Brilio.net - Situasi di ruang digital lagi panas. Diungkap Brilio.net dari Liputan6, Jumat (21/11) Komdigi baru saja melayangkan peringatan resmi ke 25 platform digital yang beroperasi di Indonesia tapi belum daftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik.
Banyak yang mengira proses ini cuma urusan kertas dan formulir, padahal Komdigi menyebut pendaftaran PSE sebagai instrumen penting buat jaga kedaulatan digital sekaligus melindungi masyarakat. Penjelasan itu keluar langsung dari Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, dalam keterangan resminya tanggal 19 November 2025.
BACA JUGA :
Mau Chattingan di ChatGPT bareng 20 temanmu yang lain? OpenAI rilis fiturnya dan ini cara kerjanya
Deretan platform yang belum terdaftar bukan nama kecil. Daftar itu memuat layanan yang dipakai tiap hari, mulai dari ChatGPT, Duolingo, Dropbox, Cloudflare, sampai Terabox. Bahkan situs foto seperti Shutterstock dan Getty Images pun ada di dalam daftar tersebut.
Pemerintah menegaskan bahwa kewajiban ini sudah masuk dalam aturan PM Kominfo 5/2020 yang mewajibkan setiap PSE, baik asing maupun lokal, untuk mendaftar sebelum beroperasi. Kalau peringatan ini tetap diabaikan, sanksi administratif sampai pemutusan akses bisa diberlakukan.
Siapa Saja yang Berpotensi Terblokir?
Kabar ini langsung bikin banyak anak muda waswas karena sebagian besar platform yang terancam blokir adalah layanan yang nyantol di rutinitas digital. ChatGPT dipakai buat cari ide dan bantu produktivitas. Duolingo jadi teman belajar bahasa. Cloudflare dipakai banyak kreator web dan pengguna yang butuh koneksi lebih stabil lewat aplikasi 1.1.1.1. Dropbox jadi tempat simpan file tugas dan kerjaan. Bahkan aplikasi hotel seperti Marriott, Accor, dan IHG sering dipakai buat urusan liburan atau kerja.
BACA JUGA :
Intip spek OPPO Reno15 yang sudah duluan rilis di China, kamera 200 MP cukupkah curi hati fans?
Di luar itu masih ada daftar panjang seperti Terabox, HIJUP, sejumlah layanan fashion, EF Hello, sampai Wikipedia yang selama ini jadi sumber referensi tercepat. Getty Images dan Shutterstock juga punya peran besar buat anak muda yang hobi desain atau kerja di industri kreatif. Semua platform ini masuk ke daftar 25 PSE Lingkup Privat yang terancam diputus aksesnya kalau pendaftaran tidak segera diselesaikan melalui OSS.
Komdigi menyebut pintu komunikasi tetap terbuka. Semua PSE bisa menyelesaikan kewajiban teknisnya dan kembali beroperasi tanpa drama. Namun Alexander menekankan bahwa ruang digital Indonesia harus tunduk pada hukum Indonesia. Jika proses ini tetap diabaikan, pasal 7 PM Kominfo 5/2020 memungkinkan tindakan pemutusan akses.
