Brilio.net - Coba perhatikan kran air di kamar mandi, apakah ada lapisan putih yang mengeras di permukaannya? Kerak ini terbentuk akibat penumpukan kalsium dari air sadah.
Menurut US Geological Service, air sadah mengandung kadar kalsium dan magnesium yang tinggi. Meskipun tidak berbahaya bagi kesehatan, air ini dapat meninggalkan noda yang sulit dihilangkan, terutama pada permukaan logam seperti kran air. Jika dibiarkan terlalu lama, kerak akan semakin menebal dan semakin sulit dibersihkan.
Untungnya, kerak membandel ini bisa diatasi dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah. Seorang pengguna YouTube bernama Nurussiyamah membagikan trik membersihkan kerak hanya dengan dua tambahan bahan dapur. Cara ini terbukti membuat keran kembali kinclong seperti baru tanpa perlu repot menggunakan bahan kimia keras.
YouTube/Nurussiyamah
Langkah pertama adalah mencampurkan pasta gigi dengan cuka makan hingga membentuk larutan kental. Pasta gigi mengandung bahan abrasif ringan seperti kalsium karbonat atau silika yang dapat membantu mengikis noda tanpa merusak permukaan logam. Sementara itu, cuka makan memiliki sifat asam dari asam asetat yang mampu melarutkan kalsium dan magnesium penyebab kerak pada keran.
YouTube/Nurussiyamah
Saat kedua bahan ini dicampur, pasta gigi bekerja sebagai agen pembersih yang mengangkat kotoran secara mekanis, sedangkan cuka membantu melunakkan kerak agar lebih mudah dibersihkan. Kombinasi ini membuat proses pembersihan lebih efektif, bahkan pada endapan yang sudah mengeras.
Campuran ini kemudian dioleskan secara merata ke permukaan kran yang berkerak. Diamkan beberapa saat agar zat aktif dalam cuka makan bekerja melunakkan kerak dan pasta gigi membantu mengangkat kotoran yang menempel.
YouTube/Nurussiyamah
Setelah itu, gosok permukaan kran dengan sikat gigi atau spons hingga kerak mulai terangkat. Proses ini bisa diulang beberapa kali sampai kran kembali bersih dan kinclong seperti baru.
Saat proses penyikatan, bilas keran dengan air secara berkala untuk melihat hasilnya. Jika kerak masih tersisa, ulangi proses ini dengan menambahkan sedikit sabun cuci piring agar lebih efektif.
YouTube/Nurussiyamah
Di tahap berikutnya, ia menambahkan sabun cuci piring untuk membantu menghilangkan sisa noda dan bau cuka. Ia juga mengganti sikat gigi dengan spons pencuci piring agar gosokan lebih kuat dan merata.
Setelah semua kerak terangkat, keran dibilas dengan air bersih dan dikeringkan dengan lap kering agar tidak meninggalkan bekas air. Hasil akhirnya, kran tampak lebih mengkilap dan bebas dari kerak putih yang mengganggu.
YouTube/Nurussiyamah
Membersihkan keran secara rutin dapat mencegah kerak menumpuk kembali dan menjaga tampilannya tetap mengkilap. Setelah digunakan, sebaiknya lap permukaan keran dengan kain kering untuk menghindari sisa air yang dapat meninggalkan noda.
Hindari penggunaan pembersih berbahan keras karena dapat membuat permukaan keran menjadi kusam atau tergores. Sebaiknya pilih bahan yang lebih aman, seperti campuran cuka dan pasta gigi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Recommended By Editor
- Jangan cuma dicuci sabun, ini trik hilangkan bau tak sedap di botol plastik dengan 2 bahan dapur
- Bukan direndam cairan pemutih, ini trik membersihkan kerak membandel di piring lama pakai 2 bahan
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Bukan pakai spons atau disiram air langsung, ini cara hilangkan minyak berlebih di mangkuk kaca
- Piring dan baskom plastik kesat dan bersih dari bekas minyak, ini cara mencucinya pakai 2 bahan dapur
- Andalkan dua bahan dapur sederhana, begini trik jitu hilangkan bau tak sedap di kotak makan plastik
- Jangan cuma dicuci pakai sabun, begini cara bersihkan noda bandel di piring tupperware agar kinclong






