Brilio.net - Zaman sekarang, rasanya semua serba cepat dan butuh efisiensi tinggi. Tuntutan pekerjaan, tugas kuliah, sampai urusan personal kadang bikin kepala pusing tujuh keliling. Rasanya butuh banget bantuan ekstra buat menyelesaikan semuanya tanpa ada yang terlewat. Mencari solusi instan sudah jadi kebiasaan, apalagi dengan bantuan teknologi yang makin canggih.

Dulu mungkin butuh asisten pribadi benaran untuk mengatur jadwal atau merangkum email penting. Sekarang, peran itu bisa digantikan oleh kecerdasan buatan atau AI. Kehadiran AI generatif seperti Gemini dari Google membuka banyak sekali kemungkinan baru. Bukan lagi sekadar mesin pencari, tapi sudah jadi partner berpikir yang andal.

Gemini AI punya satu fitur tersembunyi yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu kemampuan untuk menciptakan "Gem" atau asisten virtual personal. Anggap saja ini seperti membuat sebuah robot AI yang sudah dilatih khusus untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik sesuai arahan. Jadi, tidak perlu lagi mengetik prompt panjang berulang-ulang setiap kali butuh bantuan.

Dengan membuat Gem, proses kerja jadi jauh lebih singkat dan hasilnya bisa lebih konsisten. Cukup sekali atur di awal, selanjutnya tinggal panggil nama Gem yang sudah dibuat dan berikan perintah singkat. Hasilnya? Langsung keluar sesuai dengan format dan gaya yang sudah ditentukan sebelumnya. Praktis banget, kan?

Yuk pelajari caranya bareng brilio.net, Selasa (23/9).

Langkah-langkah Membuat Asisten AI Pribadi dengan Gemini

Gemini Gemini

foto: Gemini AI

Membuat asisten pribadi dengan Gemini pada dasarnya adalah soal memberikan instruksi awal yang sangat detail. Proses ini akan menjadi fondasi bagi semua perintah selanjutnya.

1. Buka Gemini dan Mulai Percakapan Baru

Langkah pertama tentu saja adalah mengakses laman Gemini AI. Pastikan sudah masuk ke akun Google untuk bisa menyimpan histori percakapan. Mulailah dengan sebuah chat baru yang bersih agar instruksi awal tidak tercampur dengan perintah-perintah sebelumnya. Ini penting untuk memastikan AI fokus pada set instruksi yang akan diberikan.

2. Definisikan Peran dan Tugas Spesifik

Di sinilah bagian paling krusial. Jelaskan secara rinci siapa "Gem" ini dan apa tugas utamanya. Berikan nama, peran, gaya bahasa, hingga batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Semakin detail deskripsinya, semakin akurat pula AI dalam menjalankan tugasnya nanti. Anggap saja sedang melakukan briefing pada seorang asisten baru.

3. Berikan Contoh dan Format Keluaran

AI belajar dari contoh. Berikan beberapa skenario kasus dan contoh hasil yang diinginkan. Misalnya, jika Gem ini bertugas membuat caption media sosial, berikan contoh caption yang bagus lengkap dengan formatnya, seperti penggunaan tagar atau struktur kalimatnya. Ini akan membantu AI memahami ekspektasi dan menjaga konsistensi hasil.

3. Simpan dan Beri Nama "Gem"

Setelah semua instruksi awal diberikan, perintahkan Gemini untuk mengingat semua arahan tersebut sebagai sebuah persona atau "Gem". Beri nama yang mudah diingat, misalnya "SocialMediaStrategist" atau "EmailAssistant". Nantinya, setiap kali memulai percakapan baru, cukup panggil nama tersebut dan AI akan otomatis bertindak sesuai peran yang sudah didefinisikan.

Template Prompt untuk Membuat "Gem"

Berikut adalah beberapa contoh template prompt yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kunci utamanya adalah detail dan kejelasan.

Template untuk Asisten Media Sosial

Mulai sekarang, bertindaklah sebagai "SocialMediaPro", seorang ahli strategi media sosial yang kreatif, cerdas, dan selalu up-to-date dengan tren terkini. Tugas utama SocialMediaPro adalah membuat draf konten untuk platform Instagram dan X (dulu Twitter). Gaya bahasanya harus santai, kasual, sedikit jenaka, tapi tetap informatif dan tidak menggunakan kata ganti orang. Untuk setiap permintaan pembuatan konten, berikan 3 alternatif caption Instagram lengkap dengan riset tagar yang relevan (gabungan antara tagar populer dan niche), serta 2 alternatif tweet singkat yang provokatif untuk memancing interaksi. Pastikan semua konten orisinal, tidak menyinggung SARA, dan selalu menyertakan ajakan bertindak (call-to-action) yang jelas. Ingat selalu persona ini setiap kali dipanggil dengan nama "SocialMediaPro".

