Brilio.net - Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, yang akrab disapa Raden, baru-baru ini diusulkan menjadi calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia. Meski belum punya pengalaman formal sebagai diplomat, sosoknya menarik perhatian karena kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Enggak (pengalaman di bidang diplomat), cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup aja ya seperti begitu," kata Raden Dato dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Senin (7/7).
Gelar “Raden Dato” yang disandangnya adalah gelar bangsawan yang diberikan oleh Sultan Malaysia, menandakan status sosial dan kedekatan dengan kalangan elite di Malaysia. Hal ini dianggap sebagai kelebihan Iman dalam menjalankan tugas diplomasi di negeri jiran.
Sosok Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
foto: Instagram/@hascarya_iman_k
Raden bukan diplomat karier, tapi punya jaringan luas dan pengalaman hidup yang dekat dengan Malaysia. Pernikahannya dengan wanita Malaysia dan lama tinggal di sana membuatnya paham budaya dan relasi sosial negeri jiran. Ini jadi modal penting untuk memelihara hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.
"Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, Alhamdulillah saya dekat dengan Pak Prabowo juga. Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden kita hanya melanjutkan, memelihara lah," kata dia.
Selain itu, Raden dikenal sebagai orang dekat Presiden Prabowo. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, yang membuatnya punya posisi strategis dalam politik nasional. Meski begitu, Raden mengaku belum memaparkan strategi khusus untuk meningkatkan kerja sama kedua negara karena belum resmi menjabat. Namun, dia siap menjaga dan melanjutkan hubungan yang sudah terjalin baik.
Raden juga punya hubungan personal yang kuat dengan Malaysia. Gelar bangsawan “Raden Dato” yang melekat padanya berasal dari kakek mertuanya yang merupakan Dipertuan Agung X di Malaysia, menambah warna unik pada profilnya sebagai calon dubes.
5 FAQ Seputar Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo dan Calon Dubes RI untuk Malaysia
1. Apa latar belakang pendidikan dan pengalaman diplomasi Iman Kusumo?
Iman Kusumo tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang diplomasi dan belum pernah menjabat posisi diplomat sebelumnya; pengalamannya lebih banyak di dunia politik dan hubungan sosial karena tinggal lama di Malaysia.
2. Bagaimana hubungan Iman Kusumo dengan Presiden Prabowo?
Iman dikenal sangat dekat dengan Presiden Prabowo Subianto dan pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, sehingga mendapat kepercayaan untuk posisi calon dubes.
3. Apa arti gelar “Raden Dato” yang disandang Iman Kusumo?
Gelar “Raden Dato” adalah gelar bangsawan yang diberikan oleh Sultan Malaysia, menandakan status sosial tinggi dan kedekatan dengan keluarga kerajaan di Malaysia.
4. Apakah Iman Kusumo sudah memaparkan program kerja sebagai calon dubes?
Belum, Iman mengaku belum memaparkan strategi khusus karena belum resmi menjabat, tapi siap menjaga dan melanjutkan hubungan baik Indonesia-Malaysia.
5. Bagaimana tanggapan DPR terhadap pengangkatan Iman Kusumo sebagai calon dubes?
DPR menilai calon dubes berdasarkan kapasitas, jaringan, dan kemampuan, bukan latar belakang karier diplomat, dan menilai Iman memiliki kapasitas yang cukup untuk bertugas di Malaysia.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- 10 Momen Ji Chang Wook hadiri acara Kedubes Indonesia di Korea Selatan, vibesnya disebut bak pejabat
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Sang anak jadi anggota Paskibra di London, artis ini menangis haru
- Perdana tampil di Rusia, 11 momen Rara LIDA sukses goyang KBRI Moskow
- Totalitas Nino Fernandez, rela terbang ke Malaysia demi Nasi Lemak Burung Hantu pesanan Steffi Zamora
- Niat recreate wajah Walid pemeran Series Bidaah, transformasi makeup wanita ini malah bikin melongo
- Viral perbedaan kondisi jalan perbatasan Indonesia dan Malaysia, warganet sentil soal PPN 12 persen


