100 Kata-kata inspiratif dari tokoh Islam terkenal yang menyentuh hati

Brilio.net - Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, nasihat dan kata-kata bijak seringkali menjadi pelita yang menerangi langkah kita. Terutama jika kata-kata tersebut datang dari tokoh-tokoh Islam terkenal yang memiliki ilmu, akhlak, dan keteladanan luar biasa. Dari masa keemasan Islam hingga zaman modern, para tokoh ini telah menorehkan warisan pemikiran dan hikmah yang relevan sepanjang zaman.

Kata-kata inspiratif dari tokoh Islam tak hanya sekadar rangkaian kalimat indah. Di baliknya, terdapat makna yang dalam, mengajak kita untuk merenung, memperbaiki diri, dan lebih dekat kepada Allah. Baik itu dari Imam Syafi’i yang bijak, Umar bin Khattab yang tegas namun adil, hingga tokoh kontemporer seperti Buya Hamka dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), semuanya memiliki pesan-pesan yang menyentuh hati dan menguatkan jiwa.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (31/7) berikut 100 kata-kata inspiratif dari tokoh Islam terkenal. Setiap kutipan mengandung pesan moral, spiritual, maupun sosial yang dapat menjadi pengingat di tengah hiruk-pikuk dunia. Simak hingga akhir dan temukan kutipan yang paling menggugah hatimu.

Kata-kata inspiratif dari tokoh Islam klasik yang menyentuh hati

Kata-kata inspiratif dari tokoh Islam
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. “Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka engkau harus sanggup menanggung perihnya kebodohan.” – Imam Syafi’i

2. “Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.” – Umar bin Khattab

3. “Hati-hatilah terhadap dosa kecil, karena gunung terdiri dari batu-batu kecil.” – Ali bin Abi Thalib

4. “Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesesatan.” – Al-Ghazali

5. “Aku mengadu kepada Imam Waki’ tentang buruknya hafalanku, lalu ia berkata: ‘Tinggalkan maksiat!’” – Imam Syafi’i

6. “Jangan merasa kecil karena perbuatan baik yang kecil.” – Hasan Al-Bashri

7. “Kekayaan bukan diukur dari banyaknya harta, tapi dari kekayaan jiwa.” – Nabi Muhammad SAW

8. “Jangan terlalu berharap kepada manusia. Harapan terbaik hanya kepada Allah.” – Imam Ahmad bin Hanbal

9. “Barangsiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia.” – Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

10. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” – Nabi Muhammad SAW

11. “Bersabarlah atas apa yang menimpamu, karena itu bagian dari keteguhan iman.” – Luqman Al-Hakim

12. “Aku mengenal Tuhanku melalui kehancuran rencanaku.” – Imam Syafi’i

13. “Kesombongan adalah pakaian Allah. Siapa yang memakainya, akan dihancurkan.” – Al-Ghazali

14. “Takwa adalah takut kepada Allah, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.” – Umar bin Abdul Aziz

15. “Kamu akan tetap mulia selama kamu tidak membalas keburukan dengan keburukan.” – Ali bin Abi Thalib

16. “Terlalu banyak tidur mematikan hati.” – Imam Malik

17. “Carilah ilmu karena mencari ilmu adalah ibadah.” – Imam An-Nawawi

18. “Diam adalah hikmah, namun sedikit orang yang melakukannya.” – Luqman

19. “Hati manusia seperti kaca. Sekali retak, sulit kembali seperti semula.” – Sufyan Ats-Tsauri

20. “Jangan bangga dengan amalmu, karena bisa jadi itu yang membuatmu jauh dari Allah.” – Ibnu Athaillah

21. “Jangan anggap remeh satu dosa, karena dosa kecil bisa menjadi besar karena terus-menerus dilakukan.” – Imam Ibnu Rajab

22. “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya.” – Nabi Muhammad SAW

23. “Seseorang tidak dikatakan berilmu sampai ia takut kepada Allah.” – Al-Hasan Al-Bashri

24. “Rezeki tidak akan tertukar. Maka jangan khawatir berlebihan.” – Umar bin Khattab

25. “Tidak ada kebaikan dalam ilmu kecuali jika diamalkan.” – Imam Syafi’i

26. “Dunia hanyalah tempat singgah, bukan tempat tinggal.” – Ibnu Qudamah

27. “Ketahuilah, hati tidak akan tenang kecuali dengan mengingat Allah.” – Al-Qur'an (13:28)

