Brilio.net - Rutinitas para pekerja yang tinggal di kawasan penyangga Jakarta kerap kali penuh perjuangan. Jarak yang jauh memaksa banyak orang untuk bangun pagi, bahkan sebelum matahari terbit, demi sampai tepat waktu di tempat kerja. Fenomena ini kembali mencuat setelah seorang guru membagikan pengalamannya di media sosial.
Melalui akun TikTok pribadinya, seorang guru bernama Rosa menceritakan bagaimana ia harus berangkat sejak subuh dari Tambun Selatan menuju sekolahnya di Jakarta Utara. Perjalanan panjang yang ia tempuh setiap hari langsung menyita perhatian warganet.
Rosa mengaku setiap hari sudah harus bangun sekitar pukul 04.00. Meski begitu, ia merasa waktu tersebut bukan hal yang cukup untuk bersiap karena dirinya harus segera berangkat.
foto: TikTok/@rosaastyap
Ia menuliskan pengalaman paginya saat rumah masih sepi dan orang-orang masih tertidur lelap. Dalam ceritanya, Rosa menyinggung soal suami yang setia mengantar ke stasiun setiap hari.
"Sepi banget, orang masih pada bermimpi. Tiap hari berangkat dianter suami tercinta. Tiap hari juga berangkat barengan sama abang bubur," tulis Rosa di akun TikTok miliknya, dikutip brilio.net pada Kamis (28/8).
Sekitar pukul 04.30, ia sudah berangkat menuju Stasiun Tambun. Jarak yang ditempuh sekitar 10 hingga 15 menit, sehingga ia bisa tiba tepat waktu untuk mengejar KRL.
Setibanya di stasiun, Rosa mendapati suasana yang masih cukup lengang. Meski begitu, ia sudah terbiasa menunggu kereta sambil bersiap untuk perjalanan panjangnya ke pusat kota.
Sekitar pukul 04.37, ia sudah tiba di Stasiun Tambun. Tak lama berselang, KRL menuju Stasiun Bekasi datang, dan perjalanan pun dilanjutkan.
foto: TikTok/@rosaastyap
Di Stasiun Bekasi, Rosa mendapati banyak pekerja lain yang juga bersiap menuju tempat kerja masing-masing. Ia harus transit beberapa kali di stasiun untuk sampai ke tujuan akhirnya.
Saking terbiasanya dengan rutinitas ini, Rosa menyebut dirinya sering melanjutkan tidur di dalam KRL. Ia mengaku perjalanan panjang itu membuat tubuh harus pintar mengatur energi.
"KRL berangkat lanjut tidur," ungkap Rosa.
Pukul 05.50, Rosa sudah tiba di Stasiun Rajawali yang berada di kawasan Jakarta Pusat. Dari sana, ia masih harus menempuh perjalanan sekitar 10 menit lagi menuju sekolah.
Setelah tiba di sekolah yang berlokasi di Jakarta Utara, ia langsung mempersiapkan diri untuk mengajar. Rutinitas ini sudah ia jalani setiap hari sebagai bagian dari tanggung jawab profesinya.
foto: TikTok/@rosaastyap
Jarak antara Tambun dan Jakarta Utara diketahui mencapai sekitar 34,4 kilometer. Waktu tempuh rata-rata mencapai 1,5 jam jika menggunakan transportasi umum.
Cerita Rosa mengundang banyak komentar dari warganet. Mereka menyampaikan simpati sekaligus kritik terhadap kondisi transportasi dan kesejahteraan pekerja.
Sebagian besar komentar menyindir para anggota DPR RI. Warganet menilai para wakil rakyat tersebut seharusnya bisa lebih memahami beratnya perjuangan pekerja yang setiap hari menempuh jarak jauh dengan transportasi umum.
"Bangun udah sepagi ini rejeki masih dipatok dpr," kata @baemaruu.
"Semangat tulang punggung negara, karna ada pembantu kita yg ngeluh macet di dlm mobil ber AC krn rumah nya jauh," kata @almeera_jasmine.
"Nafa Urbach liat noh pagi buta dh brgkt," sindir @vafryani.
"Dpr harus liat ga si kak biar ga cuman joged di mobil tpi ngeluh macet," kata @ncam1995.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Heboh tunjangan dan gaji DPR, video lawas PM Singapura pilih naik pesawat ekonomi ini kembali viral
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Naik KRL saat ngantor ke gedung DPR, ini 6 potret gaya sederhana Primus Yustisio saat kunjungan kerja
- Usai kena kritik tajam soal tunjangan DPR, Nafa Urbach janjikan gaji & tunjangan untuk warga dapilnya
- Nafa Urbach janji serahkan gaji anggota DPR untuk rakyat, begini 8 potret gayanya saat blusukan
- Heboh tunjangan DPR, 9 potret Adrian Maulana tunjukkan cara ngantor pakai KRL bisa irit Rp5 juta/bulan
- Anggota DPR minta KAI siapkan gerbong khusus merokok, disebut bisa atasi rasa bosan di perjalanan




