Pesinetron sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, menunjukkan dedikasinya dalam melestarikan budaya lokal dan memperkuat ekosistem seni serta ekonomi kreatif di daerah pemilihannya, Dapil Jabar VII. Dalam kunjungan masa reses terbarunya ke Purwakarta, Karawang, dan Bekasi, Verrell tidak hanya hadir, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara budaya, mulai dari sarasehan hingga lomba tari tradisional.

Selama kunjungannya, Verrell memberikan bantuan langsung kepada pelaku seni budaya lokal. Berdasarkan informasi dari Liputan6.com, total bantuan yang diberikan mencapai Rp100 juta dari dana pribadinya.

Bantuan ini disalurkan dalam bentuk tunai untuk pelaku UMKM yang berbasis budaya lokal, serta dukungan biaya untuk seniman dan komunitas budaya. Selain itu, ada juga bantuan berupa alat penunjang kegiatan kebudayaan seperti kostum tari dan instrumen musik tradisional.

"Budaya adalah kekuatan kita, bukan sekadar masa lalu. Ia harus dijaga, ditumbuhkan, dan diberi ruang untuk beradaptasi di era digital. Bantuan ini saya berikan agar para pelaku seni dan UMKM bisa terus berkarya dan membanggakan identitas lokal kita," kata Verrell. 

Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga, Verrell juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelestarian budaya. Dia mendorong agar kegiatan budaya seperti lomba tari Betawi di Bekasi bisa terdokumentasi dan dipromosikan di media sosial untuk menjangkau generasi muda.

"Saya percaya, yang kita beri hari ini bisa jadi langkah kecil yang membuka jalan besar ke depan. Budaya harus tetap hidup di panggung, di pasar, dan di ruang digital," tambahnya.

Baru-baru ini, Verrell juga diangkat sebagai Duta Maritim Komando Armada Republik Indonesia (KOARMADA RI). "Di sana kita banyak berdiskusi dan akan ada kolaborasi antara saya dan juga angkatan laut," ujarnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube SCTV.

Verrell menambahkan bahwa peran ini merupakan tanggung jawab tambahan yang sejalan dengan passion-nya di bidang pendidikan, olahraga, dan kepemudaan.

Bagi Verrell, menjadi Duta Maritim bukanlah sekadar jabatan, melainkan penghargaan istimewa. Ia menjelaskan bahwa tugas ini bersifat sukarela dan tidak mendapatkan bayaran.

"Ini (Duta Maritim) bukanlah jabatan seperti Letkol atau Kolonel, tetapi penghargaan yang diberikan kepada saya. Saya sifatnya sukarela dan tidak dibayar atau tidak digaji sama sekali oleh angkatan laut," pungkasnya.