Brilio.net - Kisah perjalanan Melfi dari Pulau Sawu, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, sukses menyita perhatian publik. Pemuda ini menjadi orang pertama dari daerahnya yang berhasil melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI).
Cerita tentang Melfi semakin dikenal setelah dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB sekaligus influencer. Ia bersama tim dari Paragon Corp bahkan rela menempuh perjalanan panjang demi bisa bertemu langsung dengan Melfi.
Perjalanan hidup Melfi memang penuh keterbatasan, namun semangatnya menuntut ilmu tak pernah padam. Kondisi rumahnya yang sederhana menjadi saksi perjuangan seorang anak desa yang kini berhasil mewujudkan mimpi besarnya.
Imam Santoso menggambarkan betapa berat perjuangan Melfi sejak kecil. Ia harus menempuh jarak yang tidak mudah untuk bisa bersekolah di kampung halamannya.
"Melfi, dari SD jalan kaki puluhan KM ke sekolah, jadi anak pertama dari Pulau Sawu, pulau kecil di Selatan Indonesia yang keterima UI. (Melfi) Dari SMA 1 Hawu Mehara," tulis Imam Santos, dikutip brilio.net dari Instagram @santosoim, Selasa (19/8).
Dalam video tersebut, Imam membagikan kondisi rumah dari Melfi yang sangat sederhana. Rumah Melfi terbuat dari anyaman bambu serta atap daun lontar. Berikut brilio.net himpun potretnya dari Instagram @santosoim pada Selasa (19/8).
1. Melfi tinggal di sebuah desa kecil yang dikelilingi padang sabana. Untuk sampai ke sekolah, ia kerap harus berjalan melewati lembah dengan medan yang cukup berat.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
2. Sejak kecil, ia hidup di rumah beratap rotan dengan dinding dari bilah bambu. Meski sederhana, rumah itu menjadi tempat ia tumbuh hingga akhirnya bisa meraih cita-cita.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
3. Bangunan rumah Melfi tampak rendah, termasuk pintunya. Setiap orang yang masuk harus menundukkan badan karena langit-langit rumah tidak terlalu tinggi.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
4. Lantai rumahnya terbuat dari kayu karena dirancang layaknya rumah panggung. Model rumah seperti itu memang umum dijumpai di wilayah Pulau Sawu.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
5. Bagian dapur rumah juga tak jauh berbeda dari bangunan utama. Begini tampilan tampak depan dapurnya.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
6. Atapnya menggunakan daun lontar dengan dinding berupa anyaman bambu yang rapat.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
7. Peralatan memasak masih mengandalkan tungku kayu bakar. Suasana dapur terasa tradisional karena tidak ada kompor gas ataupun peralatan modern lainnya.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
8. Kehidupan Melfi dan keluarga sempat makin sulit ketika badai menghantam Pulau Sawu. Rumah mereka pun ikut terdampak parah sehingga tidak bisa lagi ditempati.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
9. Setelah badai, mereka mendapat tempat tinggal berupa rumah komunal dari pemerintah. Rumah itu kini dihuni bersama beberapa keluarga lain yang juga menjadi korban bencana.
Rumah Melfi mahasiswa pertama UI
© 2025 Instagram/@santosoim
Recommended By Editor
- Definisi doa ibu tembus langit, 10 tahun jadi tukang sepuh emas, kini 2 anaknya lolos di ITB
- Ibu dua anak ini ungkap cara bertahan hidup dengan gaji Rp1,5 juta, kisahnya bikin simpati warganet
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Wanita ini curhat baru menikah di usia 40 tahun, tapi langsung diberi momongan anak kembar
- Tak tuntut ganti rugi usai porsche diserempet truk, pemilik mobil kini undang sopir makan bareng
- Tempuh perjalanan 27 KM, viral penghulu KUA di Sumbar nekat berenang di sungai demi layani akad nikah
- Kesabaran membuahkan hasil, bapak-bapak ini 20 tahun jadi cleaning service, terharu usai lolos PPPK










