Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini mengumumkan rencana kebijakan yang cukup menarik perhatian. Dia ingin semua siswa di Jabar mulai masuk sekolah lebih awal, tepatnya pukul 06.00 WIB dari Senin hingga Jumat. Tujuannya? Menciptakan kebiasaan disiplin di kalangan pelajar.
Dedi mengungkapkan bahwa saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, dia adalah yang pertama menerapkan jam sekolah dimulai pukul 06.00 WIB dan hanya berlangsung hingga hari Jumat.
BACA JUGA :
Viral Dedi Mulyadi ngamuk ke suporter Persikas, Gubernur Jabar ngaku tak peduli dicap emosional
"Enggak apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur. Setuju enggak?" ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @dedimulyadi71.
Dia juga menekankan pentingnya menyamakan jadwal belajar antara SMP dan SMA, yang saat ini berbeda. "Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota, mari kita seragamkan proses belajar mengajar sampai hari Jumat," tambahnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga telah memberlakukan jam malam bagi pelajar, yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur. Surat ini mengatur pembatasan kegiatan pelajar di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, dengan beberapa pengecualian.
BACA JUGA :
Wow, tingkat kepuasan warga Jabar terhadap Dedi Mulyadi capai 94,7 persen
Di sisi lain, Pemerintah Kota Depok sedang mempertimbangkan kebijakan baru ini. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan bahwa mereka masih melakukan kajian terkait himbauan dari Gubernur. Saat ini, jam masuk sekolah di Depok adalah pukul 07.00 WIB.
"Kita akan lihat mana sekolah-sekolah yang sudah bisa menerapkan kebijakan ini. Kita ingin memastikan ruang belajar anak tercukupi sebelum menerapkan kebijakan secara keseluruhan," jelas Supian.
Dengan kebijakan ini, Dedi Mulyadi berharap agar Sabtu dan Minggu menjadi waktu bagi siswa untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Namun, Pemkot Depok masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan ruang kelas.
