5 Kronologi penumpang melahirkan di Stasiun Bogor, alami kontraksi saat di kamar mandi stasiun

Brilio.net - Momen tak terduga terjadi di Stasiun Bogor pada Selasa (3/6) malam ketika seorang penumpang perempuan melahirkan secara spontan di area toilet. Kejadian tersebut sempat menarik perhatian publik setelah videonya tersebar di media sosial.

Perempuan bernama Alfa itu diketahui tengah dalam perjalanan menuju Jakarta seorang diri. Tak ada yang menyangka, kehamilannya yang sudah tua justru membawanya pada proses persalinan mendadak di tengah perjalanan.

Pihak KAI Commuter pun langsung sigap memberi bantuan. Proses persalinan berlangsung di ruang pos kesehatan stasiun sebelum akhirnya Alfa dan bayinya dirujuk ke rumah sakit.

1. Alami kontraksi saat berada di kamar mandi stasiun.

penumpang melahirkan di stasiun bogor
Pixabay.com

Perempuan bernama Alfa yang tengah hamil tua diketahui sedang berada di toilet Stasiun Bogor ketika tiba-tiba merasakan kontraksi hebat. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 20.30 WIB, dan situasi berlangsung cukup mendadak.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan bahwa proses persalinan terjadi secara spontan.

"Kejadian bermula ketika pengguna yang tengah hamil tua berada di toilet stasiun dan merasakan kontraksi, sehingga melahirkan secara tiba-tiba sekitar pukul 20.30 WIB," kata Leza, dikutip dari Antara pada Rabu (4/6).

2. Petugas sigap bantu evakuasi ke ruang kesehatan.

penumpang melahirkan di stasiun bogor
Pixabay.com

Begitu mengetahui ada penumpang yang akan melahirkan, petugas pengamanan Stasiun Bogor langsung mengambil tindakan cepat. Alfa dievakuasi menggunakan tandu ke ruang pos kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis awal. Menurut Leza, bantuan pertama datang dari tim pengamanan yang berjaga di stasiun malam itu.

"Petugas Pengamanan Stasiun Bogor segera memberikan pertolongan dengan membawa wanita hamil tersebut ke ruang Pos Kesehatan menggunakan tandu," ujarnya.

3. Melahirkan spontan karena usia kandungan 36 minggu.

penumpang melahirkan di stasiun bogor
Freepik.com

Setelah dievakuasi ke ruang kesehatan, proses persalinan berlangsung cepat. Hal itu terjadi karena usia kehamilan Alfa sudah memasuki minggu ke-36, yang berarti bayi memang sudah cukup bulan untuk lahir.

Leza menjelaskan kondisi sang ibu setelah melahirkan dalam keadaan stabil meskipun masih terlihat lemas dan merasakan mulas.

"Setelah melahirkan, kondisi ibu relatif stabil meski masih merasa lemas dan mulas," ungkapnya.

4. Dirujuk ke RS Marzoeki Mahdi untuk perawatan lanjutan.

Setelah menerima penanganan awal dari petugas kesehatan stasiun, ibu dan bayinya tak langsung dipulangkan. Keduanya dirujuk ke RS Marzoeki Mahdi, Bogor untuk mendapatkan perawatan medis lebih lengkap.

Menurut Leza, proses rujukan dilakukan dengan pengawalan dari petugas untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien.

"Setelah mendapatkan perawatan awal di stasiun, ibu dan bayi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, untuk perawatan lanjutan dengan pendampingan dari petugas," jelasnya.

5. Penumpang diketahui seorang diri dan tanpa pendamping.

penumpang melahirkan di stasiun bogor
Pixabay.com

Dari hasil identifikasi, Alfa ternyata merupakan warga Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Dia berencana melakukan perjalanan dari Bogor ke Jakarta seorang diri tanpa didampingi keluarga atau kerabat.

Leza menyayangkan kondisi tersebut dan mengimbau seluruh penumpang untuk selalu mengutamakan kesehatan serta tak segan meminta bantuan.

"Jadi dia itu mau berangkat dari Bogor menuju Jakarta. Enggak ada yang menemani. Dia seorang diri," katanya.

KAI Commuter pun mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat bepergian, terutama bagi pengguna dengan kondisi khusus seperti ibu hamil.

"Kepada seluruh pengguna, jangan segan-segan untuk meminta bantuan kepada petugas di area stasiun atau di dalam kereta jika membutuhkan pertolongan. KAI Commuter juga mengingatkan untuk selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan," tutup Leza.