Perawat disuruh berpakaian minim & menari seksi di depan pejabat, duh

Brilio.net - Perlakuan memalukan menimpa perawat di Korea Selatan. Peristiwa yang bisa merendahkan profesi perawat tersebut terjadi ketika sebuah rumah sakit memerintahkan para perawatnya untuk mempertontonkan tarian seksi di panggung dengan disaksikan para pejabat.

Skandal itu merebak sepekan terakhir setelah seorang perawat memposting sebuah surat keluhan di media sosial dengan foto-foto perawat melakukan tarian seksi. "Mereka yang terpaksa menari biasanya adalah perawat yang baru disewa, yang tidak dapat menolak perintah semacam itu," kata perawat yang mengungkap kasus itu seperti dikutip dari koreatimes.co.kr, Rabu (15/11).

"Kami dipaksa berdansa di depan pejabat tinggi firma tersebut, yang duduk berdampingan di meja panjang." Perawat lain mengaku beberapa perawat menangis karena malu selama kejadian tersebut.

Kejadian ini sontak membuat heboh publik. Bahkan, pada Senin 13 November 2011, Asosiasi Perawat Korea atau Korean Nurses Association menuntut adanya investigasi menyeluruh terhadap pihak Sacred Heart Hospital, Hallym University di Kota Chuncheon. Asosiasi tersebut juga mendesak pemerintah untuk memperketat peraturan buat mencegah pelanggaran seksual terhadap perawat, sekaligus melindungi hak asasi mereka.

Rumah sakit tersebut dikelola oleh Yayasan Il-song, yang memiliki tiga universitas dan tujuh rumah sakit di Korea Selatan.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan dan Tenaga Kerja mengatakan sedang menyelidiki apa yang terjadi. "Sebuah tinjauan internal sedang berlangsung," kata seorang pejabat kementerian. "Jika kita menemukan masalah hukum, kita akan memanggil petugas rumah sakit yang bertanggung jawab."