Brilio.net - Biaya kebutuhan sehari-hari seringkali jadi tantangan tersendiri bagi banyak keluarga. Harga pangan yang naik turun membuat ibu rumah tangga harus pintar-pintar mengatur strategi.
Tak sedikit yang mengeluh karena belanja harian bisa menguras kantong lebih besar dari perkiraan. Namun, ada juga yang justru berhasil menunjukkan cara berbeda agar tetap hemat.
Seorang wanita di Kalimantan memperlihatkan caranya berhemat lewat belanja mingguan. Ia mengaku hanya menghabiskan Rp50 ribu untuk mendapatkan bahan segar selama sepekan penuh.
Dalam sebuah video, ia membagikan pengalamannya berbelanja dengan uang terbatas. Ia menegaskan bahwa jumlah tersebut tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga.
foto: Instagram/@rumpi_gosip
"Emang uang 50rb cukup beli sayur 1 minggu di Kalimantan. Me: cukup kok," katanya, dikutip brilio.net dari unggahan ulang Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (10/9).
Rahasia yang ia ungkapkan cukup sederhana, yakni membeli bahan makanan langsung dari petani. Cara ini membuat harga yang didapat jauh lebih murah ketimbang di pasar besar.
"Tahu aku belinya 4 ribu aja. Ini (terong) aku belinya langsung di petaninya, 1 kilonya cuma 2000 aja," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa jenis sayuran lain juga bisa didapat dengan harga yang tak kalah murah. Kacang hingga sayuran lokal bisa dibawa pulang hanya dengan modal receh.
foto: Instagram/@rumpi_gosip
"Kacang aku belinya langsung di petaninya 1 ikatnya cuma 1.500. Kalau di kampung aku namanya undang papai aku beli 5 ribu," ujarnya.
Cabai segar yang biasanya menjadi salah satu bahan termahal, ternyata bisa ia dapatkan hanya dengan Rp2 ribu. Ia bahkan bisa membeli pare sebanyak dua buah dengan harga serupa.
"Ini aku belinya di pasar, mau belinya 2 ekor aja cuma 10 ribu. Tomat Rp2 ribu langsung beli di petaninya juga," tuturnya.
foto: Instagram/@rumpi_gosip
Harga sayur lain yang ia sebutkan pun terbilang ramah di kantong. Sayur hijau hingga jagung manis masih bisa dibeli dengan harga sangat terjangkau.
"Bayem 1 ikatnya 1.500, kangkung 1 ikatnya 1.500, jagung 3 ribu juyga beli di petaninya langsung dapet 4 biji," ucapnya.
Pengakuan ini membuat banyak warganet kaget sekaligus ragu. Mereka menilai harga bahan makanan di Kalimantan umumnya cukup tinggi, sehingga sulit dipercaya jika semua itu hanya menghabiskan Rp50 ribu.
Meski begitu, cerita wanita ini menjadi bukti bahwa ada cara lain untuk menghemat pengeluaran dapur. Membeli langsung dari petani bisa menjadi solusi, sekaligus membantu mereka mendapatkan pembeli tanpa perantara.
"Kalimantan mana ini 100 ribu aja kaga cukup sehari," kata @fitri_gwen95.
"Mba nanam sendiri dan mba jg yg beli makanya murah harga seiklasnya," kata @yunisaputri1993.
"Enggak ada ya guys yaa. Aku pernah tinggal di Kalimantan nyatanya buat makan 1 hari 100rb gak cukup cuma berdua. Kangkung satu ikat 5rb tahu 1 biji 1rb. ikan 1 kg 50rb. Tapi gak tau juga yaa. Mungkin ada juga yg murah seperti itu," kata @ayu_vheyreal.
Recommended By Editor
- Pernah hidup miskin dengan nenek, hidup wanita ini berubah total usai tahu sosok ayahnya adalah CEO
- Bebas dari gunjingan tetangga, 9 potret rumah di tengah hutan ini cocok untuk slow living
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Unik pol, penampakan isi lemari di rumah ini dijamin bikin maling terkecoh
- POV bapak-bapak CEO dan komisaris jaga komplek dengan ronda malam, vibesnya bak perkumpulan bisnis
- Makmurnya kerja di Eropa, WNI berprofesi waitress ini spill gajinya di Jerman, capai Rp70juta/bulan
- Kisah wanita tak BAB 4 bulan, dokter ungkap kondisi perutnya bak dipenuhi tanah liat
- Viral emak-emak berpenampilan lusuh dimakeover, hasilnya manglingi pol jadi kayak sosialita




