Brilio.net - Profesi dosen kerap dianggap sebagai pekerjaan bergengsi yang identik dengan intelektualitas dan penghasilan stabil. Namun, realitanya tak sedikit dosen di Indonesia yang harus mencari tambahan penghasilan demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Tantangan ekonomi dan beban hidup yang terus meningkat membuat banyak dosen memilih pekerjaan sampingan. Tidak jarang mereka memilih pekerjaan yang jauh dari kesan akademis, bahkan sampai turun langsung ke jalan.

Hal itu tampak dalam unggahan viral dari akun TikTok @meilina_misbakh, yang memperlihatkan suaminya yang seorang dosen tengah menjalani profesi tambahan sebagai driver ojek online. Meski memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan peran sebagai tenaga pengajar, sang suami tetap bekerja dengan penuh dedikasi dan tanpa gengsi.

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan sang suami berdiri di pinggir jalan mengenakan jaket khas ojek online. Ia terlihat sedang menunggu pesanan sambil tetap mengenakan sweater bertuliskan “Qaulul Qur'an”, sebuah simbol dari nilai-nilai yang ia pegang teguh.

dosen nyambi kerja jadi driver ojol  © 2025 TikTok

foto: TikTok/@meilina_misbakh

Dalam unggahannya, Meilina menulis kalimat yang langsung menyentuh banyak hati netizen. Ia mengungkapkan bahwa sosok dosen dalam video itu adalah suaminya sendiri.

“Ternyata, dosen yang nyambi jadi ojol itu suamiku,” tulis @meilina_misbakh pada Rabu (9/4).

Selanjutnya, Meilina membagikan alasan kuat di balik keputusan sang suami untuk bekerja sebagai driver ojol. Ia menyebutkan bahwa suaminya menolak untuk mengambil pekerjaan yang tidak berkah, seperti menjadi joki tugas akhir.

Dalam narasi yang ia unggah bersama video tersebut, Meilina menyampaikan keyakinan sang suami soal rezeki yang halal. Meskipun harus bersusah payah, sang suami memilih jalan penuh integritas demi menghidupi keluarganya.

“Karena jadi joki skripsi/tugas akhir itu dosa, nggak berkah. Nggak mau nafkahin istri/anaknya dengan nafkah yang nggak berkah, sehat selalu tulang punggung keluarga,” jelas Meilina dalam unggahannya tersebut.

dosen nyambi kerja jadi driver ojol  © 2025 TikTok

foto: TikTok/@meilina_misbakh

Fenomena joki tugas akhir memang menjadi perbincangan serius di dunia akademik. Praktik tersebut dinilai merusak nilai kejujuran akademik dan mencederai proses pendidikan yang seharusnya membentuk karakter dan kemampuan mahasiswa.

Keberadaan jasa joki yang marak di media sosial menunjukkan sisi gelap dari tekanan akademik dan lemahnya pengawasan. Padahal, kelulusan semestinya didasarkan pada usaha pribadi dan pencapaian murni mahasiswa itu sendiri.

Menjadi driver ojol tentu bukan jalan mudah bagi seseorang yang terbiasa mengajar di ruang kelas. Namun, keputusan ini mencerminkan keberanian dan keteguhan prinsip dalam mencari nafkah yang halal dan berkah.

Sosok dosen dalam video tersebut menjadi representasi nyata bahwa martabat seseorang tidak diukur dari jenis pekerjaan, melainkan dari integritas yang ia bawa dalam setiap langkah. Banyak netizen pun mengaku terharu dan kagum atas perjuangan yang ditunjukkan dalam video tersebut.