28. “Orang yang pandai adalah yang menundukkan dirinya dan beramal untuk akhirat.” – Nabi Muhammad SAW

29. “Pujian manusia tidak membuatmu lebih mulia, celaan mereka tidak membuatmu hina.” – Ali bin Abi Thalib

30. “Jangan mencintai seseorang melebihi cintamu pada Allah.” – Imam Malik

31. “Waktu adalah kehidupan. Siapa yang menyia-nyiakannya, ia menyia-nyiakan hidupnya.” – Imam Ibnul Jauzi

32. “Berdoalah dalam kesunyian. Allah Maha Mendengar.” – Imam An-Nawawi

33. “Kehinaan adalah buah dari meninggalkan ketaatan.” – Ibnu Taimiyah

34. “Jangan mengeluh, karena keluhan tidak akan menyelesaikan masalah.” – Umar bin Khattab

35. “Menjaga lisan lebih berat daripada menjaga harta.” – Al-Ghazali

36. “Kita hidup di dunia ini hanya sebentar, pergunakan sebaik-baiknya.” – Imam Syafi’i

37. “Jangan berputus asa dari rahmat Allah.” – Al-Qur’an (39:53)

38. “Kecintaan dunia adalah awal dari segala dosa.” – Hasan Al-Bashri

39. “Orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya, seperti pohon tanpa buah.” – Ali bin Abi Thalib

40. “Jangan menunda tobat. Kematian tidak menunggu kita siap.” – Sufyan Ats-Tsauri

41. “Allah mencintai hamba-Nya yang bersyukur dalam kesempitan.” – Umar bin Abdul Aziz

42. “Sabar adalah kunci dari segala kebaikan.” – Nabi Muhammad SAW

43. “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” – Al-Qur'an (9:40)

44. “Cintailah akhirat, maka dunia akan datang kepadamu.” – Imam Al-Ghazali

45. “Keberanian terbesar adalah menahan amarah.” – Umar bin Khattab

46. “Jangan merasa cukup dengan amalmu. Tetaplah merasa butuh pada rahmat Allah.” – Imam Syafi’i

47. “Berilmu saja tidak cukup, harus ada akhlak dan amal.” – Imam Malik

48. “Islam bukan hanya agama, tapi juga jalan hidup.” – Umar bin Khattab

49. “Lidahmu adalah pedangmu. Gunakan dengan bijak.” – Imam Ali

50. “Hidup adalah perjalanan menuju Allah. Maka berjalanlah dengan hati yang ikhlas.” – Imam Ghazali

Kata-kata inspiratif dari tokoh Islam modern yang menyentuh hati

51. “Tugas manusia adalah berusaha, bukan menghakimi hasil.” – Buya Hamka

52. “Agama tanpa cinta akan kering, cinta tanpa agama akan sesat.” – Habib Ali Al-Jufri

53. “Perbedaan adalah rahmat, bukan alat untuk membenci.” – KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

54. “Jika engkau ingin hidup bahagia, jangan simpan dendam di dalam hatimu.” – Ust. Hanan Attaki

55. “Cinta itu bukan hanya diucapkan, tapi diperjuangkan dalam doa.” – Ust. Adi Hidayat

56. “Bersyukurlah, sebab tak semua orang dapat merasakan nikmat yang kau remehkan.” – Ust. Felix Siauw

57. “Allah tak pernah mengabaikan doa, hanya waktu-Nya yang berbeda.” – Ust. Salim A. Fillah

58. “Jika hatimu tenang saat berbuat baik, lanjutkan. Jika gelisah, hentikan.” – Quraish Shihab

59. “Kebesaran seseorang bukan karena banyaknya ilmu, tapi dari kasih sayangnya.” – KH. Mustofa Bisri (Gus Mus)

60. “Hijrah bukan tentang berubah jadi baik, tapi berusaha jadi lebih taat.” – Ust. Hanan Attaki

61. “Ilmu yang baik adalah yang membawa kita makin tunduk, bukan makin sombong.” – Habib Novel Alaydrus

62. “Islam mengajarkan kita mencintai, bukan membenci.” – Gus Dur

63. “Jangan remehkan amalan kecil, bisa jadi itu yang membawa kita ke surga.” – Ust. Adi Hidayat

