Leony Trio Kwek Kwek ngeluh pajak puluhan juta untuk sertifikat rumah warisan, merasa tak adil

Brilio.net - Mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek, Leony Vitria membagikan keluh kesahnya terkait biaya pajak waris yang harus ia tanggung saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya. Ia mengaku kaget lantaran biaya yang dikeluarkan cukup besar hanya untuk proses administrasi.

Melalui unggahan di Instagram, Leony menceritakan bahwa rumah tersebut awalnya terdaftar atas nama sang ayah yang meninggal pada 2021. Proses balik nama yang ia kira sederhana justru memunculkan kewajiban baru berupa pajak waris.

“Gue ini lagi ngurus ada rumah atas nama bokap gue. Kita mau ngurus balik nama, ternyata tuh jatohnya warisan, karena bokap gue udah meninggal tahun 2021,” ungkap Leony dikutip dari Instagram @leonyvh, Rabu (10/9).

Leony Trio Kwek Kwek ngeluh pajak puluhan juta
© Instagram/@leonyvh

Ia menjelaskan bagaimana awal mula permasalahan itu muncul saat hendak mengurus dokumen kepemilikan. Menurut Leony, ketiadaan surat waris menyebabkan rumah tersebut otomatis dikenakan pajak tambahan.

"Kita mau ngurus nih balik nama, ternyata tuh jatohnya warisan. Nah, kalau warisan berarti kalau kita mau balik nama kita harus ngurus surat waris. Karena bokap gue tuh gak pernah ada tuh surat warisan bahwa rumah ini akan diserahkan ke kita atau apa gitu," lanjutnya.

Proses administrasi membuatnya harus membayar pajak waris sebesar 2,5 persen dari nilai rumah. Perhitungan itu pun otomatis membuatnya mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

“Ternyata kita kena pajak waris, jadi kalau mau ganti nama dari rumah atas nama bokap ke nama gue, gue harus bayar lagi. Besarannya 2,5 persen dari nilai rumah,” jelasnya.

Leony Trio Kwek Kwek ngeluh pajak puluhan juta
© Instagram/@leonyvh

Leony menegaskan bahwa biaya tambahan itu terasa tidak adil. Ia merasa sudah membayar pajak rumah sejak awal pembelian maupun setiap tahun melalui PBB.

"Which is gue harus ngeluarin duit puluhan juta lagi cuma buat balik nama doang. I just feel it's not fair. Kayak, ini rumah pas dibeli kita udah bayar pajak," ucapnya.

Leony mengaku heran lantaran pajak tetap dikenakan meski rumah tersebut sudah rutin dibayar PBB setiap tahun. Ia merasa keberatan karena hanya untuk mengganti nama dari ayahnya ke dirinya, masih harus mengeluarkan biaya tambahan.

"Tiap tahun kita bayar PBB. Terus sekarang cuman ganti nama dari bokap ke gue, gue harus bayar lagi, kena lagi," tandasnya.

Leony Trio Kwek Kwek ngeluh pajak puluhan juta
© Instagram/@leonyvh

Cerita Leony ini langsung menyita perhatian publik yang menilai beban pajak waris seringkali membingungkan masyarakat. Tidak sedikit warganet yang merasa pengalaman serupa kerap terjadi dan menimbulkan polemik di kalangan ahli waris.

Unggahan curhatan Leony langsung dibanjiri komentar netizen yang merasa mengalami hal serupa. Banyak dari mereka menyuarakan rasa kesal atas sistem pajak waris yang dinilai membebani.

"Samaaa ciii, aku pun rumah waris dr kakek yg udah meninggal juga kena pajak waris dan pajak balik nama, 2x lagi.. karena gak bisa lgsg dari generasi 1 ke generasi 3.. gak relaaaa tapi gimana," tulis @vaniaballerina.

Keluhan itu juga disambut warganet lain yang menyoroti peliknya aturan pajak. Beberapa bahkan menilai sistem yang ada masih jauh dari kata adil.

"Emang parahhh itung2an pajak di negara inii ~ sungguh gak jelassssss," komentar @fongmeicha.

"AHOK pernah bahas ini. Dan menurutnya gak fair memang. Apalagi kalo NJOP rumahnya tinggi," tambah @kassianchepas.