Brilio.net - Tabung LPG merupakan sumber bahan bakar utama untuk kompor yang banyak dimanfaatkan dalam kegiatan rumah tangga. Gas di dalamnya menghasilkan api saat dialirkan ke kompor, yang kemudian digunakan untuk berbagai keperluan, terutama memasak.

Penggunaan tabung gas dikenal praktis dan mudah dijangkau. Produk ini tersedia dalam beragam ukuran dan harga, mulai dari kapasitas 3 kg, 5 kg, 12 kg, hingga 50 kg, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Namun, dalam penggunaannya, terkadang muncul kendala seperti kebocoran gas. Tanda kebocoran umumnya ditandai dengan suara desisan setelah regulator dipasang, yang mengindikasikan adanya aliran gas dari celah yang tidak semestinya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh usia regulator atau tabung yang sudah lama, sehingga sambungan antara keduanya tidak lagi rapat.

Upaya mengatasi kebocoran biasanya dilakukan dengan menambahkan karet gelang atau mengganti karet seal pada mulut tabung. Seal berfungsi sebagai pengunci agar sambungan antara regulator dan tabung tetap rapat. Bila terjadi kebocoran, besar kemungkinan seal telah rusak atau tidak berfungsi optimal.

Meskipun penggantian seal atau penggunaan karet gelang kadang membantu, solusi ini tidak selalu efektif. Karena itu, sejumlah orang mulai mencari alternatif lain. Salah satunya ditunjukkan melalui video dari kanal YouTube Business Inspiration, yang memperlihatkan cara berbeda dalam mengatasi kebocoran tanpa mengandalkan karet gelang maupun penggantian seal, melainkan menggunakan alat bantu lain yang dianggap lebih praktis dan aman.

trik mengatasi tabung gas lpg bocor pakai ban bekas © YouTube

foto: YouTube/Business Inspiration

Dilansir brilio.net dari YouTube Business Inspiration pada Rabu (21/5), bahan yang dipakai adalah karet ban dalam bekas. Jadi, karet ini akan dimodifikasi seukuran lubang tabung untuk kemudian dipasang di dalamnya.

trik mengatasi tabung gas lpg bocor pakai ban bekas © YouTube

foto: YouTube/Business Inspiration

Lebih jelasnya, potong dulu karet ban tersebut berbentuk lingkaran. Pastikan ukurannya sesuai dengan diameter lingkaran pada ujung tabung gas. Jika dirasa sudah pas, beri lubang di bagian tengahnya (jangan terlalu besar atau kecil).

trik mengatasi tabung gas lpg bocor pakai ban bekas © YouTube

foto: YouTube/Business Inspiration

Selanjutnya, masukkan karet ban tersebut ke dalam lubang regulator. Lalu tekan-tekan karet tersebut sampai berada di dasar lubang regulator. Setelah itu, langsung pasang regulator dengan tabung gas LPG. Dan benar saja, tabung gas langsung terpasang rapat dan tidak ada gas yang bocor sedikitpun.

"Trik ini bisa digunakan tanpa membutuhkan seal (merah)," ujar YouTube Business Inspiration.

trik mengatasi tabung gas lpg bocor pakai ban bekas © YouTube

foto: YouTube/Business Inspiration

Trik agar gas LPG tidak cepat karatan.

Agar tabung gas LPG tidak cepat berkarat, ada beberapa trik sederhana yang bisa diterapkan. Salah satu penyebab utama karat pada tabung LPG adalah kelembapan tinggi dan paparan air yang terus-menerus. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan tabung gas di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari meletakkannya langsung di lantai, terutama jika lantai sering basah atau lembap.

Penggunaan alas seperti kayu, papan, atau dudukan khusus dapat membantu mencegah kontak langsung dengan permukaan yang bisa menyebabkan korosi. Selain itu, rajin membersihkan permukaan tabung dari debu dan kotoran juga bisa memperlambat proses pengaratan. Jika sudah terlihat ada bintik-bintik karat, segera bersihkan dengan lap kering dan oleskan sedikit oli atau pelumas ringan untuk melindungi permukaan logam. Dengan perawatan yang tepat, tabung gas bisa lebih tahan lama dan tetap aman digunakan.

5 FAQ seputar cara mengatasi tabung gas LPG berdesis.

1. Apakah suara desisan pada tabung gas LPG selalu menandakan kebocoran yang berbahaya?

Tidak selalu. Suara desisan bisa saja berasal dari proses pemasangan regulator yang belum sempurna atau karet seal yang tidak terpasang dengan benar. Namun, jika suara terus berlanjut setelah regulator dikunci rapat, besar kemungkinan terjadi kebocoran gas. Untuk memastikan, dapat dilakukan uji kebocoran sederhana dengan mengoleskan air sabun pada area sambungan jika muncul gelembung, maka gas memang bocor.

2. Bolehkah menggunakan lilin atau korek api untuk mengecek kebocoran gas?

Sangat tidak disarankan. Menggunakan api untuk mendeteksi kebocoran gas sangat berbahaya dan bisa memicu ledakan. Cara paling aman adalah menggunakan air sabun yang dioleskan pada sambungan antara tabung dan regulator. Gelembung yang muncul akan menunjukkan titik kebocoran tanpa risiko bahaya.

3. Bagaimana cara memasang regulator yang benar agar gas tidak bocor?

Pastikan posisi katup regulator sejajar dengan mulut tabung sebelum ditekan. Tekan dengan mantap dan pastikan bunyi "klik" terdengar saat kunci pengaman mengunci. Setelah itu, periksa apakah regulator sudah kencang dan tidak goyang. Gunakan juga regulator berstandar SNI untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

4. Apakah ada alat tambahan yang bisa membantu mencegah kebocoran gas dari tabung?

Ya, ada beberapa alat bantu tambahan seperti pengaman gas otomatis (gas safety device) yang dapat memutus aliran gas secara otomatis jika terdeteksi tekanan tidak normal. Selain itu, tersedia juga selang gas bertekanan tinggi dengan lapisan pelindung khusus yang dapat mencegah retakan dan kebocoran.

5. Seberapa sering karet seal tabung gas perlu diganti untuk mencegah kebocoran?

Karet seal sebaiknya diperiksa setiap kali mengganti tabung gas. Jika terlihat aus, keras, retak, atau tidak elastis lagi, sebaiknya langsung diganti. Disarankan menggunakan seal baru yang sesuai standar SNI untuk memastikan kualitas sambungan tetap aman dan rapat.