Brilio.net - Kiesha Alvaro menunjukkan sisi sebagai anak yang protektif ketika bicara soal kehidupan asmara sang ibu, Okie Agustina. Dia secara tegas menyatakan tidak ingin ibundanya kembali gagal dalam urusan rumah tangga.

Sebagai anak sulung, Kiesha merasa sudah cukup dewasa untuk ikut menjaga perasaan ibunya yang baru saja melewati proses perpisahan. Dia bahkan tak segan menyuarakan keberatannya secara terbuka terhadap pria yang mencoba mendekati sang ibu.

Sikap berani Kiesha ini menuai pujian karena mencerminkan kepedulian dan kasih sayang yang besar terhadap keluarganya. Dia tidak ingin melihat ibunya kembali disakiti atau menjalani hubungan yang berakhir dengan luka.

kiesha alvaro larang pria dekati okie agustina © 2025 Instagram

kiesha alvaro larang pria dekati okie agustina
Instagram/@okieagustina_

Dalam pernyataannya, Kiesha menolak secara halus pria mana pun yang ingin mendekati ibunya. Dia menilai bahwa ibunya masih perlu waktu untuk memulihkan diri, bukan memikirkan asmara.

Sikapnya ini didasarkan pada kondisi Okie Agustina yang belum lama bercerai. Kiesha pun merasa bertanggung jawab untuk menjaga ibunya agar tidak kembali mengalami kegagalan dalam rumah tangga.

"Om, cari yang lain deh om. Janda yang lain masih banyak. Mama saya entar lah, masih bisa saya urus," ucap Kiesha, dikutip brilio.net dari unggahan ulang TikTok @uyaaisyah, Kamis (8/5).

Kiesha juga menyinggung soal tanggung jawab dan keseriusan dalam memilih pasangan untuk ibunya. Dia ingin pria yang bisa benar-benar memahami kondisi keluarga mereka dan bukan sekadar terpikat pada penampilan.

kiesha alvaro larang pria dekati okie agustina © 2025 Instagram

kiesha alvaro larang pria dekati okie agustina
Instagram/@okieagustina_

Menurutnya, sosok seperti ibunya tidak boleh sembarangan menerima cinta, apalagi jika tujuannya tidak serius. Dia menegaskan bahwa ibunya butuh pendamping yang dewasa dan penuh empati.

"Aku nggak mau karena bunda cantik atau apa, terus (ada) yang mau nikahin. Takutnya mengulang hal yang sama," tuturnya.

Sebagai anak, dia ingin memastikan bahwa ibunya bahagia dalam jangka panjang, bukan sekadar senang sesaat. Pasang badan yang ia lakukan demi ibunya membuat banyak orang angkat topi atas sikap tulus dan bijaknya.