Verrell Bramasta tak tersinggung dicap anak Mami, ungkap peran penting Venna Melinda di hidupnya

Brilio.net - Verrell Bramasta kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya tentang julukan “anak mami” mencuri perhatian. Meski kerap dicap demikian lantaran kedekatannya dengan sang ibunda, Venna Melinda, Verrell sama sekali tak merasa tersinggung atau minder.

Alih-alih merasa malu, aktor yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu justru menunjukkan kebanggaan tersendiri atas panggilan tersebut. Dalam berbagai unggahan Instagram-nya, Verrell kerap menyampaikan rasa hormat dan kasih sayangnya pada sang ibu dengan cara yang menyentuh.

Menurut pria kelahiran 11 September 1996 itu, tidak ada yang salah dengan sebutan “anak mami” jika ditujukan untuk menggambarkan anak yang hormat dan dekat dengan ibunya. Ia justru meyakini bahwa hanya laki-laki sejati yang tidak malu menunjukkannya secara terbuka.

Verrell menyebut bahwa keberadaannya saat ini tidak lepas dari peran besar sang ibu yang telah mempertaruhkan nyawa untuk melahirkannya. Baginya, doa dan air mata seorang ibu adalah kekuatan utama yang membuatnya bisa berdiri sampai titik ini.

“Anak Mami? Yes. Tanpa seorang Ibu, kita tidak mungkin ada di sini,” tulisnya lewat unggahan yang menyentuh di Instagram @bramastavrl, dilansir brilio.net pada Kamis (15/5).

foto: Instagram/@bramastavrl

Ia menegaskan keyakinannya dengan mengutip pepatah bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Bagi Verrell, ungkapan itu bukan sekadar kata-kata, tapi prinsip hidup yang ia pegang erat.

Pria 28 tahun itu menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian yang diraihnya tak lepas dari peran besar sang ibu. Ia bahkan menyebut doa, air mata, dan kasih sayang ibunya sebagai landasan utama kesuksesannya hingga saat ini.

"Saya tidak mungkin ada di titik ini, kalau bukan karena doa, air mata, dan kasih sayang Ibu saya @vennamelindareal yang mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan saya," ungkapnya.

Verrell juga menambahkan bahwa sepadat apapun aktivitasnya sebagai wakil rakyat, cintanya pada ibunda tetap tak tergeser. Ia berharap anak muda di luar sana bisa belajar menaruh hormat kepada perempuan paling berjasa dalam hidup mereka.

“Sibuk mengabdi untuk rakyat, tapi cinta Ibu tetap nomor satu,” jelas Verrell.

foto: Instagram/@bramastavrl

Menurut Verrell, laki-laki sejati justru bangga menunjukkan rasa hormat kepada sosok ibu. Ia menilai kekuatan sejati seorang pria lahir dari cinta dan penghormatan kepada wanita paling berpengaruh dalam hidupnya.

"Semoga anak muda diluar sana, laki-laki sejati tidak akan malu dan bangga memperlihatkan cara hormat pada perempuan paling hebat di hidup kita," terangnya.

Di akhir unggahannya,kakak Athalla ini turut menyampaikan harapan agar doa sang ibu bisa menjadi pelindung dari segala bentuk kejahatan dan cobaan hidup. Ia percaya kekuatan spiritual dari seorang ibu mampu menjadi perisai dalam kehidupan anak-anaknya.

Semoga apapun cobaan dan hal jahat yang ingin dilakukan di dunia ini oleh manusia, kita semua memiliki perlindungan dan doa Ibu kita, dan Allah SWT," tutup Verrell.

foto: Instagram/@bramastavrl

Di tengah kehangatan kisahnya bersama sang ibu, Verrell juga tengah menghadapi dinamika di dunia politik. Baru-baru ini, ia menuai pro dan kontra setelah menyuarakan kritik terhadap Program Barak Militer yang digagas oleh Kang Dedi Mulyadi.

Verrell menyatakan bahwa siswa yang berperilaku nakal seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua, bukan langsung dibina oleh militer. Pandangannya ini kemudian ditanggapi oleh pihak Bupati Purwakarta dengan sudut pandang yang berbeda.

Menurut penjelasan dari Kang Dedi, justru para orang tua di Purwakarta merasa terbantu dan senang anak-anak mereka bisa dididik di lingkungan barak. Verrell pun disarankan untuk lebih memahami konteks lapangan, terlebih wilayah Bekasi yang merupakan dapilnya masih masuk dalam lingkup Jawa Barat.

Meski mendapat respons beragam, Verrell tetap konsisten menyuarakan pandangan yang menurutnya penting untuk masa depan pendidikan dan tumbuh kembang anak. Di balik suara lantangnya sebagai politisi muda, ia tetap menunjukkan sisi lembut sebagai anak yang menghormati ibunya sepenuh hati.