.

42. Ke pantai bawa kacamata hitam,
Eh malah ketemu penjual sate.
Hidupku lebih berwarna,
Sejak kamu hadir di sini.

43. Makan martabak tengah malam,
Minumnya teh manis hangat.
Aku nggak minta apa-apa,
Cuma minta kamu tetap dekat.

44. Pergi ke pasar beli jeruk,
Eh malah pulang bawa pisang.
Aku nggak pandai merangkai kata,
Tapi pandai bikin kamu sayang.

45. Ke sawah lihat bunga liar,
Eh malah dikejar ayam.
Walau kadang aku lucu,
Tapi cintaku ke kamu serius banget.

46. Makan pempek di tepi jalan,
Minumnya es kelapa muda.
Kamu itu kayak senja,
Selalu bikin hati hangat.

47. Naik bus ke arah selatan,
Duduknya dekat jendela.
Hatiku cuma buat kamu,
Nggak ada yang bisa gantiin.

48. Beli sayur di pasar minggu,
Bonusnya malah dapat cabe.
Kamu itu kayak bintang malam,
Selalu bikin kagum dari jauh.

49. Jalan-jalan di taman bunga,
Lihat kupu-kupu hinggap manis.
Hatiku udah penuh kamu,
Nggak bisa ditempati orang lain.

50. Makan bubur ayam pagi hari,
Eh malah ketemu kamu di jalan.
Kayak semesta tahu,
Kalau kamu yang aku mau selamanya.

Pantun absurd bikin salting maksimal

51. Ke dapur nyari sendok,
Ketemunya malah panci.
Kamu itu kayak matahari,
Susah dilihat, tapi bikin hati hangat sekali.

52. Beli tahu di pasar pagi,
Bonusnya malah cabai rawit.
Kalau aku jadi pelukis,
Wajahmu yang paling sering aku lukis.

53. Jalan kaki sambil nyanyi,
Eh disangka lagi orasi.
Tatapan matamu itu,
Bisa bikin aku lupa logika sendiri.

54. Makan es krim di tengah hujan,
Eh malah kedinginan.
Kamu kayak charger HP,
Selalu aku cari kalau hati mulai lowbat.

55. Ke kolam renang bawa pelampung,
Eh malah nyebur tanpa niat.
Kalau cinta itu aneh,
Maka kamu alasannya yang paling kuat.

56. Naik becak sambil makan roti,
Eh roti jatuh ke jalan.
Kamu itu kayak playlist rahasia,
Selalu bikin hati berdendang diam-diam.

57. Beli sate di depan rumah,
Dikasih bonus lontong.
Kalau dunia ini absurd,
Cintaku ke kamu absurd yang paling menyenangkan.

58. Jalan-jalan ke mall baru,
Eh malah nyasar ke food court.
Tatapanmu itu kayak magnet,
Susah banget buat nggak nyamperin.

59. Makan bakso sambil berdiri,
Eh kuahnya tumpah ke baju.
Hati ini udah penuh kamu,
Nggak ada celah untuk ragu.

60. Naik kuda ke pantai sepi,
Eh kudanya malah nyasar.
Kamu itu kayak puzzle aneh,
Tapi kalau lengkap, bikin hidup terasa benar.

61. Beli mie instan di warung,
Eh malah dikasih dua.
Kalau ketemu kamu,
Rasanya selalu mau ketemu lagi.

62. Minum teh di pagi hari,
Eh tehnya masih panas.
Cinta ini memang absurd,
Tapi hangatnya selalu terasa jelas.

63. Ke taman bunga bawa kamera,
Eh malah fotoin rumput.
Senyum kamu itu candu,
Sekali lihat, susah banget berhenti.

64. Makan jagung bakar di alun-alun,
Eh malah ketemu mantan.
Tapi sekarang aku bahagia,
Karena sudah punya kamu di pelukan.

65. Beli es teh di warung Pak RT,
Eh malah dikasih es jeruk.
Kamu itu kayak kejutan,
Selalu bikin hati ini meletup.

66. Ke pasar malam naik odong-odong,
Eh malah mabuk.
Tatapanmu itu kayak kembang api,
Indah dan bikin jantung deg-degan.

67. Makan donat tanpa gula,
Rasanya hambar sekali.
Hidupku dulu membosankan,
Sampai kamu datang memberi warna.

68. Jalan kaki ke lapangan,
Eh malah hujan deras.
Kamu itu kayak payung,
Selalu lindungi aku dari gundah.

69. Beli gorengan di pinggir jalan,
Eh ketemu temen lama.
Kalau aku bisa pilih takdir,
Aku mau takdirnya selalu ketemu kamu.

