Brilio.net - Di zaman sekarang, kemampuan membaca peluang sangat dibutuhkan untuk bertahan. Harga kebutuhan pokok terus naik, membuat pendapatan pun harus ikut ditingkatkan.
Menjadi karyawan biasa seringkali membuat penghasilan tak cukup untuk menutupi semua kebutuhan, apalagi jika ada tanggungan lain. Kondisi itulah yang mendorong seorang wanita untuk memutar otak dan mencari sumber cuan baru.
BACA JUGA :
Pria ini resign dari PNS dan pilih kerja serabutan di Australia, realitanya bikin iri
Lewat akun TikTok @jelsinatosa_, ia bercerita bahwa dulu bekerja sebagai karyawan di sebuah bioskop. Gajinya hanya Rp5 juta per bulan, jumlah yang terbilang kecil untuk ukuran Jawa Timur.
Ada keinginan besar dari dirinya untuk mengubah nasib. Ia pun memutuskan beralih ke dunia usaha.
“Ada niat untuk beralih ke bisnis pertanian,” jelasnya dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA :
Salut! Bak orang tua sendiri, guru ini inisiatif cuci baju siswanya yang tidak dicuci 2 minggu
Wanita ini dulu karyawan jadi petani
© TikTok/@jelsinatosa_
Langkah awal dimulai dari menanam padi yang relatif mudah perawatannya, sembari mengumpulkan modal lebih besar. Setelah tabungan terkumpul, ia beralih menanam bawang dengan skala yang lebih serius.
Kerja keras yang dijalani perlahan menunjukkan hasil nyata. Ia bahkan berhasil memperluas lahan garapannya.
“Modal terkumpul kita gas tanam bawang,” tuturnya.
Wanita ini dulu karyawan jadi petani
© TikTok/@jelsinatosa_
Perjalanan pun tak selalu mulus, pernah berada di posisi saat harga bawang merah jatuh di pasaran. Ia tak menyerah dan mencari solusi dengan menjual hasil panen melalui media sosial agar tetap laku.
Dari perjalanan itu ia akhirnya merasakan perbedaan besar antara bekerja sebagai karyawan dan menekuni usaha sendiri. Pendapatan yang dulu terbatas kini berubah jauh lebih besar dari hasil berbisnis.
“Dari karyawan yang gajinya 5 juta, bisa merasakan omset 3 digit dalam 1 bulan dari jualan bawang,” ungkapnya.
Wanita ini dulu karyawan jadi petani
© TikTok/@jelsinatosa_
Besarnya omzet yang diraih juga terlihat jelas dari hasil panen yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perbandingan pendapatan menunjukkan betapa usahanya mengalami lonjakan signifikan.
“Biasanya lahan 150 ru laku 50 juta, tahun ini 150 ru laku 145 juta,” tambahnya.
Wanita ini dulu karyawan jadi petani
© TikTok/@jelsinatosa_
Meski sudah menikmati hasil yang besar, ia tidak lantas berpuas diri. Kerendahan hati selalu ditunjukkan dengan doa agar usahanya terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas.
“Ini bisnis pertanian kecilku, doakan semoga kita semakin berkembang. Dan semoga pertanian Indonesia lebih maju serta banyak generasi muda yang mau jadi petani,” katanya.
Wanita ini dulu karyawan jadi petani
© TikTok/@jelsinatosa_
Perjalanan wanita ini sukses menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang menilai kisahnya bisa menjadi motivasi berharga bagi siapa saja yang tengah berjuang.
“Ku ga peduli lahanmu warisan atau sewa, tp kerja keras serta ketekunanmu dalam bekerja luar biasaa keren abis mbak patut diapresiasi dan dijadikan motivasi untuk sesama,” tulis @nanabana.me.
Tak sedikit pula yang mengingatkan bahwa pencapaian besar selalu sejalan dengan perjuangan dan modal yang tidak sedikit. Kerja keras yang dijalani memang butuh proses panjang sebelum akhirnya berbuah manis.
“Ingat ya.. Demi dpt 3 digit, perjuangan dia bukan mudah.. dan modal dia bukan sikit.. Paham ya,” komentar @mr_s122119.
“Jangan pernah meremehkan atau merendahkan seseorang, karena kita ga tau rezeki org kedepannya,” tulis @dodyysk_.
“Ini yang patut di contoh anak muda,” ungkap @mugiwara_xyzz.
