Brilio.net - Generasi 90-an tentu tak asing dengan deretan aktor Mandarin populer seperti Jimmy Lin, Nicky Wu, Takeshi Kaneshiro, Andy Lau, hingga Aaron Kwok. Nama-nama tersebut kerap tampil di layar kaca lewat berbagai film dan serial Mandarin yang berjaya sekitar tiga dekade silam.
Sebuah akun fanbase yang didedikasikan untuk Takeshi Kaneshiro berhasil membangkitkan rasa nostalgia dengan mengunggah potret lawas para aktor legendaris tersebut saat berfoto bersama. Gambar tersebut memperlihatkan pesona mereka ketika masih muda di era 90-an.
                        BACA JUGA :                        
                        Tetap bahagia meski kini jadi petani, 11 potret lawas Novi Listiana D'Academy saat masih jadi artis                    
Wajah yang tampan, bersih, dan berkarisma menjadi ciri khas yang melekat kuat pada penampilan para aktor tersebut. Gaya rambut, busana, hingga ekspresi yang ditampilkan juga mencerminkan tren ikonik yang pernah mendominasi era keemasan perfilman Mandarin.
Dengan penampilan yang memikat dan bakat akting yang menonjol, tak mengherankan bila para bintang ini berhasil merebut hati banyak penggemar, terutama penonton perempuan pada masa itu. Popularitasnya bahkan masih dikenang hingga kini.
                        BACA JUGA :                        
                        Masa kecilnya bak boneka, intip 11 potret transformasi Cinta Laura dari bayi sampai dewasa                    
foto: Instagram/@kaneshirogram
Dari deretan kiri ke kanan, beberapa aktor tersebut termasuk Jimmy Lin, Nicky Wu, Takeshi Kaneshiro, Andy Lau dan Aaron Kwok. Aktor-aktor yang ada di dalam postingan gambar sangat legendaris di awal tahun 90-an bahkan sampai sekarang masih dijuluki sebagai legenda hidup.
Saking legendaris, media Hongkong bahkan memasukkan Aaron Kwok dan Andy Lau (bersama Jacy Cheung dan Leon Lai) sebagai Four Heavenly Kings atau 4 Raja Langit Hongkong.
Jika masih ingat, kamu pasti tahu betapa memesonanya akting dari Andy Lau di film God of Gamblers (1989), As Tears Go By (1988) dan Running Out of Time (1999). Bahkan tiga aktor yang ada pada deretan sebelah kiri sangat familiar bagi kamu penggemar film Boboho.
Postingan ini membuat para penggemar auto nostalgia sehingga memberikan beragam komentarnya.
"ketika aku masih remaja, kamarku penuh dengan poster mereka," ungkap @kikodidol.
"Kurasa ibuku jatuh cinta padanya saat itu," ujar @reading.leah.altman.
Alasan mahal Andy Lau tolak main film Hollywood
Andy Lau, idol box office dari Hong Kong, pernah menolak tawaran bermain di film Hollywood. Keputusannya tidak semata menolak popularitas internasional, tetapi karena satu adegan dianggap melecehkan harga dirinya.
Tawaran itu datang untuk film M. Butterfly (1993), di mana Andy diminta memerankan Song Liling, seorang bintang opera Beijing sekaligus mata-mata. Namun adegan menjilat kaki aktor asing menjadi pemicu penolakannya—alasan utamanya menjaga harga diri sebagai seorang artis.
Mandeknya tawaran tersebut ternyata menjadi pilihan yang tepat. Alih-alih masuk Hollywood, karier Andy terus bersinar di Asia—baik di panggung film maupun drama Hong Kong dan Tiongkok serta berbagai judul sukses lainnya .
Keputusan itu menunjukkan bahwa pencapaian internasional tak selalu menjadi ukuran kesuksesan. Bagi Andy Lau, pilihan untuk tetap di industri asal justru memperkokoh reputasi sebagai salah satu aktor paling dihormati di kawasan tersebut.