Brilio.net - Resleting jaket yang dol atau lepas sering menjadi masalah umum. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari gesekan berlebihan, penggunaan kasar, hingga kualitas resleting yang kurang baik.

Jika tidak segera diperbaiki, jaket menjadi kurang nyaman dipakai. Banyak yang memilih membawa jaket ke tukang jahit atau menjahit sendiri jika kaitan resleting rusak. Kaitan baru dapat dijahit di ujung rail tempat kepala resleting dikaitkan. Namun, ada trik sederhana untuk memperbaiki resleting dol akibat kaitan rusak. Trik ini dibagikan oleh pengguna YouTube Jarot Technique dalam salah satu videonya.

Dilansir brilio.net pada Rabu (19/2), metode yang dilakukan adalah dengan mengandalkan sampah dapur, yakni sedotan plastik. Nah, sedotan plastik ini akan digunakan sebagai pengait resleting agar besi atau kepala resletingnya bisa masuk ke rail.

trik perbaiki resleting jaket dol © YouTube

foto: YouTube/Jarot Technique

Caranya, siapkan sedotan yang bahannya cukup tebal. Lalu gunting sedikit di bagian ujungnya dan belah satu sisi (kanan atau kiri agar bentuknya lebar seperti kotak). Untuk lebarnya bisa disesuaikan dengan panjang pengait di bagian ujung rail resleting.

trik perbaiki resleting jaket dol © YouTube

foto: YouTube/Jarot Technique

Jika sudah, ambil jaketnya. Lalu beri lem di bagian ujung pengait rail yang rusak (lepas). Setelah itu, tempelkan sedotan tadi di ujung pengait rail yang sudah diberi lem tadi. Tekan-tekan agar menempel di sisi depan dan belakang.

trik perbaiki resleting jaket dol © YouTube

foto: YouTube/Jarot Technique

Nah, agar tak mudah lepas, kamu bisa menekan sedotan ini dengan tang agar semakin menempel. Setelah itu, resleting bisa dipasang kembali seperti biasa. Hasilnya, resleting lebih rapat dan tidak mudah lepas.

trik perbaiki resleting jaket dol © YouTube

foto: YouTube/Jarot Technique

 

Tips merawat tas agar tak mudah rusak.

Merawat tas dengan baik dapat membantu memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tas agar tidak mudah rusak:

1. Gunakan cover tas.

Saat tidak digunakan, gunakan cover tas untuk melindunginya dari debu dan kotoran.

2. Hindari paparan sinar matahari langsung.

Sinar matahari dapat memudarkan warna dan merusak bahan tas. Simpan tas di tempat yang teduh.

3. Jaga kebersihan.

Bersihkan tas secara teratur dengan kain lembut yang sedikit basah untuk menghilangkan debu dan kotoran. Jangan gunakan air secara berlebihan atau bahan kimia yang keras.

4. Simpan dengan benar.

Simpan tas di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban. Gunakan pengisi atau kertas untuk mempertahankan bentuknya.

5. Hindari kontak dengan benda tajam.

Jaga agar tas tidak terkena benda tajam yang dapat merusak permukaannya.

6. Jauhkan dari bahan kimia.

Hindari kontak dengan bahan kimia seperti parfum, hairspray, atau pembersih yang dapat merusak bahan tas.

7. Gunakan pengaman zip atau kancing.

Pastikan zip atau kancing tas selalu terjaga agar tidak rusak.

8. Rotasi penggunaan.

Jika memungkinkan, gunakan beberapa tas secara bergantian untuk mengurangi pemakaian yang berlebihan pada satu tas.

9. Lakukan perbaikan segera.

Jika ada bagian yang rusak, segera perbaiki sebelum kerusakan bertambah parah.