Brilio.net - Menempuh pendidikan doktor atau S3 bukanlah perjalanan singkat. Umumnya seseorang harus menempuh jenjang S1 selama empat tahun dan melanjutkan ke S2 selama dua hingga tiga tahun sebelum akhirnya mencapai gelar doktor di usia rata-rata 30 hingga 40 tahun.

Namun, ada kisah yang berbeda dari pria satu ini. Boy Attaurrazq berhasil membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berprestasi di dunia akademik.

Pada usia 27 tahun, ia sudah resmi menyandang gelar doktor. Tak main-main, gelar itu diraih di bidang Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia.

Melalui unggahan di akun TikTok pribadinya, @boyyyajaaa, Boy menjalani wisudanya di Balairung, Kampus UI Depok pada 12 September 2025. Momen itu menjadi penanda perjuangannya menempuh pendidikan tinggi akhirnya berbuah manis.

Mission complete 27y.o," tulisnya.

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi © TikTok

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi
© TikTok/@boyyyajaaa

Prestasinya pun semakin membanggakan saat namanya masuk dalam daftar wisudawan terbaik dengan predikat summa cumlaude dari Fakultas Teknik. Dari enam doktor yang meraih predikat tersebut, Boy menjadi salah satu yang berhasil menorehkan IPK sempurna, yakni 4.00.

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi © TikTok

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi
© TikTok/@boyyyajaaa

Perjalanan akademiknya berlangsung cepat dan terencana dengan baik. Ia meraih gelar Sarjana Sains (S.Si) pada 2020, melanjutkan Magister Teknik (M.T) hingga 2023, lalu menuntaskan gelar Doktor (Dr.) hanya dalam dua tahun, tepatnya pada 2025.

Boy merasa pencapaiannya merupakan hasil dari perjuangan panjang yang tak pernah berhenti. Ia menuturkan semua keberhasilannya bisa terwujud berkat dukungan penuh keluarga dan usahanya mencari beasiswa sejak sekolah.

Alhamdulillah, support orang tua no.1, untuk dana gw tim pencari beasiswa SMA–S3 Rp. 0,” tulisnya.

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi © TikTok

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi
© TikTok/@boyyyajaaa

Seluruh perjalanan akademiknya ia tempuh tanpa biaya pribadi berkat beasiswa PMDSU UI. Program ini merupakan beasiswa percepatan pendidikan yang mengintegrasikan S2 dan S3 bagi sarjana berprestasi, dengan target lulus hanya dalam waktu empat tahun.

Setelah resmi menjadi doktor termuda di jurusannya, Boy melanjutkan kiprahnya di dunia riset. Ia kini bekerja sebagai Post-doctoral Researcher di BRIN dengan fokus pada bidang Extractive Metallurgy.

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi © TikTok

pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi
© TikTok/@boyyyajaaa

Warganet ramai memberikan ucapan selamat atas pencapaian luar biasa Boy yang berhasil meraih gelar doktor di usia muda. Mereka turut memuji kegigihannya menempuh pendidikan hingga tingkat tertinggi.

"kerennyaaa, PMDSU ternyata. congrats doktor muda!," tulis @ichaa__ic.

"MasyaAllah doktor, teknik metalurgi, IPK 4, UI semoga nular pinternya kak," tambah @noviazalsa9.

"yang begini gua acungin jempol, keren bang," sahut @blessedmeeeeeee.