Pemerintah Metropolitan Seoul baru saja mengumumkan peraturan baru yang cukup menarik perhatian. Mulai 24 Januari 2025, mereka akan mengenakan denda sebesar 1 juta won, atau sekitar Rp11 juta, bagi siapa saja—baik warga lokal maupun turis—yang kedapatan memberi makan hewan liar seperti merpati dan burung gagak di taman kota dan sepanjang Sungai Han. Kebijakan ini disetujui oleh Dewan Metropolitan Seoul pada 26 Desember 2024.
Peraturan ini muncul sebagai langkah untuk mengatasi masalah serius yang ditimbulkan oleh pemberian makan hewan liar. Tindakan ini telah menyebabkan kerusakan pada ekosistem lokal dan wilayah pertanian. Dengan judul resmi 'Larangan Pemberian Makan Hewan Liar yang Berbahaya di Kota Seoul', peraturan ini merupakan hasil dari revisi Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Satwa Liar di Korea Selatan.
Menurut laporan dari Korea Times, peraturan ini memberi wewenang kepada pemerintah daerah untuk melarang pemberian makan satwa liar yang dianggap berbahaya dan memberlakukan hukuman bagi pelanggar. Hewan liar yang termasuk dalam kategori ini adalah burung pipit, burung gagak, merpati, dan bahkan babi hutan, yang diketahui dapat merusak tanaman dan menyebabkan kepadatan populasi di area tertentu.
Data dari Kota Seoul menunjukkan bahwa keluhan terkait merpati meningkat pesat, dari 667 aduan pada tahun 2020 menjadi 1.432 aduan pada tahun 2023. Keluhan ini umumnya berkaitan dengan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki, masalah kebersihan seperti kotoran dan bulu, serta pembuangan bangkai merpati.
Pemerintah Seoul akan bertanggung jawab untuk memantau dan mengatur kegiatan pemberian makan di zona yang telah ditentukan, termasuk taman kota, area infrastruktur nasional, situs warisan budaya, dan lokasi populer seperti taman Sungai Han. Denda resmi akan mulai diterapkan pada 1 Maret 2025.
Kasus Tabrakan Pesawat dengan Burung
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4475208/original/023925700_1687329390-Snapinsta.app_352403156_1022844785587846_4056164229915574366_n.jpg)
Instagram/@jejuair_official
Isu burung juga menjadi perhatian karena dianggap sebagai salah satu penyebab kecelakaan fatal pesawat Jeju Air pada 29 Desember 2024. Tabrakan dengan burung adalah ancaman serius dalam dunia penerbangan, yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang dan bahkan berakibat fatal.
Tabrakan dengan burung selama penerbangan sebenarnya cukup umum. Pilot dilatih untuk menghindari gangguan dari binatang. Namun, kejadian ini sering terjadi di dekat bandara, terutama saat lepas landas dan mendarat. Berikut adalah beberapa insiden pesawat yang bertabrakan dengan burung:
1. Penerbangan Jeju Air
Insiden terbaru terjadi pada 29 Desember 2024, ketika pesawat Jeju Air yang membawa 175 penumpang jatuh saat mendarat di Korea Selatan, mengakibatkan 179 orang tewas dan hanya dua orang yang selamat. Pesawat terpaksa menunda pendaratan setelah petugas kontrol lalu lintas udara memberikan peringatan tentang risiko tabrakan dengan burung.
2. Penerbangan Militer C-37
Sebuah pesawat yang membawa anggota Garda Nasional AS terpaksa mendarat darurat setelah menabrak sekawanan burung saat lepas landas dari Bandara Internasional Midway pada 21 November 2022. Beruntung, pesawat berhasil kembali dengan selamat tanpa ada cedera pada penumpang.
3. Penerbangan Jet di Amazonas
Sebuah pesawat jet yang terbang dari Envira menuju Eirunep, Brasil, mengalami kecelakaan ketika burung nasar besar menghantam jendela kokpit, membuat jasadnya tergantung di depan pilot. Meskipun situasi ini sangat menegangkan, pilot berhasil mendarat dengan selamat.
4. Penerbangan Ryanair
Pada 24 November 2021, pesawat Ryanair mengalami insiden serupa ketika bertabrakan dengan sekawanan bangau saat mendekati bandara di Italia. Meskipun ada kerusakan, pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa ada yang terluka.
Recommended By Editor
- Netflix rilis poster Squid Game 3 dengan karakter Young Hee dan Chul Soo, begini makna di baliknya
- 5 Fakta kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan Korea Selatan, diduga tabrakan dengan burung
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Tangan Gong Yoo kapalan di Squid Game, begini cara cepat menghilangkannya pakai 3 bahan dapur
- Bikin gebrakan bergaya lokal, intip 9 potret Ji Chang-wook jalan-jalan pakai kaus kutang di Jakarta
- Dari Park Bo-gum hingga Park Seo-joon, simak tayangan Korea bertabur bintang di Netflix

