Brilio.net - Setelah sebuah video yang memperlihatkan Pak Tarno di kawasan Kota Tua menjadi viral, Dewi—salah satu istrinya—harus menghadapi gelombang komentar negatif dari warganet. Ia pun merasa perlu menjelaskan posisinya agar tidak terjadi kesalahpahaman publik terkait keberadaan dirinya saat kejadian itu terjadi.
Dewi menyampaikan bahwa saat video tersebut direkam, dirinya sedang berada di kios ikan hias milik mereka. Ia menegaskan bahwa Pak Tarno memang tidak bersamanya kala itu karena sedang keluar bersama istri lainnya.
"Iya masih, yang jalankan di kios ini kan saya, ada ikan hias juga karena Pak Tarno itu kan suka jalan-jalan, dia nggak bisa ajak saya karena kan saya jualan, dia ajak istrinya yang lagi satunya ke Kota Tua katanya," ungkap Dewi pada Senin (5/5).
Dewi tak menduga bahwa unggahan video mereka sebelumnya justru memicu komentar buruk dari warganet. Banyak pengguna media sosial, terutama TikTok, melontarkan tuduhan padanya, bahkan mengaitkannya dengan isu Pak Tarno mengemis.
"Saya pun nggak tahu ya sebenarnya kalau Pak Tarno jalan ke Kota Tua atau ke Ancol atau ke Monas, dia kan sama istrinya, tiba-tiba muncul di berita Pak Tarno di Kota Tua," ujarnya.
Unggahan video singkatnya yang memperlihatkan interaksinya dengan Pak Tarno, yang tampak sedang dirias, ternyata dipelintir oleh beberapa warganet. "Saya kaget," katanya, menanggapi tuduhan bahwa ia memaksa Pak Tarno "ngemis-ngemis" di Kota Tua. "Ah nyuruh Pak Tarno buat ngemis-ngemis di Kota Tua", tambah Dewi mengutip komentar yang diterimanya.
Dewi menegaskan bahwa ia tidak pernah menyuruh suaminya melakukan tindakan semacam itu. Ia pun merasa kecewa karena informasi yang tidak akurat bisa menyebar dengan begitu cepat dan menyebabkan kesalahpahaman yang besar.
"Saya tidak pernah menyuruh Pak Tarno untuk melakukan hal seperti itu, dan semua ini sangat mengejutkan bagi saya," jelasnya.
Kebingungan semakin dirasakannya ketika banyak netizen mempertanyakan soal donasi dan kondisi ekonomi Pak Tarno. Dewi menegaskan bahwa ia tak tahu-menahu soal keberadaan suaminya saat video viral tersebut direkam.
"Emang Pak Tarno ada di Kota Tua? Terus sama siapa? Kata orang lihat sih bukan dengan saya, katanya bukan dengan Mbak Dewi, tapi dengan istri yang satunya," ungkapnya.
Serangan bertubi-tubi dari warganet membuat Dewi merasa sangat terbebani secara emosional. Untuk menghindari komentar yang makin menyakitkan, ia memutuskan untuk menonaktifkan kolom komentar di akun TikTok pribadinya.
"Iya, di TikTok saya, saya sampai nonaktifkan komentarnya. Sampai ribuan itu di TikTok," katanya.
Keputusan tersebut diambil demi menjaga kondisi psikologisnya. Menurut Dewi, beban yang ia tanggung akibat komentar buruk sangat mengganggu keseharian, bahkan membuatnya kehilangan kenyamanan dalam menggunakan media sosial. Tindakan ini juga menjadi cara baginya untuk menenangkan diri dari tekanan yang datang tiba-tiba.
Di balik peristiwa viral itu, Dewi juga membuka sedikit informasi tentang dinamika rumah tangga Pak Tarno. Ia menyebut bahwa perempuan yang menemani Pak Tarno ke Kota Tua adalah istri keenam.
"Istri yang nomor 6 sih sebenarnya. Karena kan yang aktifkan yang sekarang tuh cuma 3, jumlah keseluruhannya kan 10. Sekarang yang aktif mah cuma 3, Ibu Sariah, Risa dan saya," ujar Dewi.
Dengan penjelasan tersebut, Dewi berharap publik bisa memahami situasinya. Ia juga ingin menekankan bahwa kehidupan rumah tangga mereka tidak sesederhana yang terlihat di permukaan. Kompleksitas pernikahan dengan banyak pasangan, menurut Dewi, tentu memiliki dinamika tersendiri yang tidak mudah dijelaskan hanya melalui video viral.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Pak Tarno emoh dianggap ngemis usai video minta-minta di Kota Tua viral, ungkap fakta sebaliknya
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Pak Tarno dituding anak telah dimanfaatkan oleh istri muda, sang pesulap ungkap fakta sebaliknya
- Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik alasan ayahnya bisa nikah sampai 10 kali, ternyata sosok ini
- Jalani pengobatan stroke, 9 momen Pak Tarno mulai bisa jalan tanpa kursi roda ini penuh perjuangan
- Masa jayanya punya hunian megah di tanah seluas 2 hektar, 7 potret dapur Pak Tarno penuh perkakas
- Tak terima jual kesedihan Pak Tarno demi donasi, istri muda ungkap kondisi miris suaminya

