Sekarang hilangkan kerak putih di dispenser bisa tanpa cuka, cukup pakai bahan sederhana di rumah

Brilio.net - Dispenser berbahan plastik memang jadi andalan banyak orang. Selain ringan, bahan ini juga terkenal tahan banting dan antikarat. Harganya pun cenderung ramah di kantong dibanding model stainless steel atau kaca. Tapi, ada satu masalah yang sering muncul: kerak putih membandel di dasar wadah airnya.

Kerak putih ini biasanya muncul gara-gara air yang dipakai punya kandungan mineral tinggi, seperti kalsium dan magnesium. Begitu air menguap, mineralnya tinggal dan mengendap jadi lapisan putih tebal. Nggak cuma bikin tampilan dispenser kotor, kerak ini juga bisa bikin rasa air berubah dan jadi tempat berkembangnya bakteri atau jamur. Iya, bahaya juga kalau dibiarkan.

Biasanya orang-orang bakal pakai cuka buat bersihin kerak kayak gini. Tapi ternyata, ada cara lain yang lebih simpel dan nggak kalah ampuh. Trik ini dibagikan oleh seorang bapak-bapak lewat akun TikTok-nya, @putraapibirutv.mans.

Dalam videonya, dia cuma pakai bahan sederhana yang bisa ditemuin di rumah, tapi hasilnya bikin nganga. Dispenser yang awalnya penuh kerak putih jadi bening dan kinclong lagi kayak baru beli!

Trik bersihkan kerak putih di dispenser air ini bikin kinclong seperti baru.

Dilansir Brilio.net dari akun TikTok @putraapibirutv.mans pada Senin (19/5), bahan yang dimaksud adalah sabun cuci piring dan sitrun. Nah, kedua bahan ini tak hanya digunakan untuk membersihkan kerak di bagian dalam dispenser air, lho. Namun kerak bagian luar juga bisa dihilangkan, sehingga dispenser kembali kinclong seperti baru.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Cara pakainya, cukup masukkan 2 sachet sitrun ke dalam baskom. Lalu tuang air secukupnya dan aduk-aduk sampai sitrun larut. Jika sudah tercampur rata, masukkan sabun cuci piring secukupnya. Setelah itu, aduk-aduk lagi sebentar.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Selanjutnya, langsung siramkan cairan ini ke bagian dalam dispenser yang penuh kerak. Agar lebih merata, oleskan cairannya ke bagian dinding dispenser menggunakan bantuan kuas. Jangan lupa, oleskan juga cairan tersebut ke bagian luar dispenser yang berkerak.

Nah, supaya cairannya bisa meresap ke dalam kerak, diamkan dulu selama kurang lebih satu jam. Setelah didiamkan, gosok-gosok dispenser dengan sikat sampai benar-benar bersih. Lalu bilas dengan air mengalir.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Dispenser air yang sudah dibersihkan ini jadi tampak benar-benar kinclong, lho. Saking kinclongnya, tampilan dispenser air ini jadi terlihat seperti baru. Hal ini menandakan bahwa sabun cuci piring dan sitrun bisa benar-benar ampuh menghilangkan kerak putih yang tebal di dispenser air.

Cara menjaga dispenser air tak mudah berkerak dan berlumut.

Untuk menjaga dispenser air tetap bersih dan bebas dari kerak serta lumut, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut.

1. Gunakan air bersih.

Gunakan air bersih dan berkualitas untuk mengisi dispenser agar mengurangi risiko kerak dan lumut yang terbentuk.

2. Bersihkan secara rutin.

Bersihkan bagian dalam dispenser secara rutin menggunakan cairan pembersih khusus atau campuran air hangat dengan cuka atau baking soda.

3. Hindari penggunaan air mengandung kaporit.

Penggunaan air yang mengandung kaporit atau bahan kimia lainnya dapat mempercepat pertumbuhan kerak dan lumut.

4. Gunakan tutup dispenser.

Gunakan tutup dispenser saat tidak digunakan untuk mencegah masuknya kotoran dan debu ke dalam dispenser.

5. Gunakan botol penyaring.

Jika memungkinkan, gunakan botol penyaring air sebelum menuangkan air ke dalam dispenser untuk mengurangi kandungan mineral yang bisa menyebabkan kerak.

6. Bersihkan bagian luar dengan lembut.

Gunakan kain lembut yang sudah dibasahi dengan cairan pembersih untuk membersihkan bagian luar dispenser secara rutin.

7. Gunakan air panas.

Secara berkala, gunakan air panas untuk membilas bagian dalam dispenser untuk membantu menghilangkan kerak yang sudah terbentuk.

8. Jaga kebersihan lingkungan.

Pastikan area sekitar dispenser juga bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur atau lumut.

9. Perhatikan kondisi air.

Jika air yang digunakan memiliki kandungan mineral tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan filter air atau meminimalisir penggunaan air tersebut untuk mengurangi risiko kerak dan lumut.

10 FAQ tentang kerak putih di dispenser air

1. Apa penyebab utama kerak putih muncul di dispenser air?

Kerak putih biasanya disebabkan oleh endapan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air.

2. Apakah kerak putih di dispenser berbahaya bagi kesehatan?

Ya, kerak bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara rutin.

3. Seberapa sering sebaiknya membersihkan dispenser air?

Idealnya, setiap 2 minggu sekali atau minimal sebulan sekali agar tetap higienis.

4. Apakah baking soda aman digunakan untuk membersihkan dispenser air?

Aman, asal dibilas dengan bersih setelah digunakan agar tidak tertinggal residu.

5. Bisa nggak pakai sabun pencuci piring untuk bersihin kerak dispenser?

Bisa banget, terutama untuk membersihkan permukaan plastik yang berminyak atau kotor.

6. Kenapa cuka sering dipakai buat bersihin kerak?

Karena cuka mengandung asam asetat yang bisa melarutkan endapan mineral dengan cepat.

7. Bolehkah memakai pemutih atau cairan pembersih kimia lain?

Boleh, tapi harus dibilas sampai benar-benar bersih karena bisa berbahaya jika tertelan.

8. Apa tanda-tanda dispenser air sudah mulai berkerak?

Biasanya muncul noda putih di bagian dasar atau rasa air mulai berubah.

9. Bagaimana cara mencegah kerak muncul lagi di dispenser?

Gunakan air yang sudah disaring atau air mineral rendah kandungan mineralnya.

10. Apakah kerak putih juga bisa muncul di dispenser galon atas?

Bisa, apalagi kalau air yang digunakan mengandung mineral tinggi dan tidak rutin dibersihkan.