Brilio.net - Seri Neo dari iQOO selalu punya tempat spesial. Kenapa? Karena lini ini seringkali menawarkan performa kelas flagship tapi dengan harga yang lebih bisa diterima akal sehat. Setelah iQOO 15 meluncur pekan lalu, sekarang giliran iQOO Neo11 yang bersiap hadir. Kabarnya, smartphone ini membawa spesifikasi yang cukup ambisius untuk kelasnya.

Pendekatan desainnya juga kelihatannya lebih stylish, menyasar pengguna muda dengan empat pilihan varian warna. Tapi yang paling bikin penasaran tentu saja isi di dalamnya.

Bedah Spek HP Monster IQOO

Daya tarik utamanya jelas ada di dapur pacu. iQOO Neo11 dikonfirmasi akan memakai Snapdragon 8 Elite. Ini adalah chipset flagship yang sempat jadi prosesor tercepat di dunia Android, sebelum akhirnya digantikan oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5 beberapa minggu lalu. Performanya jelas masih sangat kompetitif. Skor AnTuTu-nya diklaim bisa tembus 3,5 juta poin.

Bocoran dari database Geekbench juga mendukung ini. Muncul perangkat dengan nomor model V2520A, yang diyakini sebagai Neo 11. Database itu mencatat konfigurasi chipset ARMv8 dengan 2 core di 4.32 GHz dan 6 core di 3.53 GHz, yang disebut sebagai Snapdragon 8 Elite. Skornya? 2.936 untuk single-core dan 8.818 untuk multi-core.

Performa kencang itu tidak sendirian. Neo 11 didukung komponen kelas premium lain seperti LPDDR5X Ultra RAM dan penyimpanan UFS 4.1. Bocoran di Geekbench juga menyebutkan RAM 16 GB dan sudah menjalankan Android 16. Kombinasi ini jelas jaminan buat multitasking atau main game berat.

Biar performa tetap stabil dan tidak panas, sistem pendingin vapor chamber yang sama dengan seri iQOO 15 juga bakal dipakai. Penting ini buat menjaga frame rate tetap stabil.

Lanjut ke layar. Teaser resminya memastikan penggunaan layar 2K dengan refresh rate 144 Hz. Bocoran lain menyebut panel ini adalah OLED dari BOE, plus sudah ada sensor sidik jari ultrasonic di dalam layar. Visualnya pasti tajam dan mulus.

istimewa istimewa

foto: Weiboo. IQOO

Bagian paling mengejutkan mungkin baterainya. Kapasitasnya mencapai 7.500 mAh! Angka sebesar ini jarang sekali terlihat di smartphone berperforma tinggi. Awalnya belum ada info soal pengisian daya, tapi data dari 3C Certification dan Geekbench untuk model V2520A menunjukkan dukungan charger 100 W.

Bodi smartphone ini juga gak main-main. Kabarnya akan pakai rangka berbahan logam dan sudah punya sertifikasi IP68 plus IP69. Ini artinya HP tersebut tahan debu dan air di level yang serius, sesuatu yang jarang ada di kelas non-premium.

Soal kamera, info resminya masih minim. Tapi bocoran menyebut adanya kamera utama 50 MP OIS yang ditemani kamera ultra wide. Sepertinya, Neo 11 akan tetap fokus di performa, bukan fotografi, meski kamera utamanya mungkin tetap mumpuni dengan AI dan mode malam.

Kapan Rilis dan Harga?

Ini bagian yang paling ditunggu. iQOO Neo11 sudah dikonfirmasi akan resmi meluncur di China pada 30 Oktober 2025.

Untuk perilisan versi global, biasanya akan menyusul beberapa minggu kemudian, walaupun belum ada konfirmasi resmi. Nah, soal harga, belum ada angka pasti. Tapi melihat sejarah seri Neo, harapannya tentu tetap kompetitif. Semoga saja ketika rilis di Indonesia harganya terjangkau di dompet seperti seri sebelumnya.

Dengan spesifikasi macam ini, iQOO Neo11 jelas siap berhadapan langsung dengan rival di segmen mid-flagship, seperti Redmi K80 Pro atau Realme GT Neo6. Jika harganya nanti benar-benar "rasional", Neo 11 bisa jadi salah satu smartphone paling menarik di akhir tahun ini.