Setelah sukses dengan Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy melanjutkan pencariannya untuk peran baru. Kali ini, ia berperan sebagai CEO bernama Angela dalam serial Main Hati yang diproduksi oleh Unlimited Production.

Angela, karakter yang diperankan Davina, diceritakan berusia tiga tahun lebih tua dari usia asli Davina. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Davina, sehingga ia melakukan riset mendalam tentang kehidupan seorang CEO melalui media sosial.

"Ini adalah karakter pertama aku sebagai CEO dan memang diceritakan tiga tahun lebih tua dari umur asli aku. Jadi, aku harus membawa nuansa yang lebih dewasa karena perannya sebagai CEO, dan aku juga belum pernah memainkan karakter yang sangat feminis sebelumnya," ungkapnya.

Dalam wawancara dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Kamis (29/5), Davina menggambarkan Angela sebagai sosok yang mandiri dan skeptis terhadap cinta. Ia berusaha memahami kondisi emosional Angela yang tidak percaya pada cinta.

"Di sini, dari awal dia tidak percaya cinta, sangat takut pada pria, dan sangat feminis. Dia memang tidak percaya cinta. Menurutku, ini adalah karakter yang baru dan aku cukup mendalami untuk memerankannya," jelas Davina.

Untuk memahami kehidupan sehari-hari seorang CEO, Davina menonton berbagai konten di YouTube dan menggabungkannya dengan karakter serta alur hidup Angela yang terdapat dalam naskah.

Sukses jadi pelakor di Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy riset kehidupan CEO untuk serial terbarunya

foto: Instagram/@davinaakaramoy

SerialMain Hati disutradarai oleh Adhe Dharmastriya dan menampilkan bintang-bintang seperti Irsyadillah, Adel Reva, dan Alesha Fadillah. Angela digambarkan sebagai pebisnis muda yang hampir bangkrut dan terpaksa meminta bantuan ayahnya.

"Dengan satu syarat: menikah dengan pria lajang. Ia pun terpaksa menjalin pernikahan kontrak dengan Bana (Irsyadillah), seorang pelatih renang yang membutuhkan uang cepat," tambahnya. "Aku juga melakukan riset tentang bagaimana cara berbicara dan sikap seorang CEO," lanjut Davina.

Sukses jadi pelakor di Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy riset kehidupan CEO untuk serial terbarunya

foto: Liputan6.com

Naskah Main Hati ditulis oleh Salman Aristo, yang sebelumnya meraih Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik lewat film Athirah. Di depan kamera, Davina berusaha menunjukkan sikap yang lebih dewasa dan menciptakan gerak-gerik yang mendukung karakter CEO yang ia perankan.

Serial Main Hati akan tayang di platform streaming WeTV. Executive Producer dan Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea, sangat antusias dengan proyek ini. "WeTV Original Main Hati tidak hanya menghadirkan kisah romantis dan drama, tetapi juga akan dipenuhi dengan komedi dan konflik keluarga yang kuat," ujarnya.