Brilio.net - Dunia kerja di Indonesia semakin kompetitif, tetapi juga penuh tantangan bagi para pekerja berusia di atas 30 tahun. Banyak perusahaan menetapkan batas usia maksimal 25 tahun untuk rekrutmen, yang membuat pencari kerja yang lebih tua kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.
Perusahaan lebih memilih kandidat muda dengan alasan energi lebih besar dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Akibatnya, mereka yang berusia 40 tahun ke atas kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan meskipun memiliki pengalaman yang mumpuni.
Kenyataan pahit ini dialami oleh seorang bapak yang membagikan kisahnya lewat akun TikTok @bapakjobless. Ia harus menghadapi kenyataan pahit setelah dipaksa untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di usia yang tidak lagi muda.
"Desember 2022 terakhir ku bekerja di perkantoran ini karena diminta mundur oleh perusahaan. Usiaku sudah 49 tahun saat itu," ungkapnya.
foto: TikTok/@bapakjobless
Kesulitan tidak berhenti di situ. Lantaran cuma resign, ia tidak menerima pesangon atau kompensasi apa pun. Ia mengaku dipaksa resign oleh kantornya bekerja.
Kehilangan penghasilan utama tanpa ada cadangan keuangan yang memadai membuat hidupnya semakin sulit. Dua tahun telah berlalu sejak ia kehilangan pekerjaan, tetapi hingga kini belum juga mendapatkan pekerjaan tetap.
Bukan tanpa usaha, ia telah mengirimkan sekitar 700 lamaran ke berbagai perusahaan. Harapan demi harapan terus ia tanamkan setiap kali mengirimkan lamaran, namun hasilnya masih nihil.
"Sekitar +- 700 lamaran terkirim ke berbagai macam perusahaan, belum ada jodoh," curhatnya.
Tak ingin hanya bergantung pada lamaran kerja yang belum kunjung membuahkan hasil, ia berusaha mencari penghasilan dari berbagai sumber. Berbagai pekerjaan telah dicoba, mulai dari berjualan nasi uduk di Car Free Day, menjual pecel ayam lewat layanan pesan antar, hingga berjualan jajanan anak-anak.
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi sopir taksi konvensional, pengemudi ojek online, serta bekerja freelance sebagai affiliate marketing. Semua ia lakukan demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
foto: TikTok/@bapakjobless
Kisahnya mendapat banyak respons dari netizen yang turut bersimpati dengan kondisinya. Banyak yang memberikan dukungan, namun ada juga yang mengungkapkan realita pahit dunia kerja di Indonesia.
"Ya gak bisa diharapkan kak umur segitu untuk melamar pekerjaan lagi... Fokus usaha aja semoga berkembang dan sukses," tulis @an0nim3u3u.
"Sebagai orang yang pernah menganggur bertahun-tahun, I feel you pak... Semoga bapak segera diberi jalan keluar untuk semua masalah yang sedang dihadapi saat ini ya," komentar @budibhaique.
"Di Indo jangankan umur 49, umur masih 30-an aja udah susah nyari kerja... Udah dianggap jompo. Temenku dari tahun 2019 nyari kerjaan sampai sekarang juga belum dapat-dapat. Mungkin sudah ribuan lamaran melayang," kata @akhmafyk3zv.
"Usia kerja di Indonesia sangat dibatasi, maksimal 25 atau fresh graduate. Untuk usia 30 ke atas agak susah ya di sini, kecuali di luar negeri," tambah @affaiyhh.h.
Perjuangan mencari pekerjaan di usia 40 tahun ke atas memang berat, tetapi kisah ini menunjukkan bahwa semangat untuk bertahan hidup tetap menyala. Terlepas dari tantangan yang dihadapi, ia masih terus berusaha dan mencari jalan keluar.
Recommended By Editor
- 11 Chat lucu orang ngelamar kerja nggak niat ini caranya nyeleneh abis, bakal langgeng jadi penganggur
- 11 Chat lucu orang melamar kerja ini nyeleneh cenderung nggak niat, auto ditolak
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Susahnya cari kerja, Linkedin & Jobstreet pun tak berguna, pria ini endingnya pilih jadi tukang sayur
- Syarat membuat SKCK terbaru 2024 untuk melamar pekerjaan, lengkap dengan alur dan biayanya
- Formasi CPNS 2024 masih banyak yang sepi peminat, ini 6 alasan pelamar belum membuat pilihan



