Brilio.net - Perubahan fisik yang dialami ibu setelah melahirkan seringkali bikin kaget dan campur aduk perasaan. Seperti yang diunggah dalam postingan TikTok @mama.arsyawidya pada Senin (14/6), ia membagikan foto bagaimana tubuhnya berubah total, mulai dari sebelum menikah sampai melahirkan.

Bukan cuma berat badan yang bertambah, wanita ini mengungkapkan kalau dia hidungnya juga berubah atau disebut juga pregnancy nose. Belum lagi flek hitam dan jerawat yang muncul di wajah.

efek flamingo ibu hamil © 2025 berbagai sumber

foto: TikTok/@mama.arsyawidya

"Hamil kena pregnancy nose, muncul flek hitam dan jerawat dimana2😩" tulis aukn @mam.arsyawidya, dikutip brilio.net Rabu (16/7).

Terlepas dari bikin pusing, perubahan tersebut sebenarnya normal dan dialami oleh banyak ibu di seluruh dunia. Momen melahirkan bukan cuma soal kelahiran si kecil, tapi juga proses tubuh beradaptasi kembali ke kondisi sebelum hamil.

Tahapan ini butuh waktu dan kesabaran dan sering disamakan dengan fenomena “efek flamingo”, yaitu fenomena proses pemulihan warna dan bentuk yang berubah namun lambat laun kembali ke kondisi awal. Nah, yuk kenali dari mana sih perubahan fisik ini datang dan apa sih efek flamingo itu?

Kenapa Wanita Mengalami Perubahan Fisik Setelah Melahirkan?

efek flamingo ibu hamil © 2025 berbagai sumber

foto: Pexels.com

Menyadur dari laman msdmanuals.com, saat hamil, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang sangat besar, terutama hormon relaksin dan estrogen. Hormon relaksin membuat otot dan sendi di panggul melunak supaya persalinan berjalan lancar, tapi efek sampingnya otot menjadi kendur dan sendi jadi lebih longgar yang kemudian mempengaruhi postur tubuh dan menyebabkan pegal atau sakit pinggang.

Rahim yang membesar saat hamil juga butuh waktu sekitar 4 hingga 6 minggu untuk kembali ke ukuran normal. Selama proses ini, otot-otot rahim terus berkontraksi—kondisi yang didukung hormon oksitosin dari menyusui—yang kadang memicu rasa tidak nyaman dan kram. Selain itu, perut yang membuncit selama hamil juga akan mengendur dengan munculnya stretch mark, dan proses pengembalian bentuknya bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Penurunan hormon estrogen yang drastis setelah melahirkan juga berdampak pada kondisi kulit, rambut, serta kesehatan vagina. Contohnya, vagina bisa terasa kering dan lebar, payudara membengkak lalu mengendur, dan rambut mengalami kerontokan sementara. Perubahan ini membuat banyak ibu merasa nggak nyaman terutama saat masa awal menyesuaikan diri.

Efek Flamingo: Proses Kembali ke Warna dan Bentuk Asli

efek flamingo ibu hamil © 2025 berbagai sumber

foto: Pexels.com

Fenomena “efek flamingo” ini diambil dari perilaku flamingo yang kehilangan warna pink-nya saat kondisi tertentu tapi bisa kembali cerah dengan waktu dan perawatan. Sama halnya dengan tubuh ibu pasca melahirkan. Meski mengalami perubahan fisik drastis, tubuh secara alami berusaha pulih dan kembali ke kondisi sebelum hamil seiring waktu.

Efek flamingo ini menegaskan pentingnya memberi waktu pada tubuh dan tidak terburu-buru menilai bentuk tubuh pasca melahirkan. Banyak faktor yang mempengaruhi proses pemulihan, termasuk perawatan diri, pola makan sehat, dan olahraga ringan seperti senam Kegel yang membantu mengencangkan otot panggul serta otot vagina yang melunak.

Pemulihan pasca melahirkan bisa berbeda tiap individu tapi secara garis besar, tubuh memang memiliki mekanisme menyesuaikan diri secara perlahan. Jadi, yang terpenting adalah tetap sabar dan mencintai prosesnya. Efek flamingo menjadi simbol semangat bahwa meski berubah sementara, warna asli dan kondisi terbaik bisa kembali menyinari.

Perubahan tubuh setelah melahirkan bukan tanda kegagalan tapi tanda perjalanan indah menjadi ibu. Seperti flamingo, tubuh butuh waktu untuk menemukan warna dan bentuk terbaiknya lagi. Momen ini wajib dipahami supaya setiap ibu tetap percaya diri dan bahagia menjalani fase baru kehidupan.