Brilio.net - Australia terus menjadi magnet bagi banyak pekerja Indonesia yang ingin memperbaiki taraf hidup. Negeri Kanguru itu menawarkan stabilitas ekonomi dan bayaran tinggi yang sulit ditolak. Tak heran, banyak orang rela meninggalkan kenyamanan pekerjaan di Indonesia demi mencari peluang baru di sana.
Seorang pria Indonesia berbagi kisahnya lewat akun TikTok @ricosahidan. Ia menceritakan bagaimana dirinya nekat meninggalkan status sebagai pegawai negeri sipil untuk mencoba peruntungan di Australia. Keputusannya tersebut sontak menarik perhatian warganet.
Dalam unggahan itu, ia mengaku rela melepas jabatannya sebagai PNS demi mengejar pendapatan yang lebih besar. Pilihan itu tentu bukan tanpa risiko, apalagi ia harus memulai dari nol dengan pekerjaan serabutan. Meski begitu, langkah tersebut ia ambil dengan penuh keyakinan.
Ia bercerita bagaimana kenyataan bekerja di Australia ternyata tidak selalu seindah bayangan. Bayaran memang besar, tetapi beban kerja juga cukup berat. Meski begitu, ia mencoba menjalani dengan rasa syukur.
foto: TikTok/@ricosahidan
"Resign PNS karena di Australia enak gaji besar dibayar per jam! Realitanya capek jadi kuli guyyss!! Kadang pernah mikir gini amat ya nyari duit. Tapi aku percaya ini semua sudah jalan dari Tuhan," kata @ricosahidan, dikutip brilio.net pada Kamis (21/80).
Setelah meninggalkan status PNS, ia kemudian menekuni sejumlah pekerjaan serabutan. Mulai dari buruh pabrik hingga cleaning service, semua dijalani dengan ikhlas. Ia menganggap pengalaman ini sebagai bagian dari perjuangan hidup.
Meski pekerjaan yang dilakoni terlihat sederhana, ia menegaskan tidak pernah merasa malu. Baginya, yang terpenting adalah bekerja jujur dan bisa menikmati hasilnya. Terlebih lagi, bayaran per jam yang ia terima cukup besar untuk ukuran pekerja kasar.
"Malu gak kerja ginian? Jelas tidak dong! Kerja haha hihi, ga mikir apa-apa, gaji per jam 320.000," ujarnya.
Jika dihitung, pendapatannya bisa menembus angka puluhan juta rupiah setiap bulan. Kondisi ini jelas jauh berbeda dengan penghasilannya saat masih bekerja sebagai PNS. Hal tersebut membuat kisahnya semakin ramai diperbincangkan publik.
Dalam keterangannya, ia mengaku bisa mengantongi sekitar Rp70 juta per bulan. Namun, jumlah itu tetap dipotong pajak cukup besar setiap tahunnya. Meskipun begitu, ia merasa ikhlas karena fasilitas publik di Australia sebanding dengan pajak yang dibayarkan.
foto: TikTok/@ricosahidan
"Setahun bayar pajak penghasilan Rp135 juta itu kalo di Indonesia bisa dipake beli apa ya? Untung Australia gak korup kaya Indo, jadi meskipun bayar pajak 135jt tapi ikhlas karena fasilitas publiknya bagus," tuturnya.
Cerita pria ini mendapat banyak respons positif dari warganet. Banyak yang kagum dengan keberaniannya meninggalkan status PNS demi mencoba peruntungan di luar negeri. Tak sedikit pula yang merasa iri dengan penghasilannya yang jauh lebih tinggi meski harus bekerja serabutan.
"Disana gaji halal, jadi PNS gaji subhat," sindir @qoirul.anwar11.
"Dari SD - kerja di BRI kerjaanku ke sawah angkat” pupuk nyemprot dll . taun depan resign dan milih WHV soal kerja berat kek video menurutku enteng soalnya dah terbiasa," kata @sijelekyangtersakiti.
"Woy kuli disana masih dihargai kalesss🤣 cb lu rasain jd kuli di Konoha nangis loe jejeritan yg ada sekali gajian," kata @wanita_koe.
Recommended By Editor
- Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu untuk temannya kurang mampu, aksi mulianya bikin salut
- Definisi doa ibu tembus langit, 10 tahun jadi tukang sepuh emas, kini 2 anaknya lolos di ITB
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Ibu dua anak ini ungkap cara bertahan hidup dengan gaji Rp1,5 juta, kisahnya bikin simpati warganet
- Wanita ini curhat baru menikah di usia 40 tahun, tapi langsung diberi momongan anak kembar
- Tak tuntut ganti rugi usai porsche diserempet truk, pemilik mobil kini undang sopir makan bareng
- Tempuh perjalanan 27 KM, viral penghulu KUA di Sumbar nekat berenang di sungai demi layani akad nikah



