Brilio.net - Sudah hampir lima tahun sejak PS5 diluncurkan. Tapi yang bikin ramai sekarang justru bukan soal PS5 Pro atau upgrade tipis-tipis. Semua mata tertuju ke generasi berikutnya: PlayStation 6. Bocoran demi bocoran terus bermunculan, dan yang satu ini datang dari YouTuber teknologi, Moore’s Law is Dead, yang dikenal gemar membocorkan info panas dari balik layar.

Lewat video terbarunya, ia membagikan dokumen yang diduga berasal dari presentasi AMD ke Sony pada 2023 lalu. Meski belum bisa dipastikan keakuratannya, bocoran ini tetap menarik buat dibahas, apalagi kalau dilihat dari arah pengembangan konsol dan perangkat pendampingnya.

Bocoran Spesifikasi: PS6 dan PS6 Handheld

Sony Sony

foto: Sony

Diungkap brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (6/8) kalau bocoran ini benar, maka PS6 akan tampil dengan kekuatan tiga kali lipat dibandingkan PS5 biasa, dan dua kali lipat dari PS5 Pro. Prosesornya diduga pakai arsitektur AMD Zen 6, GPU-nya RDNA 5, dan performa rasterisasinya diprediksi tembus 3x dari PS5. Clock speed GPU di kisaran 3GHz atau lebih, dengan 40 sampai 48 compute units. Konsol ini juga disebut-sebut punya backward compatibility untuk game PS4 dan PS5, dan dirancang dengan total board power sebesar 160W.

Harga? Kabarnya Sony bakal menargetkan angka $499 (sekitar Rp8,2 juta), mungkin untuk mengulang sukses PS4 yang populer berkat harganya yang kompetitif saat diluncurkan. Produksi direncanakan mulai pertengahan 2027 dengan kemungkinan rilis antara akhir 2027 hingga awal 2028.

Tak cuma konsol rumahan, Sony juga sedang menyiapkan perangkat pendamping berupa handheld. Nama kodenya "Canis", dan performanya disebut-sebut setara separuh dari PS5 standar. Tetap cukup mumpuni untuk gaming on-the-go, apalagi dengan spesifikasi seperti CPU 4-core Zen 6c, 12–20 RDNA 5 compute units berkecepatan 1.6–2.0GHz, dan RAM LPDDR5X-7500+ di jalur 128-bit. Total board power-nya hanya 15W, cukup irit untuk ukuran handheld.

Fitur tambahannya bikin makin menarik: layar sentuh, haptic vibration, dual mic, slot microSD, slot SSD M.2, dan port USB-C yang bisa digunakan untuk video out. Harga handheld-nya diperkirakan berada di kisaran $400 sampai $500, atau sekitar Rp6,6 juta hingga Rp8,2 juta.

Kalau jadwal produksinya berjalan sesuai rencana, maka dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Sony siap meluncurkan dua perangkat baru sekaligus. Satu untuk di rumah, satu lagi untuk dibawa ke mana saja.