64. “Saat dunia membuatmu lelah, ingatlah bahwa surga tempat istirahat terbaik.” – Ust. Hanan Attaki

65. “Jangan bandingkan perjalanan hijrahmu dengan orang lain. Fokus saja dengan prosesmu.” – Habib Husein Ja’far

66. “Kita bisa beda pendapat, tapi jangan beda kasih sayang.” – Gus Mus

67. “Orang baik belum tentu beriman, tapi orang beriman pasti berusaha menjadi baik.” – Ust. Felix Siauw

68. “Tak semua yang pahit itu buruk. Terkadang, itu adalah obat terbaik dari Allah.” – Buya Yahya

69. “Bahagia itu sederhana: hati yang dekat dengan Allah.” – Ust. Adi Hidayat

70. “Jangan lelah berbuat baik. Allah tahu meski orang lain tak melihat.” – Quraish Shihab

71. “Kuatkan hati, karena dunia ini hanya sementara.” – Ust. Hanan Attaki

72. “Tebarkan cinta, bukan kebencian. Itulah Islam.” – Gus Dur

73. “Beramal karena Allah, bukan karena ingin dipuji manusia.” – Buya Hamka

74. “Ilmu tinggi tak menjamin surga jika akhlak masih rendah.” – Gus Mus

75. “Doamu mungkin tertunda, tapi tak pernah ditolak.” – Ust. Salim A. Fillah

76. “Kalau kamu tahu betapa besar rahmat Allah, kamu akan malu untuk putus asa.” – Ust. Felix Siauw

77. “Kebahagiaan sejati adalah ketenangan hati karena Allah.” – Ust. Adi Hidayat

78. “Jangan karena cinta pada dunia, kau hilangkan peluang masuk surga.” – Buya Yahya

79. “Menjadi baik itu bukan gaya, tapi kewajiban.” – Ust. Hanan Attaki

80. “Jika kamu cinta seseorang, doakan. Jika dia baik untukmu, Allah akan satukan.” – Habib Husein Ja’far

81. “Jangan takut sendiri dalam kebaikan, karena Allah selalu bersama yang benar.” – Ust. Adi Hidayat

82. “Kesuksesan sejati adalah saat Allah ridha pada hidup kita.” – Buya Hamka

83. “Jangan baper karena ucapan manusia. Fokus pada pandangan Allah.” – Ust. Hanan Attaki

84. “Jangan menilai orang dari masa lalunya. Lihat bagaimana ia memperbaiki dirinya.” – Habib Ali Al-Jufri

85. “Perubahan itu berat, tapi lebih berat jika terus dalam kemaksiatan.” – Ust. Felix Siauw

86. “Islam bukan sekadar ritual, tapi juga kasih sayang dalam kehidupan.” – Gus Mus

87. “Malu itu sebagian dari iman.” – Buya Yahya

88. “Tinggalkan yang membuatmu jauh dari Allah.” – Ust. Hanan Attaki

89. “Jangan cari cinta manusia. Cari cinta Allah, maka manusia yang mencintaimu akan datang.” – Habib Husein Ja’far

90. “Musibah bukan tanda Allah benci, tapi panggilan agar kita mendekat.” – Buya Yahya

91. “Kita hidup bukan untuk dinilai manusia, tapi untuk mendapat ridha Allah.” – Ust. Adi Hidayat

92. “Cinta sejati akan membawa kita lebih dekat pada kebaikan dan akhirat.” – Ust. Salim A. Fillah

93. “Bersyukurlah, bahkan untuk hal kecil yang sering kita lupakan.” – Quraish Shihab

94. “Kekuatan terbesar adalah sabar dan yakin.” – Ust. Felix Siauw

95. “Yang penting bukan siapa kita di masa lalu, tapi siapa kita di mata Allah hari ini.” – Buya Yahya

96. “Jangan takut berhijrah, karena setiap langkah menuju kebaikan dicatat pahala.” – Ust. Hanan Attaki

97. “Kebaikan itu menular, sebarkan sebanyak-banyaknya.” – Gus Mus

98. “Keikhlasan adalah kunci diterimanya amal.” – Buya Hamka

99. “Percayalah, Allah tak akan mengecewakan hamba yang berserah diri.” – Ust. Adi Hidayat

100. “Jangan sibuk menilai orang lain. Sibukkan diri untuk terus memperbaiki diri.” – Habib Husein Ja’far