70. Naik motor ke pasar buah,
Eh malah masuk gang buntu.
Cinta ini memang absurd,
Tapi arahnya selalu ke kamu.

71. Makan rujak tengah malam,
Eh cabainya pedas sekali.
Kamu itu kayak obat galau,
Sekali senyum, semua sedih pergi.

72. Ke sawah lihat padi menguning,
Eh ada burung pipit.
Hatiku selalu riang,
Kalau sama kamu setiap detik.

73. Beli kopi di kedai kecil,
Bonusnya satu pisang goreng.
Kamu itu kayak langit senja,
Selalu bikin hati tenang dan sayang.

74. Jalan-jalan di trotoar,
Eh hampir kesandung batu.
Kalau aku jatuh,
Semoga jatuhnya selalu ke hati kamu.

75. Makan nasi padang di warung Bu Min,
Sambalnya pedas menggila.
Kamu itu kayak napas,
Tanpamu aku nggak bisa hidup lama.

Pantun absurd bikin gebetan klepek-klepek

Pantun gombalan maut paling absurd 2025 © 2025 brilio.net

Pantun gombalan maut paling absurd 2025
© 2025 brilio.net/Reve/AI

76. Ke pasar beli anggur hijau,
Pulangnya bawa semangka merah.
Hatiku udah milih kamu,
Yang lain lewat aja nggak singgah.

77. Naik perahu ke tengah laut,
Eh malah ketemu cumi-cumi.
Kamu itu kayak mimpi indah,
Nggak mau aku bangun lagi.

78. Makan bubur ayam pagi-pagi,
Eh ketemu kamu di jalan.
Rasanya kayak ketiban rezeki,
Bikin hati langsung senang.

79. Jalan ke taman bawa gitar,
Eh senarnya putus semua.
Kamu itu melodi hidupku,
Yang bikin hari-hariku berbunga.

80. Ke pasar beli cabe rawit,
Bonusnya satu tomat.
Kalau kamu ada di sampingku,
Semua terasa lebih hangat.

81. Minum kopi di teras rumah,
Sambil lihat hujan turun deras.
Kamu itu kayak selimut,
Hangat dan bikin nyaman luar biasa.

82. Makan bakwan di warung kecil,
Eh ketemu teman SD.
Senyummu bikin deg-degan,
Lebih dari ujian matematika.

83. Ke pantai lihat ombak besar,
Eh ketemu nelayan ramah.
Kamu itu tujuan akhirku,
Setelah semua perjalanan lelah.

84. Beli donat rasa cokelat,
Bonusnya donat stroberi.
Kalau kamu jadi hujan,
Aku rela kehujanan setiap hari.

85. Jalan kaki di tengah malam,
Lampunya redup sekali.
Kamu itu bintangku,
Yang selalu terangin hati ini.

86. Ke pasar malam beli balon,
Warnanya ungu cantik sekali.
Hatiku seperti balon itu,
Terbang kalau sama kamu setiap hari.

87. Makan sate ayam di alun-alun,
Ditemani teh hangat manis.
Kamu itu definisi indah,
Yang nggak pernah aku temui sebelumnya.

88. Naik motor ke rumah teman,
Eh malah nyasar ke gang kecil.
Kalau aku tersesat,
Semoga tersesatnya di hati kamu.

89. Beli martabak manis tengah malam,
Rasanya legit sekali.
Kamu itu kayak gula,
Bikin hidupku manis abadi.

90. Jalan ke taman lihat kupu-kupu,
Warnanya cantik berwarna-warni.
Kamu itu pelangi hatiku,
Muncul setelah badai pergi.

91. Makan bakso urat di warung,
Eh ketemu kamu tanpa sengaja.
Rasanya kayak menang undian,
Bikin hati langsung bahagia.

92. Ke sawah lihat padi tumbuh,
Anginnya sepoi-sepoi.
Kamu itu kayak rumah,
Tempat aku pulang dan tenang.

93. Beli es kelapa muda di pinggir pantai,
Rasanya segar sekali.
Kalau hidup ini cerita,
Kamu bab yang paling aku sukai.

94. Jalan-jalan sore ke lapangan,
Eh ketemu anak kecil main bola.
Hatiku ini milik kamu,
Udah nggak bisa dipindah-pindah lagi.

95. Makan gorengan sambil duduk di taman,
Eh diganggu kucing lucu.
Kamu itu kayak candaan receh,
Sederhana tapi bikin bahagia.

96. Naik delman keliling kota,
Anginnya dingin menerpa.
Kamu itu pelindung hati,
Dari semua rasa luka.

97. Beli mie ayam di depan pasar,
Bonusnya segelas es teh.
Hatiku ini milik kamu,
Udah nggak bisa diganti siapa pun deh.

98. Jalan-jalan lihat pemandangan,
Langitnya biru cerah.
Kamu itu kayak oksigen,
Penting banget buat napas dan resah.

99. Makan es krim rasa vanila,
Lumer di mulut manis sekali.
Kalau kamu pergi jauh,
Hatiku pasti kangen parah sekali.

100. Ke stasiun beli tiket kereta,
Tujuannya kota sebelah.
Kalau aku harus memilih,
Aku akan pilih kamu tanpa salah.