Brilio.net - Debu sering menjadi masalah di dalam rumah, terutama pada kipas angin yang digunakan setiap hari. Penumpukan debu pada kipas angin tidak hanya membuatnya tampak kotor, tetapi juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi penghuni rumah. Saat kipas dinyalakan, debu yang menempel dapat tersebar ke udara, berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi pada saluran pernapasan.
Selain berdampak pada kesehatan, debu yang menempel pada bilah kipas juga bisa menghambat kinerja alat ini. Lapisan debu yang tebal membuat kipas bekerja lebih berat, sehingga daya listrik yang dibutuhkan meningkat dan umur pemakaian kipas menjadi lebih pendek. Akibatnya, kipas angin tidak lagi berfungsi secara optimal dan tidak mampu menghasilkan angin yang maksimal.
BACA JUGA :
Cuma pakai 1 sampah dapur, kipas angin bisa diubah jadi sedingin AC, begini triknya
Untuk menjaga kebersihannya, kipas angin perlu dibersihkan secara rutin. Metode yang paling umum dilakukan adalah membongkar bagian penutup jaring dan bilah kipas untuk dicuci dengan air dan sabun. Namun, cara ini sering dianggap merepotkan, terutama bagi kipas yang tidak dirancang untuk dibongkar dengan mudah. Beberapa jenis kipas bahkan membutuhkan alat khusus seperti obeng untuk melepas komponennya.
Sebagai alternatif, kipas angin bisa dibersihkan tanpa perlu membongkarnya. Salah satu trik sederhana pernah dibagikan oleh seorang pengguna TikTok melalui akun @okayama.store. Menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, metode ini bisa menjadi solusi praktis untuk menghilangkan debu pada kipas angin tanpa harus repot membongkar bagian-bagiannya.
Trik bersihkan debu kipas angin tanpa dibongkar cuma pakai 3 bahan dapur.
Dilansir brilio.net dari akun TikTok @okayama.store pada Sabtu (8/3), bahan dapur yang dimaksud adalah cuka masak, baking soda, dan sabun cuci piring. Sedangkan untuk alat pembersihnya, dia mengandalkan botol spray dan plastik besar.
BACA JUGA :
Cara bersihkan debu kipas angin ini cepat tanpa dibongkar hanya dalam 5 menit, pakai 1 bahan dapur
foto: TikTok/@okayama.store
Nah, cara penggunaan sejumlah bahan ini pun cukup praktis. Pertama-tama, siapkan botol spray. Setelah itu, masukkan cuka, baking soda, dan sabun cuci piring ke dalamnya. Jangan lupa tambahkan lagi sedikit air agar semua bahan bisa tercampur rata. Lalu tutup dan kocok-kocok semua bahan ini.
foto: TikTok/@okayama.store
Jika sudah, langsung semprotkan ke bagian depan dan belakang kipas angin secara merata. Setelah itu, bungkus bagian kipas angin dengan plastik besar. Pastikan bagian bawahnya diikat supaya sisa air dan kotorannya tidak jatuh ke lantai, ya.
foto: TikTok/@okayama.store
Setelah dibungkus plastik, nyalakan kipas angin dengan volume paling tinggi atau kencang. Tak perlu terlalu lama, cukup nyalakan selama 30 detik saja, ya. Setelah itu, matikan kipas angin dan buka plastiknya. Nah, kipas angin yang sudah dibersihkan ini jadi tampak kinclong, lho.
"Kipas angin ini anginnya jadi kencang lagi kayak waktu awal beli," ujar TikTok @okayama.store
Manfaat cuka untuk keperluan sehari-hari.
Cuka memiliki banyak manfaat di dapur dan rumah. Berikut adalah sembilan manfaat cuka yang bisa kamu manfaatkan:
1. Pembersih alami.
Cuka dapat digunakan sebagai pembersih multi-guna untuk membersihkan permukaan dapur, kamar mandi, dan area lain di rumah.
2. Menghilangkan bau tidak sedap di dapur.
Cuka dapat menghilangkan bau yang tidak sedap di dapur, seperti bau ikan atau bawang.
3. Mengusir serangga.
Bau asam cuka dapat mengusir serangga, seperti semut dan lalat, dari rumah kamu.
4. Pembersih kaca.
Campuran cuka dan air dapat digunakan sebagai pembersih kaca yang efektif.
5. Menghilangkan noda.
Cuka dapat membantu menghilangkan noda pada kain, karpet, dan permukaan lainnya.
6. Mengawetkan makanan.
Cuka dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan, terutama sayuran seperti acar.
7. Mengurangi gatal akibat gigitan serangga.
Mengoleskan cuka pada gigitan serangga dapat membantu mengurangi rasa gatal.
8. Membuat pewarna alami.
Cuka dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk mewarnai telur atau kain.
9. Menjaga kesehatan kulit.
Cuka apel dapat digunakan untuk merawat kulit dan rambut, karena kandungan asamnya dapat membantu menjaga pH kulit.
Efek samping setiap hari memakai kipas angin ketika tidur.
Tidur dengan kipas angin menyala setiap hari memang bisa memberikan kenyamanan, terutama saat cuaca panas. Namun, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak yang paling umum adalah udara kering yang dihasilkan oleh kipas angin. Udara yang terus berhembus dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan, sehingga kulit menjadi lebih kering dan bibir mudah pecah-pecah. Selain itu, selaput lendir di hidung dan tenggorokan juga bisa ikut mengering, menyebabkan iritasi atau rasa tidak nyaman saat bangun tidur.
Selain membuat udara lebih kering, kipas angin juga bisa menyebarkan debu dan partikel kecil lainnya di dalam ruangan. Jika debu menempel pada bilah kipas dan tidak dibersihkan secara rutin, partikel tersebut akan beterbangan setiap kali kipas dinyalakan. Hal ini dapat memicu reaksi alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, atau mata berair, terutama bagi yang memiliki sensitivitas terhadap debu atau riwayat alergi.
Dampak lainnya adalah potensi ketegangan otot akibat paparan angin yang terus-menerus. Jika kipas angin diarahkan langsung ke tubuh, otot bisa menjadi kaku, terutama di area leher dan bahu. Ini sering kali menyebabkan rasa pegal atau nyeri saat bangun tidur. Kondisi ini bisa semakin buruk jika suhu ruangan terlalu dingin, karena otot cenderung lebih tegang saat terkena udara dingin dalam waktu lama.
Selain itu, tidur dengan kipas angin yang menyala terus-menerus juga dapat mengganggu kualitas tidur. Meskipun awalnya terasa nyaman, aliran udara yang terus-menerus bisa membuat tubuh kehilangan panas secara berlebihan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan menggigil di tengah malam. Untuk mengurangi efek samping ini, sebaiknya gunakan kipas angin dengan timer atau atur kecepatan yang lebih rendah agar tidak terlalu lama terpapar angin langsung.