Brilio.net - Kabar meninggalnya Mpok Alpa pada Jumat (15/8) di usia 38 tahun membuat publik terkejut. Komedian bernama asli Nina Carolina itu berpulang di tengah puncak kariernya setelah berjuang keras melawan kanker payudara.

Kepergiannya menyisakan duka mendalam sekaligus kisah perjuangan panjang yang jarang diketahui banyak orang. Selama sakit, ia memilih merahasiakan kondisinya dan hanya membagikan cerita itu kepada orang-orang terdekat.

Asisten pribadinya, Tika, kemudian mengungkap bagaimana beratnya perjalanan Mpok Alpa menghadapi penyakit tersebut. Ia tetap menjalani kemoterapi meski tengah hamil, berusaha menutupi rasa sakit di depan publik, hingga akhirnya gagal menjalani operasi di Malaysia lantaran kondisi tubuhnya tidak memungkinkan.

Mpok Alpa surat wasiat © berbagai sumber

Mpok Alpa surat wasiat
© Instagram/@irfanhakim75

Tak lama setelah kabar kepergiannya, publik dibuat haru dengan beredarnya surat wasiat yang ia tulis. Wasiat itu berisi pesan tulus untuk keluarga, sahabat, rekan artis, dan juga penggemar setianya.

Dalam wasiatnya yang dilansir dari Liputan6.com, Mpok Alpa berpesan agar keluarga dan orang-orang terdekatnya tidak larut dalam kesedihan. Ia ingin dirinya selalu dikenang sebagai sosok yang membawa tawa, bukan kesusahan.

“Kalau aku nanti gak ada jangan nangis lama lama. Hidup harus jalan terus. Aku cuma mau diingat sebagai orang yg suka bikin ketawa bukan bikin susah,” tulis Mpok Alpa.

Ia juga menitipkan anak-anak agar tetap merasakan kasih sayang meski dirinya sudah tiada. Harapannya, mereka bisa tumbuh tanpa merasa kehilangan sosok seorang ibu.

“Aku titip anak-anak, jangan sampai mereka merasa kehilangan kasih sayang," lanjut isi surat itu.

Tak lupa, Mpok Alpa menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf yang pernah terjadi selama hidupnya. Pesan ini ditujukan kepada rekan kerja maupun sahabat yang pernah berinteraksi dengannya.

"Aku juga minta maaf kalau selama ini ada salah, baik di pekerjaan maupun di pertemanan,” tambahnya.

Mpok Alpa surat wasiat © berbagai sumber

Mpok Alpa surat wasiat
© foto: Liputan6.com

Pesan khusus juga ia tujukan bagi para rekan sesama artis agar tetap mengutamakan hal terpenting dalam hidup. Ia menekankan bahwa keluarga dan sahabat jauh lebih berharga daripada sekadar materi maupun popularitas.

“Jangan ribut ribut soal popularitas, uang atau rating. Semua itu gak ada artinya kalau kita lupa sama keluarga dan sahabat,” tulis Mpok Alpa dalam akhir surat wasiatnya.

Selain surat wasiat, Raffi Ahmad juga sempat membagikan cerita percakapan terakhir dengan sahabatnya itu. Ia mengatakan Mpok Alpa masih menyimpan keinginan sederhana sebelum kepergiannya.

“Obrolan terakhir, dia ingin sekali merayakan ulang tahun anaknya,” ungkap Raffi Ahmad.

Kini kepergian Mpok Alpa meninggalkan jejak mendalam di hati banyak orang. Tidak hanya karya dan canda tawanya yang akan selalu diingat, tetapi juga ketegaran, pesan kehidupan, dan ketulusan yang ia tinggalkan sebagai warisan berharga bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.