Pada hari Senin, 7 April 2025, dunia kehilangan sosok yang sangat berpengaruh, Murdaya Widyawimarta, yang lebih dikenal dengan nama Murdaya Poo. Ia meninggal dunia pada pukul 13.57 waktu Singapura akibat komplikasi dari penyakit kanker yang telah dideritanya selama dua tahun. Murdaya Poo bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang mantan politisi yang dikenal luas oleh masyarakat.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengenalnya. Dalam pernyataan resmi keluarga, mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan cinta yang diberikan oleh semua orang selama masa sulit ini. "Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari para sahabat, keluarga, dan tim medis yang telah membersamai beliau selama perjuangannya melawan kanker dalam dua tahun terakhir ini," ungkap mereka.

Rencananya, prosesi persemayaman akan dilaksanakan di Woodlands Memorial, Singapura. Kabar duka ini juga disampaikan oleh Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang, melalui media sosialnya, di mana ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Murdaya Poo.

Murdaya Poo lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Indonesia. Dia memulai kariernya sebagai penjual koran sebelum terjun ke dunia bisnis konstruksi pada tahun 1972. Pada tahun 1992, ia mendirikan Central Cipta Murdaya (CCM), yang kini menjadi konglomerasi besar di berbagai sektor, termasuk teknik dan pengembangan properti. Salah satu proyek terkenalnya adalah Jakarta International Expo, yang menjadi salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta.

Menurut Forbes, kekayaan Murdaya Poo mencapai USD 1,2 miliar per 7 April 2025, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia juga memiliki saham di Metropolitan Kentjana Tbk, pengembang properti yang mengelola Pondok Indah Mall dan beberapa kompleks perumahan di Jakarta.

Di luar dunia bisnis, Murdaya Poo juga aktif dalam politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tahun 1998 dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Jakarta pada periode 2004 hingga 2009. Dalam kehidupan pribadi, ia menikah dengan Siti Hartati Murdaya dan dikaruniai empat anak. Murdaya dikenal sebagai seorang vegetarian dan penggemar golf.