Wisudawan Kristen lulusan terbaik Universitas Muhammadiyah "senggol" rektor, auto diberi beasiswa S2

Brilio.net - Momen kelulusan biasanya jadi ajang penuh haru dan kebanggaan, tapi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), suasananya jadi meriah dan tak terlupakan karena aksi seorang wisudawan Kristen bernama Laura. Ia tak hanya tampil sebagai lulusan terbaik, tapi juga sukses mencuri perhatian seluruh hadirin lewat pantun unik yang ia sampaikan kepada rektor.

Aksi spontan Laura saat menyampaikan pantun itu langsung membuat suasana sidang senat terbuka jadi cair dan penuh gelak tawa. Bukan hanya disambut tepuk tangan, keberaniannya juga berbuah manis ketika permintaan beasiswa S2 yang ia sampaikan secara langsung dikabulkan di depan semua tamu undangan.

Acara wisuda yang semula berjalan khidmat berubah jadi perayaan kejutan penuh suka cita. Dalam hitungan menit, Laura berubah status dari lulusan S1 menjadi mahasiswa baru program S2 di kampus yang sama.

Laura menyampaikan pantunnya saat memberikan sambutan mewakili lulusan. Dalam pantun tersebut, ia menyampaikan harapan agar bisa melanjutkan studi magister di UMSU dengan dukungan beasiswa dari pihak kampus.

foto: TikTok/@umsumedan

Pantun itu langsung mengundang sorakan dan tawa dari seluruh hadirin. Nada santai namun berani dari Laura membuat permintaannya tersebut tidak hanya terdengar menghibur, tapi juga meninggalkan kesan kuat.

"Dari Klaten ke Argentina, tidak lupa ke Kota Kudus. Agar si Kristen ini tidak ke mana-mana, adakah S2 beasiswa pak sampai lulus," ujar wisudawan Kristen ini memberikan pantun kepada Rektor dan jajarannya, dikutip brilio.net dari Instagram @medankinian, Jumat (11/7).

Permintaan Laura rupanya tak hanya didengar oleh rektor, tapi juga para tamu penting yang hadir saat itu, yakni Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sosok penting ini bahkan langsung menanggapi pantun Laura secara terbuka, menunjukkan dukungan pada semangat sang wisudawan.

Ia mengakui tidak sepenuhnya paham makna dari pantun tersebut, tetapi ia menangkap jelas pesan yang ingin disampaikan. Dengan ringan, ia menyampaikan harapannya agar aspirasi Laura dapat segera dipenuhi oleh Rektor UMSU.

"Saya tidak tahu tadi pantun dari Klaten ke Argentina kemudian tersesat di Kudus. Tapi pesannya saya kira sudah sampai, insyaAllah aspirasinya bisa dipenuhi oleh Pak Rektor ya," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah langsung disambut tepuk tangan.

Pernyataannya pun tak berhenti di situ. Ia bahkan menyelipkan candaan yang mengundang gelak tawa sekaligus memberi tekanan halus kepada pihak kampus agar segera merespons keinginan Laura.

Momen itu membuat suasana menjadi semakin semarak, menunjukkan keterbukaan dan kehangatan dalam perayaan wisuda di lingkungan kampus Muhammadiyah. Respons positif dari tokoh penting ini makin memperkuat peluang Laura untuk menggapai impiannya.

foto: TikTok/@umsumedan

"Kalau Pak Rektor tidak memenuhi, saya akan menggunakan otoritas saya sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah," tambahnya membuat para wisudawan, orang tua hingga jajaran rektor dan dosen bertepuk tangan.

Tak lama setelah itu, Rektor UMSU akhirnya memberikan jawaban langsung kepada Laura di tengah momen wisuda. Ia tak hanya mengapresiasi keberanian Laura, tapi juga membalasnya dengan pantun yang menyampaikan keputusan penting.

Dalam pantun balasannya, Rektor menyampaikan bahwa Laura telah resmi menjadi mahasiswa S2 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Keputusan itu disampaikan secara terbuka dan mendapat sambutan riuh dari seluruh hadirin.

"Terbang tinggi si burung cendana, terbang berpaut si burung tempua. Laura jangan ke mana-mana, Ananda telah resmi menjadi mahasiswa S2," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Laura pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Di hadapan semua yang hadir, ia mengepalkan tangan dan bersorak senang, tak percaya momen wisudanya menjadi hari di mana impiannya untuk melanjutkan kuliah langsung terwujud.