Dari sempit jadi glowup bak hotel, 9 potret makeover rumah subsidi ini bikin takjub

Brilio.net - Tidak sedikit yang beranggapan bahwa rumah bersubsidi selalu terlihat sederhana dan terbatas dalam desain. Namun, dengan kreativitas dan renovasi yang tepat, hunian ini dapat diubah menjadi tempat tinggal yang elegan dan nyaman layaknya hotel berbintang. Beberapa rumah bersubsidi yang telah mengalami transformasi membuktikan bahwa keterbatasan ukuran bukanlah penghalang untuk menciptakan ruang yang mewah dan fungsional.

Perubahan ini dapat terlihat dari tata letak yang dirancang dengan cermat, pemilihan material berkualitas, serta penggunaan furnitur yang tepat. Dengan mengoptimalkan pencahayaan alami, memilih warna yang memberikan kesan luas, dan menambahkan elemen dekoratif yang selaras, suasana modern dan elegan bisa tercipta di dalam rumah.

Setiap sudut rumah dimanfaatkan secara maksimal untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Konsep desain minimalis sering menjadi pilihan karena mampu memberikan kesan bersih dan rapi tanpa mengorbankan estetika. Selain itu, pemanfaatan ruang multifungsi juga menjadi kunci dalam menciptakan hunian yang lebih efisien dan nyaman.

Transformasi rumah bersubsidi ini membuktikan bahwa dengan sedikit sentuhan kreatif, hunian sederhana dapat berubah menjadi tempat tinggal impian. Tidak hanya menghadirkan kenyamanan, tetapi juga mencerminkan kepribadian serta selera pemiliknya dalam menciptakan ruang yang indah dan fungsional.

Nah seperti apa penampilan rumah bersubsidi usai direnovasi? Yuk intip potretnya sebagaimana brilio.net rangkum dari TikTok @luxuryart_id, Minggu (9/3).

1. Awalnya, rumah bersubsidi ini terlihat sangat kecil dan belum siap huni. Bangunan sederhana ini hanya memiliki dinding polos dan minim furniture, membuatnya tampak seperti rumah kosong tanpa karakter.

2. Bagian dalam rumah bersubsidi yang sederhana ini hanya dilengkapi dengan dua kamar tidur. Dengan ukuran ruangan yang terbatas, tata letaknya terasa sempit dan kurang maksimal.

3. Sementara itu, area belakang rumah masih berupa lahan kosong. Belum ada taman atau ruangan tambahan, sehingga bagian belakang terlihat tidak dimanfaatkan dengan baik.

4. Namun setelah direnovasi, rumah bersubsidi ini mengalami transformasi besar-besaran. Perubahan pada struktur, dekorasi, dan tata letak berhasil memberikan tampilan baru yang sangat berbeda, layaknya hunian modern.

5. Ruang tengah yang awalnya terasa sempit kini terlihat luas dan nyaman. Pemilihan furniture yang minimalis, seperti sofa modular dan meja kecil, berhasil memaksimalkan penggunaan ruang.

6. Ruang tengah yang dialihfungsikan menjadi ruang tamu tampil estetik dengan nuansa cream. Seluruh furniture dipilih dengan tema seragam yang memberikan kesan hangat dan mewah.

7. Kamar tidur rumah ini berubah total menjadi layaknya kamar hotel. Ornamen minimalis, dominasi warna cream, serta lantai vinyl menambah kesan modern dan elegan pada ruangan.

8. Dapur juga tak kalah menarik dengan konsep serba putih yang mewah. Kabinet dapur modern, backsplash yang bersih, dan pencahayaan yang baik menjadikan dapur ini nyaman dan fungsional.

9. Sudut dapur dihias dengan ornamen tanaman kering yang mempermanis ruangan. Sentuhan alami ini memberikan suasana segar dan menambah estetika interior rumah yang sebelumnya polos.

Cara merawat rumah subsidi agar tidak mudah rusak.

1. Rutin memeriksa dan memperbaiki atap.

Atap rumah subsidi sering kali menggunakan genteng ringan atau asbes yang rentan bocor. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada genteng yang retak, bergeser, atau berlubang. Jika perlu, gunakan pelapis anti bocor untuk mencegah rembesan air.

2. Perkuat struktur dinding.

Dinding rumah subsidi biasanya terbuat dari bata ringan atau batako yang membutuhkan perawatan khusus. Jika ada retakan kecil, segera tambal dengan semen atau plester ulang agar tidak melebar. Cat ulang dinding secara berkala untuk melindungi dari cuaca dan kelembapan.

3. Gunakan cat berkualitas.

Cat dengan kualitas rendah mudah terkelupas dan tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Pilih cat eksterior yang tahan air dan sinar matahari agar dinding lebih awet. Untuk interior, gunakan cat yang mudah dibersihkan agar tetap terlihat rapi.

4. Cek saluran air dan drainase.

Pastikan talang air dan saluran pembuangan tidak tersumbat oleh sampah atau lumpur. Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air dan merusak fondasi rumah dalam jangka panjang.

5. Perawatan lantai dan keramik.

Lantai rumah subsidi sering menggunakan keramik standar yang mudah pecah atau terangkat. Jika ada bagian yang retak atau lepas, segera ganti agar tidak membahayakan penghuni rumah. Gunakan pembersih lantai yang sesuai agar permukaan tetap bersih dan tidak licin.

6. Tambahkan ventilasi yang baik.

Banyak rumah subsidi yang memiliki ventilasi terbatas, menyebabkan ruangan terasa panas dan pengap. Jika memungkinkan, tambahkan jendela atau ventilasi tambahan untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

7. Perbaiki instalasi listrik dan air.

Periksa kabel listrik, saklar, dan stopkontak secara berkala untuk menghindari korsleting. Pastikan juga instalasi pipa air tidak bocor agar tidak merusak dinding dan lantai rumah.

8. Gunakan perabotan yang sesuai.

Rumah subsidi umumnya memiliki ukuran terbatas, sehingga pemilihan furnitur harus disesuaikan. Gunakan perabotan minimalis dan multifungsi agar rumah tetap terasa lega dan nyaman.

9. Rawat halaman dan taman kecil.

Jika rumah memiliki halaman, rajinlah memangkas rumput dan membersihkan area sekitar. Tanaman hias atau pohon kecil juga bisa ditanam untuk memberikan kesejukan dan mempercantik tampilan rumah.

10. Lakukan renovasi secara bertahap.

Jika ingin meningkatkan kualitas rumah, lakukan renovasi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Perbaikan kecil seperti memperkuat fondasi, menambah kanopi, atau mengganti kusen kayu dengan material tahan rayap dapat membuat rumah lebih awet.

Dengan perawatan yang rutin dan tepat, rumah subsidi bisa tetap kokoh, nyaman, dan bertahan dalam jangka waktu lama.