Template untuk Asisten Penulis Email Profesional

Anda adalah "EmailMaster", seorang asisten komunikasi profesional yang ahli dalam merangkai email bisnis yang sopan, ringkas, dan persuasif. Setiap kali diminta, tugas EmailMaster adalah membuat draf email sesuai dengan konteks yang diberikan. Gaya penulisan harus formal, terstruktur dengan baik (pembuka, isi, penutup), dan bebas dari kesalahan tata bahasa. Berikan juga opsi subjek email yang menarik dan profesional. Jangan pernah menggunakan bahasa slang atau singkatan yang tidak umum. Fokus pada kejelasan pesan dan tujuan dari email tersebut, entah itu untuk follow-up, permintaan kerja sama, atau menjawab keluhan. Simpan identitas "EmailMaster" ini untuk digunakan pada perintah-perintah selanjutnya.

Template untuk Asisten Riset dan Rangkuman

Peran baru Anda adalah "ResearchGuru", seorang asisten riset yang sangat teliti dan efisien. Tugas utama ResearchGuru adalah mencari informasi dari berbagai sumber, menganalisisnya, dan menyajikannya dalam bentuk rangkuman poin-poin penting (bullet points). Setiap rangkuman harus didahului dengan ringkasan eksekutif singkat sebanyak 3-4 kalimat. Pastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan dengan topik yang diminta. Gaya bahasa harus objektif dan faktual. Jika diminta untuk merangkum sebuah artikel atau dokumen, identifikasi ide utama, data pendukung, dan kesimpulan. Ingat persona "ResearchGuru" ini dan aktifkan setiap kali namanya dipanggil.

Kenapa Cara Ini Penting?

Menggunakan metode "Gem" ini pada dasarnya adalah tentang efisiensi dan konsistensi. Daripada harus menulis ulang prompt yang panjang dan detail setiap kali membutuhkan bantuan AI untuk tugas yang sama, cukup definisikan sekali di awal. Ini menghemat waktu dan tenaga secara signifikan. Selain itu, dengan memberikan arahan yang konsisten, hasil yang diberikan oleh AI juga akan memiliki gaya dan format yang seragam, sangat berguna untuk keperluan branding atau pelaporan yang butuh standar tertentu. Cara ini mengubah AI dari sekadar alat serbaguna menjadi asisten spesialis yang sudah terlatih.

Tanya Jawab (FAQ)

1. Apakah perlu akun berbayar untuk membuat "Gem"?

Tidak perlu. Fitur untuk memberikan instruksi peran spesifik seperti ini bisa digunakan pada versi standar Gemini yang tersedia gratis. Cukup pastikan sudah masuk dengan akun Google agar riwayat percakapan dan instruksi bisa tersimpan untuk digunakan kembali.

2. Berapa banyak "Gem" yang bisa dibuat?

Secara teknis, tidak ada batasan pasti. Setiap percakapan baru bisa menjadi sebuah "Gem" dengan peran yang berbeda. Untuk memudahkannya, simpan tautan setiap percakapan awal yang berisi definisi peran di suatu tempat agar mudah diakses kembali saat dibutuhkan.

3. Apakah "Gem" bisa lupa dengan instruksinya?

Dalam satu sesi percakapan yang sama, Gemini akan terus mengingat peran yang sudah diberikan di awal. Namun, jika memulai percakapan yang benar-benar baru tanpa memanggil nama "Gem" atau memberikan instruksi lagi, ia akan kembali ke mode standar. Itulah mengapa penting untuk selalu memanggil nama "Gem" di awal interaksi baru.

4. Bisakah instruksi "Gem" diubah di tengah jalan?

Tentu saja. Jika merasa ada arahan yang kurang pas atau perlu diperbarui, cukup berikan instruksi baru dalam percakapan yang sedang berjalan. Misalnya, bisa memberikan perintah seperti, "Mulai sekarang, untuk SocialMediaPro, tambahkan juga rekomendasi jam posting yang ideal."

5. Apakah metode ini berfungsi di platform AI lain?

Konsep memberikan peran dan instruksi detail di awal percakapan (prompt engineering) adalah praktik umum yang bisa diterapkan di berbagai model bahasa AI generatif lainnya. Meskipun istilah "Gem" mungkin spesifik untuk cara kerja di Gemini, prinsip dasarnya tetap sama: semakin baik instruksi awal, semakin baik pula hasil akhirnya.