Brilio.net - Mimpi punya robot yang bantu-bantu pekerjaan rumah harian kayaknya udah bukan sekadar di film. Hal itu benar-benar kejadian. Sebuah perusahaan AI dan robotika dari Palo Alto, California, yang namanya 1X, baru saja membuka keran preorder untuk NEO.

NEO ini adalah robot humanoid. Diungkap Brilio.net dari laman resminya, Jumat (31/10) robot ini dirancang khusus untuk mengubah kehidupan di rumah. Robot ini menggabungkan AI dengan perangkat keras canggih buat membantu tugas harian dan membawa kecerdasan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, NEO Ini Bisa Ngapain Aja?

1x.tech 1x.tech

Foto: 1x.tech

Berdasarkan video yang dirilis 1X, NEO terlihat bisa buang sampah, menyiram tanaman, sampai menari. Bukan cuma itu, robot ini didesain untuk tugas-tugas yang lebih spesifik. Contohnya seperti mengosongkan mesin pencuci piring atau menyedot debu di rumah.

NEO punya beberapa mode. Ada mode 'chores' (tugas), 'companion' (pendamping), dan 'autonomy' (otonomi).

Saat mode 'chores', pemilik bisa menjadwalkan kapan robot harus menyelesaikan tugas. Caranya bisa dengan berbicara langsung ke robotnya atau pakai aplikasi NEO. Robot ini sudah tahu cara melakukan banyak tugas, seperti mencuci baju dan bersih-bersih.

Kalau mode 'companion', NEO berfungsi kayak asisten AI. Robot ini dilengkapi kamera fish-eye, empat mikrofon, dan tiga speaker. Jadi, NEO bisa melihat, mendengar, dan mengingat hal-hal di lingkungan sekitarnya buat ngasih bantuan. Misalnya, NEO bisa menyarankan resep masakan dengan mengamati isi kulkas, mengajari bahasa baru, atau kasih tahu di mana terakhir kali meletakkan kunci. Tapi, 1X mencatat kalau kemampuan memasak robot ini masih terbatas.

Mode 'autonomy' didukung oleh Redwood AI. AI ini membantu NEO menyelesaikan tugas-tugas dasar secara mandiri atau sesuai perintah. Contohnya kayak membuka pintu atau membawa barang belanjaan masuk ke rumah.

Secara fisik, NEO punya tinggi 5 kaki 6 inci dan berat 66 pon. Cukup ringan. Baterainya tahan empat jam. Robot ini juga disebut senyap karena terbuat dari "aktuator yang digerakkan tendon".

'ART' Ini Perlu Diajari Manusia dari Jarak Jauh

Nah, ini bagian pentingnya. NEO belum sepenuhnya bisa mandiri. Masih ada proses belajar.

Kalau ada tugas yang belum dipahami NEO, pemilik bisa menjadwalkan sesi dengan pakar 1X. Pakar ini akan melakukan sesi terawasi untuk mengajari si robot cara menyelesaikan tugas tersebut.

Diungkap Brilio.net dari Engadget, bahkan, CEO 1X, Bernt Børnich, menjelaskan kalau jaringan AI-nya masih butuh banyak data dari pengalaman dunia nyata. Jadi, siapa pun yang membeli NEO untuk pengiriman tahun depan, harus setuju kalau akan ada operator manusia (teleoperator) yang melihat ke dalam rumah melalui kamera robot.

Børnich mengakui, pada awalnya, sebagian besar pekerjaan akan dilakukan oleh para teleoperator ini. Tujuannya untuk mengumpulkan data pelatihan agar mesinnya bisa belajar. "Jika kami tidak memiliki data Anda, kami tidak dapat membuat produk menjadi lebih baik," katanya.

Kontrol tetap ada di tangan pemilik untuk menjaga privasi. Pemilik bisa pakai aplikasi untuk menjadwalkan kapan teleoperator boleh mengambil alih NEO dan tugas apa yang harus dilakukan. Operator tidak bisa mengambil alih tanpa persetujuan. Perusahaan juga bisa mengaburkan gambar orang sehingga operator tidak melihatnya. Pemilik juga bisa menetapkan "zona larangan" di dalam rumah.

Kapan Rilis dan Berapa Harganya?

1x.tech 1x.tech

foto: 1x.tech

Pilihan pertama, beli putus seharga Rp 332.440.000 (setara $20.000). Pilihan kedua, kalau mau coba dulu, ada opsi langganan Rp 8.294.378 (setara $499) per bulan. Untuk preorder, diperlukan deposit Rp 3.324.400 (setara $200). Robot ini akan mulai dikirimkan ke rumah-rumah tahun depan. Sayangnya, belum ada kabar robot ini akan dijual secara global termasuk di Indonesia.