Brilio.net - Rumah tepi sungai ini mengusung desain minimalis yang elegan, memadukan pesona alam dengan sentuhan modern yang harmonis. Terletak tepat di bibir sungai, hunian ini dikelilingi lanskap asri yang menenangkan, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dan menikmati kedamaian. Setiap sudutnya dirancang dengan prinsip fungsionalitas dan kenyamanan, menciptakan ruang yang tidak hanya estetik tetapi juga nyaman untuk ditinggali.
Namun, ada satu elemen yang benar-benar mencuri perhatian, toiletnya! Berbeda dari biasanya, fasilitas ini justru tampil dengan desain unik dan tak terduga. Alih-alih berada di dalam rumah, toilet ini dibangun di atas sungai, menghadirkan pengalaman yang bikin siapa pun tercengang.
Penasaran seperti apa tampilan rumah tepi sungai ini? Yuk, intip potretnya yang telah dihimpun brilio.net dari TikTok @ellyary07, Jumat (28/2).
1. Bagian luar rumah ini berdiri kokoh dengan dinding dari semen.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
2. Rumahnya juga tampak nyaman dan bersih, lantas seperti apa bagian dalamnya?
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
3. Bagian dalamnya terdapat lorong panjang yang membuat rumah ini tampak luas.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
4. Rumah ini tak berlantai keramik seperti di halaman depan. Pada bagian dalam hanya diberi alas vinyl.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
5. Beralih ke bagian ruang makan, ruangan ini luas lantaran menjadi satu dengan dapur.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
6. Menariknya lagi ruang makan ini terdapat meja bundar yang diletakkan di tengah ruangan.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
7. Tak hanya ada satu dapur, namun terdapat dapur lain yang berada di luar.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
8. Bagian luar ini juga difungsikan sebagai tempat jemuran.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
9. Bahkan toilet dari rumah ini pun terletak di luar.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
10. Uniknya lagi jamban dari toilet ini juga menyatu dengan sungai. Meski begitu, toilet di rumah samping sungai ini terlihat bersih.
potret rumah pinggir sungai
TikTok/@ellyary07
Tips jitu mencegah rumah cepat lapuk di kawasan lembap
Tinggal di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kondisi rumah tetap kokoh dan tahan lama. Kelembapan yang berlebihan bisa menyebabkan kayu lapuk, dinding berjamur, hingga munculnya lumut yang merusak estetika dan kesehatan penghuni rumah. Jika tidak ditangani dengan baik, kerusakan akibat lingkungan lembap dapat mempercepat usia bangunan dan menambah biaya perawatan yang tidak sedikit.
Namun, bukan berarti rumah di kawasan lembap tidak bisa bertahan lama. Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan material yang sesuai, kamu bisa mencegah kerusakan akibat kelembapan berlebih. Mulai dari memastikan ventilasi udara yang baik, menggunakan bahan bangunan anti-lembap, hingga melakukan perawatan rutin, ada banyak cara untuk menjaga rumah tetap kokoh dan nyaman dihuni. Berikut beberapa tips efektif yang bisa kamu terapkan:
1. Gunakan material bangunan yang tahan lembap
Pilih bahan bangunan yang tahan terhadap kelembapan, seperti kayu anti-rayap, beton berkualitas tinggi, dan cat pelapis anti-jamur. Material seperti uPVC untuk pintu dan jendela juga lebih tahan terhadap perubahan cuaca dibandingkan kayu biasa.
2. Pastikan sirkulasi udara yang baik
Ventilasi yang baik membantu mengurangi kadar kelembapan dalam rumah. Gunakan jendela besar, ventilasi silang, atau exhaust fan untuk memastikan udara segar terus mengalir dan mengurangi risiko jamur serta kayu lapuk.
3. Gunakan pelapis anti-air dan anti-jamur
Lapisi dinding, lantai, dan perabot kayu dengan cat atau pelapis khusus yang dapat menahan air dan mencegah pertumbuhan jamur serta lumut. Ini sangat penting untuk area seperti kamar mandi dan dapur.
4. Hindari genangan air di sekitar rumah
Pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik agar air hujan tidak menggenang dan meresap ke dalam struktur bangunan. Gunakan talang air yang baik dan periksa kebocoran secara berkala.
5. Rutin membersihkan dan merawat rumah
Bersihkan rumah secara rutin, terutama di sudut-sudut yang jarang terjamah, seperti di balik lemari atau di bawah furnitur. Gunakan penghilang jamur jika menemukan tanda-tanda pertumbuhan jamur di dinding atau langit-langit.
6. Gunakan penyerap kelembapan
Letakkan penyerap kelembapan seperti arang, kapur, atau dehumidifier di ruangan yang cenderung lembap seperti kamar mandi, dapur, dan gudang untuk mengurangi kadar air di udara.
7. Periksa dan perbaiki kebocoran dengan cepat
Jangan biarkan atap bocor atau pipa bocor terlalu lama, karena air yang meresap dapat mempercepat pelapukan material rumah. Segera perbaiki jika menemukan kebocoran.
Recommended By Editor
- Luarnya bak gubuk usang di tengah hutan, 9 potret rumah ini interiornya mirip di kompleks elit
- 9 Potret hunian 3 petak seluas 9x3 meter usai dimakeover ini hasilnya mirip rumah di kompleks
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Nyempil di gang sempit, intip 9 potret rumah lebar 3 meter ini minimalis pol tapi tak sumpek
- Dari luar mirip pos kamling, 8 potret ruang tamu rumah ini bak tempat karaoke eksklusif bikin melongo
- Terlihat bak gubuk reyot, 9 potret rumah ini interiornya bikin melongo, mirip hunian di kompleks
- Rumah tipis lebar cuma 2 meter, intip 9 potret interiornya mirip tinggal di gang tapi estetik











