Brilio.net - Artis dan perancang busana Ivan Gunawan kembali menjadi pusat perhatian publik usai menunaikan ibadah haji. Namun, sorotan lebih condong pada tato yang masih terlihat di tubuhnya pasca-kembali ke Tanah Air, yang menuai beragam respons dari netizen

Beberapa pengguna media sosial menyarankan agar tato tersebut dihilangkan karena dikhawatirkan membatalkan keabsahan wudhu. Mereka menyatakan bahwa zat tinta permanen di kulit bisa menghambat air suci dalam ritual bersuci.

Menanggapi candaan itu, Ivan memilih untuk tetap tenang dan tegas melalui unggahan Instagram. Ia meminta netizen agar tidak terlalu mempermasalahkan penampilannya, karena penilaian atas dirinya hanya menjadi hak Tuhan semata

“Mending punya tato tapi shalat daripada badan bersih tapi enggak shalat,” tegas Ivan, menekankan bahwa ketaatan pada ritual ibadah lebih penting daripada penampilan fisik

Ia juga menyebut bahwa tato tersebut adalah “masa laluku,” sehingga jika publik masih mengurusi hal itu, sama artinya mereka terus-menerus membawa dirinya kembali ke masa lalu

Di antara kritik pedas, beberapa netizen justru memberikan dukungan positif. Mereka menyoroti proses spiritual Ivan dan menyarankan agar masyarakat lebih memfokuskan penilaian pada ibadahnya, bukan pada tato yang melekat di kulitnya

Lebih dari sekadar isu tato, tanggapan Ivan mengandung pesan bijak agar individu tak dihakimi semata dari penampilan. Menurutnya, munculnya niat baik dalam beribadah jauh lebih penting daripada aspek fisik yang bersifat sementara

Pada akhirnya, meski sebagian kecil netizen masih bersikeras bahwa tato tidak sesuai untuk pelaku haji, Ivan tetap memilih fokus pada aspek internal, niat dan kualitas ibadah, daripada menghapus tato sebagai respons eksternal.