Alasan kenapa ada dialek bahasa Jawa beda-beda.
Bahasa Jawa yang sudah tersebar sedemikian rupa dan beda-beda dialeknya ini memang punya alasan dan latar belakang.
Misalnya, dialek pantura berkembang karena wilayah ini pada zaman dahulu merupakan jalur pendaratan pasukan Mataram yang hendak menyerang Belanda di Batavia. Sisa-sisa laskar Mataram itu kemudian ada yang tinggal dan menetap di pesisir utara pulau Jawa dan membentuk komunitas dengan Bahasa Jawa Dialek Pantura.
foto: Twitter/@hadikaynr
Selanjutnya, dialek cirebon adalah bahasa Jawa yang telah mengalami pengaruh dari bahasa Sunda dan Cina. Dialek Ngapak disebut sebagai bahasa Jawa murni yang belum terpengaruh banyak campuran bahasa. Sementara dialek Yogya-Solo adalah gaya berbahasa yang diresmikan oleh Kesultanan Mataram yang dilanjutkan oleh Yogyakarta hingga kini.
Sementara bahasa Jawa Timuran, terpengaruh oleh bahasa Madura yang membuat kosakatanya sedikit simpel dan keras saat dilafalkan.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- 21 Contoh kalimat paribasan bahasa Jawa dan artinya, mudah dipahami
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- 77 Contoh kalimat bahasa Jawa disertai artinya dalam berbagai momen
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- 7 Contoh pacelathon bahasa Jawa 2 orang, singkat dan mudah
- 15 Contoh cerkak bahasa Jawa singkat beserta artinya
- 15 Contoh berita bahasa Jawa mudah dan lengkap beserta artinya
- 25 Contoh krama inggil beserta artinya, sangat mudah


