Trik mukena berjamur bintik hitam kembali bersih tanpa rusak warna, tanpa direndam air panas

Brilio.net - Mukena sering digunakan setiap hari untuk beribadah, sehingga rentan terkena kotoran dan noda. Jika tidak dirawat dengan baik, noda tersebut bisa menjadi membandel dan sulit dihilangkan. Terlebih bagi mukena berwarna putih, kotoran yang menempel akan tampak semakin jelas.

Selain itu, mukena dengan warna selain putih juga dapat mengalami masalah yang sama. Jamur berbintik hitam kerap muncul akibat kondisi lembap setelah digunakan. Jika tidak segera dibersihkan, jamur ini bisa merusak tampilan mukena dan membuatnya tampak kusam.

Banyak cara dilakukan agar mukena kembali bersih. Salah satunya adalah merendamnya dengan air panas dan mencampurkan dengan cairan pemutih. 

Cairan pemutih juga menghilangkan noda pada mukena, namun bahan ini memiliki aroma kuat dan berisiko merusak serat kain. Ada cara lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan noda tanpa khawatir merusak warna asli mukena. Trik ini lebih aman dan tetap efektif mengembalikan kebersihan mukena seperti baru.

foto: TikTok/@gaul_store

Langkah pertama dalam proses pembersihan adalah menggunakan pembersih antinoda yang dicampur dengan oxy secukupnya. Kedua bahan ini perlu dicampurkan hingga merata sebelum diaplikasikan ke bagian mukena yang terkena noda.

Gunakan sikat untuk mengoleskan campuran ini secara menyeluruh pada area yang kotor. Kamu bisa menggunakan sikat gigi agar lebih mudah untuk menyikat bagian kecil.

foto: TikTok/@gaul_store

Setelah merata, diamkan selama sekitar 30 menit agar campuran tersebut bekerja mengangkat noda. Kemudian, sikat kembali dengan lembut hingga noda mulai memudar. Proses ini akan membantu membersihkan mukena secara mendalam tanpa merusak kainnya.

Langkah selanjutnya adalah merendam mukena dalam air yang telah dicampur dengan sitrun. Bahan alami ini efektif dalam menghilangkan jamur dan mengembalikan warna mukena tanpa membuat serat kain menjadi kasar. Setelah direndam, bilas mukena dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

foto: TikTok/@gaul_store

Terakhir, keringkan mukena di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan tidak terkena sinar matahari langsung. Menjemur di tempat yang terlalu panas dapat merusak serat kain dan membuatnya lebih cepat rusak.

Dengan metode ini, mukena tidak perlu dibersihkan dengan air panas yang dapat membuat warna cepat pudar dan kain menjadi rapuh. Perawatan yang tepat akan menjaga mukena tetap bersih, nyaman dipakai, dan awet lebih lama.