Tak banyak yang tahu, sepupu Sarah Si Doel Anak Sekolahan pernah dideportasi, ini 13 potret terbarunya

Brilio.net - Tayang perdana sejak 1994, sinetron Si Doel Anak Sekolahan masih menjadi tontonan favorit lintas generasi. Cerita semakin menarik ketika memasuki babak cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zaenab. Namun, perhatian penonton tak hanya tertuju pada tokoh utama, melainkan juga pada karakter Hans, sepupu Sarah, yang penampilannya mencuri perhatian.

Dalam alur cerita, Hans digambarkan sebagai sosok pemuda baik hati yang kerap membantu keluarga Doel. Penampilannya yang khas dengan rambut gondrong berponi serta postur tubuh kekar menjadikan karakter ini populer di masanya.

Setelah sinetron Si Doel Anak Sekolahan tamat, karakter Hans pun seakan menghilang dari layar kaca. Aktor yang dikenal memiliki penampilan menyerupai bule tersebut memilih untuk vakum dari dunia hiburan dan beralih profesi sebagai DJ. Selama masa vakum tersebut, sempat kembali ke negara asalnya, Malaysia.

Meski sudah puluhan tahun berlalu, penampilannya nggak banyak berubah lho. Penasaran bukan? Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @djadamjagwani pada Selasa (1/7), potret terbaru sepupu Sarah di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang kini jadi DJ.

1. Bagi kamu penggemar sinetron Si Doel Anak Sekolahan tentu nggak asing dengan sosok Hans, sepupu Sarah wanita yang mendekati Doel.

2. Lama vakum dari layar kaca, penampilan Hans yang diperankan oleh Adam Jagwani ini nggak banyak perubahan.

3. Rupanya, sejak tak lagi berperan di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Adam lebih memilih menekuni profesinya sebagai DJ.

4. Bakatnya sebagai DJ pun nggak diragukan lagi. Beberapa artis dunia pernah memakai jasanya, seperti Katy Perry hingga Celine Dion ketika tampil di Jakarta.

5. Nggak hanya nge-DJ, Adam juga membagikan aktivitas kesehariannya di laman Instagram. Salah satunya, potret Adam saat olahraga futsal.

6. Berakhirnya Si Doel Anak Sekolahan, membuat komunikasi Adam dengan para pemerannya terputus. Hingga akhirnya, ia kembali dipertemukan dengan sekuel Si Doel The Movie.

7. Yap, Adam terkena deportasi oleh Pemerintah Republik Indonesia yang menyebabkannya harus pulang ke negara asalnya, Malaysia. Hal ini yang menyebabkan Adam hanya tampil di musim pertama Si Doel Anak Sekolahan dan tidak dimunculkan lagi di musim-musim selanjutnya.

8. Begini potret kebersamaan Adam dengan Maudy Koesnaedi yang memerankan tokoh Zaenab. Mereka tampak serasi dengan kaus Si Doel The Movie padukan dengan kacamata hitam.

9. Meski sudah puluhan tahun berlalu sejak penayangan terakhir sinetron Si Doel, perawakannya pun nggak banyak berubah, ya?

10. Kacamata hitam dan rambut gondrong yang identik dengan penampilannya, membuat kaum hawa terpesona.

11. Kini, Adam tinggal di Jakarta bersama putrinya, Gersha Jagwani.

12. Aktif jadi DJ, Adam pun sering ambil bagian di banyak acara penting. Ini dia momennya saat bertemua Sandiaga Uno di DWP 2022 lalu.

13. Nggak cuma bergabung di sinetron Si Doel The Movie, Adam juga kembali bermain dalam serial terbaru Si Doel yang tayang beberapa waktu lalu.

Sinopsis Si Doel Anak Sekolahan.

Si Doel Anak Sekolahan mengisahkan kehidupan Doel, seorang pemuda Betawi dari keluarga sederhana yang berusaha mengangkat derajat keluarganya melalui pendidikan. Sebagai lulusan teknik, Doel berjuang menghadapi realitas hidup di Jakarta, di tengah tekanan ekonomi dan dinamika budaya.

Latar cerita berpusat pada keseharian keluarga Doel yang tinggal di rumah tradisional Betawi. Sang ayah, Sabeni (diperankan Benyamin Sueb), adalah sopir oplet yang tegas namun penyayang. Mak Nyak (Aminah Cendrakasih), ibunya, setia mendampingi keluarga dengan kasih sayang dan kesabaran.

Cerita semakin menarik dengan kehadiran dua tokoh perempuan yang menjadi pusat konflik cinta:
- Zaenab (Maudy Koesnaedi), gadis Betawi yang penyayang dan setia,
- Sarah (Cornelia Agatha), perempuan modern dan mandiri yang mencintai Doel dengan caranya sendiri.

Drama cinta segitiga antara Doel, Zaenab, dan Sarah menjadi daya tarik utama sepanjang serial ini berjalan. Selain soal asmara, cerita juga menggambarkan benturan budaya tradisional dan modern, serta nilai-nilai kekeluargaan dan pendidikan.

Dengan bahasa dan budaya Betawi yang kental, Si Doel Anak Sekolahan tidak hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga potret sosial masyarakat Jakarta pada masanya.

Sinetron ini memiliki beberapa kelanjutan dan spin-off, seperti Si Doel Anak Gedongan, Si Doel Anak Pinggiran, hingga versi layar lebar yang dirilis pada 2018 hingga 2019. Serial ini menjadi salah satu ikon budaya populer Indonesia dan dikenang sebagai karya klasik yang abadi.