Gaun bermotif bunga yang dikenakan Putri Diana saat mengunjungi anak-anak di rumah sakit terjual seharga 520 ribu dolar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp8,4 miliar) pada Kamis, 26 Mei 2025. Transaksi ini terjadi di California, AS, saat lebih dari 100 barang milik mantan Putri Wales itu dilelang.

Gaun ini dipakai dalam beberapa kesempatan publik antara 1988 hingga 1992, termasuk saat kunjungan resmi ke Spanyol dan Nigeria. Putri Diana menyebut gaun ini sebagai "gaun perawatan," yang bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi pasien yang sakit, seperti yang dilaporkan oleh CNN.

Dengan tajuk "Gaya Putri Diana & Koleksi Kerajaan," lelang yang bernilai jutaan dolar di The Peninsula Beverly Hills ini menampilkan berbagai barang dari koleksi mendiang putri, termasuk topi, tas tangan, sepatu, sketsa, dan surat tulisan tangan. Rumah lelang Julien's Auctions menyebut koleksi ini sebagai "koleksi terbesar" busana kerajaan yang pernah dilelang.

Gaun ikonik Putri Diana terjual Rp8,4 miliar dalam lelang terbesar barang peninggalan bangsawan

dok. Instagram

Gaun perawatan ini dirancang oleh butik Inggris kelas atas Bellville Sassoon dan merupakan salah satu dari 10 lot yang terjual dengan harga enam digit. Barang lainnya termasuk gaun mantel dan gaun malam sutra krem yang dirancang oleh Catherine Walker, masing-masing terjual seharga 455 ribu dolar AS (sekitar Rp7,4 miliar).

Selain itu, tas tangan Dior berbahan kulit domba yang diberikan oleh mantan ibu negara Prancis, Bernadette Chirac, terjual seharga 325 ribu dolar AS (sekitar Rp5,3 miliar). Sementara itu, gaun tanpa lengan berwarna biru yang dibuat oleh sahabat karibnya, Gianni Versace, terjual seharga 227,5 ribu dolar (sekitar Rp4,5 miliar).

Setelan jas dua potong dan tiga potong Escada dengan motif bunga kuning dari Bruce Oldfield terjual seharga 260 ribu dolar AS (sekitar Rp4,2 miliar). Sebelum pelelangan, desainer Elizabeth Emanuel, yang ikut merancang gaun pengantin Diana, menyatakan bahwa ia telah menawarkan barang-barang arsip agar dapat "dicintai dan diapresiasi sekali lagi oleh mereka yang tidak akan pernah melupakan hari-hari keemasan ketika Diana menjadi Ratu di Hati kita."

Salah satu rancangan Emanuel, gaun malam taffeta hitam yang dikenakan Diana pada acara resmi pertamanya setelah pengumuman pertunangannya dengan Pangeran Charles pada 1981, terjual seharga 26 ribu dolar AS (sekitar Rp4,2 miliar).

Walaupun banyak barang yang dikenakan pada acara formal, beberapa item lainnya menunjukkan gaya kasual Diana di era 80-an dan 90-an. Ini termasuk setelan ski nilon merah tua dan kaus oblong besar berlogo British Lung Foundation, yang masing-masing terjual dengan harga 325 ribu dolar AS (sekitar Rp5,2 miliar) dan 221 ribu dolar AS (sekitar Rp3,6 miliar).

Busana mendiang Putri Wales sering kali terjual dengan harga tinggi di pelelangan, bahkan saat ia masih hidup. Pada 1997, ia melelang hampir 80 gaun melalui Christie's dan berhasil mengumpulkan lebih dari 3,2 juta dolar AS untuk penelitian kanker dan AIDS.

Rekor lelang terkini untuk salah satu pakaian Putri Diana tercatat dari Lelang Julien pada 2023, saat gaun hitam-biru Jacques Azagury yang dikenakannya pada setidaknya dua acara publik pada pertengahan 1980-an terjual seharga 1,14 juta dolar AS.

Selain acara privat di New York, London, dan Los Angeles, sejumlah pakaian Diana dari lelang pada Kamis dipamerkan di Museum of Style Icons di Newbridge, Irlandia, sebelum pelelangan. Lelang tersebut juga mencakup barang-barang milik anggota keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Duke dan Duchess of Windsor, Ratu Elizabeth II, dan Ibu Suri, dengan beberapa barang berasal dari abad ke-19.

Sebagian dari hasil lelang akan disumbangkan ke badan amal Inggris Muscular Dystrophy UK, kata balai lelang tersebut. "Warisan Putri Diana tetap hidup tidak hanya melalui kerja kemanusiaannya, tapi juga keanggunan gayanya yang abadi, yang terus menginspirasi dunia," kata salah satu pendiri dan direktur eksekutif Julien's Auctions, Martin Nolan.